17

1.2K 121 0
                                    

Maaf ya, gak update-update soalnya kemarin ngestuck banget dan skrng alhamdulillah udah dapet inspirasi lagi heheh
.
.
.
.
Jujur Ily semangat lagi gara-gara bacain komentar-komentar di part2 Ily seneng bgt aku semangat kalau ada yg vote dan komentar:)

-----------

    Gue pun menuju rumah sakit menggunakan Taxi. Sebelum sampai rumah sakit gue membelikan makanan dulu untuk Sandy.

Saat gue mulai memasuki ruangan disana Sandy sedang duduk menghadap jendela.

"Sandy?" Sandy pun menoleh

"Ngapain lu kesini?"

"Gue,,"

"Lebih baik lu keluar!"

"Yaudah ini makanan nya ya dimakan!"

Gue pun keluar dan saat jalan gue bertemu dengan dokter yang menangani Sandy.

"Hai dok gimana perkembangan Sandy?"

"Baik, ah satu lagi saya mau memberi tau sesuatu tentang donor jantung itu."

"Ada apa dok?"

"Sebenarnya itu bukan jantung Fian tetapi jantung orang lain dan Fian masih hidup tetapi ia melarang saya untuk berbicara kepada siapapun tolong kamu jaga rahasia ini ya,"

"Lalu yang di makamkan?"

"Itu bukan Fian!"

"Lalu Fian kemana?"

"Kalau itu saya tidak tau kemana,"

Ini berita bagus gue harus ngasih tau Efra.

Keesokan nya.

   Sandy belum di perbolehkan masuk sekolah karena kondisinya yang masih lemah. Disana gue melihat Efra sedang duduk bareng dengan DARA?.

Gue pun menarik Efra.

Gue pun menarik Efra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lepasin!"

"Fra gue mau ngomong,"

"Apa? Kenapa? Gue udah males sama lu, lu pembawa sial sama seperti yang ka Dara bilang!"

"Fra?"

    Gue pun pergi lalu menangis, gue gak menyangka kalau Efra bakalan mengucapkan itu, padahal gue mau bilang kalau Fian masih hidup. Gue pun berjalan di belakang kolam renang sekolah semua memperhatikan gue dan mulai berbisik.

Itu dia Sara pembawa sial,

   Gue terima semua bullyian ini semua ini memang salah gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Gue terima semua bullyian ini semua ini memang salah gue. Hari ini sangatlah kosong, sepi dan penuh caci maki. Saat gue pulang sekolah gue lewat jalan belakang atau kebun disana gue melihat Dara, dua teman nya dan Efra berdiri seakan menunggu kehadiran gue.

"Hai Sara kemarilah," panggil Dara.

"Kenapa ka?"

Tiba-tiba kedua teman Dara memegang tangan gue dan mengikat gue di sebuah pohon.

"Lepasin!!" Teriak gue.

Byurr, Dara menyiram gue habislah gue basah semua.

"Rasakan! Dasar pembawa sial, sudah membunuh Fian dan kau hampir membunuh Sandy."

Gue melihat Efra hanya berdiri terdiam.

"Gue tau Fra lu mau menolong gue dan gak mau melakukan ini tapi lu takut sama ketiga orang ini kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue tau Fra lu mau menolong gue dan gak mau melakukan ini tapi lu takut sama ketiga orang ini kan?"

Plakk, Efra menampar gue.

"Diam kau sialan, gue memang dulu sahabat lu tapi sekarang? Enggak!"

Mereka meninggalkan gue dengan keadaan terikat di pohon, basah dan acak-acakan. Hari mulai sore dan pasti tidak akan ada yang lewat sini.

"Ibu tolong aku,"

Tiba-tiba saat gue terbangun dari tidur gue lagi berada di gendongan seseorang, tapi siapa? Ia menggenakan Hoodie dan mukanya tak terlihat gue pun lelah dan tertidur.

"Sara!" Teriak Ibu.

"Hahh? Ibu?"

"Kenapa kamu tidur di depan rumah? Kenapa kamu basah? Kenapa kamu kotor?"

"Em em em tadi tadi Sara jatuh bu,"

"Jatuh dari?"

"Pohon dan mengenai genangan air!"

"Yasudah sana mandi dan makan,"

Dikamar, gue memikirkan siapa dia yang menolong gue, Sandy? Gak mungkin itu bukan Sandy dari tekstur badan nya.

Fra kenapa lu berubah? Dulu kita sangat bersahabat kenapa? Dan gue yakin ada sesuatu di balik itu lu bukan Efra yang gue kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fra kenapa lu berubah? Dulu kita sangat bersahabat kenapa? Dan gue yakin ada sesuatu di balik itu lu bukan Efra yang gue kenal.

Fra kenapa lu berubah? Dulu kita sangat bersahabat kenapa? Dan gue yakin ada sesuatu di balik itu lu bukan Efra yang gue kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ayolo siapa hayo? Fian? Atau Sandy? Ayo siapa?

Tinggalkan jejak mu disini yaa👇👇👇👇👇👇👇👇

Coldest[Manu Rios/Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang