CHAPTER I

479 44 4
                                    

Ruangan itu tampak riuh dengan suara-suara mahluk didalamnya.
Mereka masing - masing sibuk bercerita pada kelompok sahabatnya.
Sebagian lagi ada yang tertawa keras sambil menunjukkan layar ponsel nya dihadapan pasangan bicaranya.
Ada yang belajar,mendengarkan musik.
Mereka benar-benar asyik dengan aktifitasnya masing-masing,sampai sampai bahkan tak seorang pun yang menyadari gadis ini.
Gadis yang sedang mengintip dibalik daun pintu tersebut.
Gadis yang sedang fokus menatap seorang pria di sudut ruangan itu.
Membaca komik,sambil mendengarkan musik melalui earphone putihnya.Tidak ada yang menarik.
Entah mengapa,gadis itu mulai tersenyum sendiri,sambil menyipitkan matanya.
Dadanya mulai berdegup kencang,melihat tawa lepas pria itu setelah menatap layar ponsel teman disampingnya.
"Ya tuhan boleh aku berteriak sekarang?senyumnya sangat sangat sempurna.Kenapa kau menciptakan manusia setampan dia?" ujar gadis itu sambil meremas kemeja nya.
Ia bahkan tak mengerti mengapa ia bisa begitu mengagumi pria di matanya itu.
Menyebalkan,dingin,bebal,hidupnya amburadul. Pria itu selalu menjadi biang kekesalan guru di sekolahnya.Mungkin satu-satunya alasannya menyukainya adalah "Tampan".
"Anyeonghasseo Soo Young"
Gadis itu tampak tersentak,ketika seorang wanita dihadapannya menyapanya.
Ia mulai menatap wanita di hadapannya dengan malu dan gugup.
"Y-ye anyeonghasseo Soo Jung eonni" ucapnya gagap,sambil menundukkan kepalanya.
Wanita bernama "Soo Jung" itu mulai tersenyum tipis menatap tingkah adik kelasnya tersebut.
"Ada apa?apa kau perlu bantuan?" Ujar Soo Jung sambil menautkan alisnya .
Soo Young mendongakkan kepalanya,dan menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"T-tidak terima kasih.Um,maaf eonni,aku harus kekelas dahulu.B-bye." Jawab Soo Young dengan cepat dan segera melangkahkan kakinya menjauh.
Soo Jung mulai tersenyum miring,ia berfikir sejenak lalu mulai membuka bibirnya
"Ya-Soo Young!" Ucapnya lantang.
Soo Young berhenti sejenak,mendengar nama nya disebut. Ia membalikkan badannya.
Melihat Soo Jung barjalan mendekat dari jarak sekitar tiga meter.
Ia sampai dihadapan Soo Young dengan jarak seper empat meter.
Lalu mulai menatap Soo Young dengan seksama.
"A-ada apa?" lirih Soo Young pelan sambil mengeratkan kepalan tangannya yang sudah berkeringat dingin.Entahlah,perasaannya tiba-tiba tidak enak.
"Kau menyukai Chan devil kan?" ujar Soo Jung tanpa basa-basi.
Soo Young merasakan badannya melayang begitu saja.
Ia sangat terkejut dengan pertanyaan Soo Jung.
"A-apa maksudmu?" tanya nya lirih.
"Kau,kau menyukai Chanyeol kan?.Aku setiap hari melihatmu mengintip dibalik pintu dan tatapan mu selalu mengarah ke devil Chan.Jadi sudah pasti kau menyukainya dan kau tak berani mengungkapkannya.Um,Tapi kau tahu kan? selama ini aku s-"
"Maaf aku permisi" sela Soo Young sambil berbalik dan berlari menjauh.
Soo Jung mengerutkan dahinya dengan mulut terbuka.
Rasanya belum puas ia berbicara.

