Sekumpulan pria tampan terlihat asik menikmati waktu santai mereka di sebuah cafe di daerah Myoengdong.
Beberapa minuman kesukaan mereka terlihat menghiasi meja yang mereka kelilingi.
"Ahh, Caramel Machiato is the best!" Pria berlesung pipi terlihat begitu menikmati minuman kesukaannya. "Yah, berhentilah bermain games... Cari pacar!!!" Cerocosnya pada pria berpipi chubby yang duduk di depannya-sedari tadi sibuk memegang ponselnya, bermain games kesukaannya-.
"Kau berisik hyung!" Dingin pria itu terlihat tidak senang. "Urus saja urusan mu sendiri!" Sambungnya masih sibuk dengan games di ponselnya.
"Ohh... ohh... Aku berisik! Kau puas?!" Saut si lesung pipi. "Tapi, Lee Donghae..." kali ini sepasang matanya menatap Pria tampan lainnya. "Rasanya hari ini terlihat lain, di mana dia? Seharian ini aku belum melihatnya menggoda sii gunung es ini..."
"Menggoda kepala mu?!" Lee Donghae lekas memegang teleponnya yang bergetar berirama dan terlihat jelas dilayar ponselnya wajah seorang wanita sedang menghubunginya. "Ini... Lihatlah." Ceplosnya menunjukkan ponselnya ke arah sii lesung pipi, Choi Siwon.
"Ada apa?" Kali ini Donghae sudah mendekatkan ponselnya ke telingannya, mendengarkan celotehan yang berada di ujung teleponnya. "Ok." Santainya sudah meletakan ponselnya di atas meja.
"Mau bertaruh? Dia yang kau panggil 'penggoda' pasti akan datang kurang dari lima menit." Lee Hyukjae yang duduk bersebelahan dengan Siwon terlihat begitu antusias. "Ckckckckck... Entah kenapa dia sangat menyukai pria dingin, menyebalkan seperti mu." Cerocos Hyukjae dan sii pipi chubby hanya memberikan tatapan dingin.
"Ehm, Hyukjae-ahh... Lima menit terlalu lama untuknya..." Ungkapan Siwon dan dirinya sudah melihat ke arah pintu masuk begitu juga dengan Donghae dan Hyukjae, "One... Two... Three..." Dirinya mulai menghitung, "...Taraaaaaaaaaa..." Sambungnya dan pintu cafe terbuka.
"OPPA!"
"See, she's even faster than the wind." Komentar Siwon terlihat penuh kemenangan.
Wanita berkaki pendek itu lekas menghampiri kumpulan pria tampan. "Oppa..." Matanya terlihat penuh gairah menatap salah satu dari ke empat pria itu, ya... Pria chubby yang sedari tadi terlihat dingin dan ketus.
"Aish, oppa mu itu aku bukan dia." Ketus Donghae dengan sikap adik perempuannya. "Cepat duduk didekatku." Perintahnya.
"Okay." Wanita itu pun duduk. Di dekat Donghae? Tidak. Jelas tidak. Wanita itu duduk di dekat sii pria berpipi chubby-pria dingin yang disukainya-.
"Astagahhhhh, Lee Junhee!" Protes Donghae dengan sikap yeodongsaengnya, Lee Junhee. "Duduk di dekat ku! Cepat!" Melengking suaranya.
"Aish, hyung berisik sekali!" Dingin pria cubby itu menatap Donghae. Ya, dirinya sedikit pun tidak melihat sosok Junhee. Melepas tangannya dari lilitan tangan Junhee dengan wajah dingin khas miliknya. "Aku pergi." Santainya.
"Yah, Cho Kyuhyun!!!" Melengking sempurna suara Donghae dengan sikap pria chubby bernama Cho Kyuhyun. "Kau!!!" Cerocosnya.
"Mau kemana?" Junhee sudah berdiri di depan Kyuhyun, mencoba menghalanginya. Bukannya jawaban yang diterimanya justru tatapan dingin tanpa senyum yang didapatnya dan Kyuhyun berlalu tanpa kata. Junhee menarik nafasnya frustasi. "Aish..."
"Kau ini benar-benar membuat ku malu di depannya dengan sikap mu yang seperti ini terus!!!" Jujur Donghae. "Cepat duduk." Tangannya dengan lembut menarik tangan Junhee untuk duduk di dekatnya.
"Are you okay, Lee Junhee?" Tanya Hyukjae melepas wajah main-mainnya yang sudah berubah dengan wajah serius, begitu juga dengan Siwon. Ya, mereka akan terlihat serius jika Junhee terlihat gloomy. Kenapa? Karena mereka menyayangi Lee Junhee. Gadis bodoh juga aneh namun sangat mengemaskan di mata mereka.
YOU ARE READING
Turnaround
Fanfiction"Aku menyukai mu." Pria itu hanya menatap Junhee. "Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan terhadap ku tapi aku tidak akan pernah menyukai mu. Kau bukan tipe-ku." jelasnya. Junhee mengangguk. "Ne. Aku akan lakukan apa saja untuk menunjukkan kalau...