***

Soo Young buru-buru berlari mendekati pintu kelasnya.
Setelah sampai,ia berhenti sejenak dan mengatur ritme pernafasannya.Lalu masuk ke kelas.
Semua orang dikelas menatapnya dengan aneh karena cara jalannya yang terlalu lemas untuk orang normal.
Ia berjalan menuju bangku nya.
"BRUK" ia berhasil duduk dengan cepat.
"BRUK" diikuti oleh sahabatnya Jo Hyeon,yang duduk di bangku di depan nya.
"Ada apa?" Tanya Jo Hyeon dengan penasaran sambil menopang dagunya dengan tangan sebelah kanannya di meja Soo Young.
Ia semakin bingung,ketika Soo Young bukannya menjawab pertanyaannya,tetapi melamun lemas.
"Ya Soo-"
"Soo Jung tahu bahwa aku menyukai Chan-oppa" sela Soo Young dengan volume suara yang pelan.
"APA?!" teriak Jo Hyeon bersamaan dengan tepukan tangannya yang kuat di meja Soo Young.Otomatis mereka menjadi bahan perhatian diruangan itu.
Jo Hyeon dan Soo Young menyadari hal itu,segera memasang senyum kikuknya dengan memasang wajah "tolong maafkan kami" . Semenit kemudian keadaan kelas kembali seperti semula.
Jo Hyeon mulai mendekatkan kepalanya ke meja Soo Young,dan mulai memasang wajah prihatin.
"M-m kau harus kuat okey?.Kurasa Devil Chan-Oppa bukanlah pasangan yang tepat untukmu.Mulai sekarang kau harus melupakannya."
Ucap Jo Hyeon hati-hati.
Ia bahkan bisa merasakan perasaan "Kalah sebelum bertarung" Soo Young.
Hah,bukan apa-apa hanya saja Soo Jung bukanlah rival yang tepat untuk Soo Young.
Soo Jung adalah kakak kelas mereka yang sudah terkenal dengan kecantikan,keramahan,dan kelembutan hatinya.Belum lagi nilai plus otak pintar dalam dirinya.SEMPURNA.
Sudah berpuluh-puluh pria menyatakan cinta padanya ,dan ia menolaknya.Kabarnya,Soo Jung sebenarnya mencintai Chanyeol dan itu berlangsung sejak lama.Bahkan banyak orang yang mengatakan Chanyeol dan Soo Jung menjalin hubungan backstret.Dan Kau Tahu? Soo Jung bahkan sangat rela mengganti kelasnya dengan kelas Chanyeol.Dari kelas unggulan menuju kelas anak-anak setan.-
Romantis bukan?
Oh iya kau juga harus mengenal Chanyeol lebih lengkapnya Park Chanyeol. Pria berandalan jalanan dengan sejuta kenakalannya,selalu menjadi biang masalah se-Anyaang High School,Hampir setiap bulan selalu mendapatkan surat peringatan dari Kepala sekolah,Sering hampir di Drop Out dari sekolah.Hampir?benar ayahnya Tn.Park selalu menyogok kepala sekolah.
Sering membully orang,dingin.
Sering disebut Devil Chan.
Lalu hal positif dalam dirinya?
Ia tampan.ah tidak tapi Sangat,sangat tampan,kaya raya.
Karena itu banyak orang yang menyayangkan kenakalannya.
CUKUP.
Kembali ke cerita.
Soo Young hanya mengangguk lemas dan mulai menenggelamkan kepalanya diantara lipatan lengannya.
Mulai merasa badannya kosong.
Ia mulai merasakan elusan tangan Joo Hyeon di kepalanya
"Kau pasti akan mendapatkan cinta sejatimu.Percayalah" ujar Joo Hyeon.
Soo Young hanya menggeliat.
"Tuhan apa ini yang disebut kalah sebelum bertarung?.Aku tidak rela.Berikan aku satu kesempatan lagi untuk memenangkan hati Chan-Oppa.Aku mohon".

***
Soo Young berjalan lemas di koridor sekolah tersebut.
Sesekali ia menghela nafas berat.
Merasa langkah kaki nya begitu berat.
Bahkan ia tak sedikit pun bersemangat untuk belajar,ketika dikelas.
"Soo Young ! " Soo young terpaku ketika mendengar suara itu.
Ia mengedipkan matanya berkali-kali.Tangan nya berkeringat.
Langkah kaki orang itu semakin mendekat. Dan.
"Ada apa? Kenapa kau tidak mengintip Devil Chan lagi pada waktu istirahat?Kenapa tiba-tiba?" Ujar Soo Jung sambil menatap remeh Soo Young.
Soo Young hanya menghela nafas tipis "Aku sedang tidak bersemangat" lirih Soo Young.
Soo Jung memperhatikan raut wajah Soo Young beberapa menit.
Dan akhirnya ia bisa mengerti apa yang dipikirkan oleh Soo Young.
"Kau pasti merasa risih kan? saat aku menanyakan perasaan mu pada Chanyeol?Kau takut menjadi rival ku,dan kau merasa kalah telak denganku.
Jadi kau memutuskan untuk menyerah dari Chanyeol"
Jelas Soo Jung sambil menggembungkan pipinya.
Soo Young terkesiap mendengar penjelasan Soo Jung.
Namun ia hanya terus berdiam.
Hampir 5 menit lamanya.
"Aku tidak menyukai chan" ucap Soo Jung pelan.
Soo Young mendongakkan kepalanya dengan terkejut.
"M-maksudmu?"
"Aku tidak pernah mencintai Chan dan aku tidak pernah berpacaran dengannya" ucap Soo Jung kembali.
Soo Young memasang wajah bingungnya seakan -aka. Ia masih tidak mengerti.
Soo Jung menghela nafas kesal .
"Aku menyukai Kai" ucap nya kesal.

- TO BE CONTIUNED -

Aloha :v maaf cerbung ku ini JELEK BAT:v Iyasih emang radarada kek Itakis , Naughty Kiss or Kiss me:"v percayala ini akan "sedikit" berbeda :v*gdeng :v
Gaminta banyak cuma Comen :"v gapapa kalo ga vote.
Butuh saran dan kritikan .
Masih abal-abal :"v
Tq for read my Story.
And Love u *eaps :v

Chanyeol-PERFECT DELINQUENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang