Part XIV - Kim's POV

1.2K 80 0
                                    

Happy reading!

*****

Aku dan Vica selesai dari WO. Dan sekarang kami sedang kencan.

"Temenin aku ke toko buku ya?" tanya Vica

"Okay." jawabku singkat

Sampai di toko buku Vica langsung mencari buku yang menurutnya bagus. Mataku tidak sengaja melihat nama Vica Trinaya di bagian 'new book'. 'Bukunya Vica sudah terbit?' tanyaku dalam hati
Aku buru-buru mengambil buku itu dan membaca sinopsisnya.

"Menarik" ujarku menyeringai

"Apanya yang menarik?" Vica berdiri di sampingku. Aku mengasih unjuk bukunya.

"Oh! Buku ku" serunya

"Kamu kok ga bilang kalau udah terbit?" tanyaku

Vica menatapku dengan cengirannya "Aku lupa"

"Aku mau beli ini" kataku

"Serius?" tanyanya

Aku mengangguk

"Perlu tanda tanganku ga?" tanya Vica menggodaku

Aku menyeringai. "Aku ga butuh tanda tangan kamu di buku ini. Butuh nya di buku nikah kita nanti"

"Yeeee" Vica mendorong pundaku. Aku terkekeh

"Udah dapet bukunya?" tanyaku

"Belum. Kamu tunggu di sini dulu ya? Aku mau keliling" ujarnya

"Aku ikut deh. Daripada ga ngapa-ngapain di sini" kataku

"Yaudah. Yuk"

Akhirnya aku mengikuti Vica mencari buku. Aku jadi berfikir mungkin nanti setelah kami menikah aku harus membuatkan perpustakan pribadi untuknya.
Setelah berkeliling hampir dua jam, Vica memutuskan untuk membeli tiga buah buku.

"Udah?" tanyaku

Vica mengangguk "Udah"

"Udah beneran yakin?"

"Iya"

Setelah membayar, aku mengandeng tangan Vica keluar dari toko buku.

"Mau kemana lagi?" tanyaku

"Ke rumahnya Billy yuk? Nanti aku ngasih tau anak-anak biar pada kesana" usul Vica

"Okay" kataku singkat

*****

"Jadi gimana tadi ke WO nya?" tanya Maulvi

"Lancar" jawab Vica

"Ngambil tema apa?" tanya Irsyad

"Outdoor" jawabku

"Baju udah?" tanya Billy

"Udah. Akad pake kebaya putih, trus resepsi nya pake Internasional" jawab Vica

"Terus kita pake baju apa?" tanya Alex semangat

"Tadi Vica udah liat-liat jas buat kalian. Warna apa Hime?" ujarku

"Warna kuning" Vica menjawab dengan cengiran

"Gak ga mau!" ujar Devon

"Gue gak mau!" ujar Alif

"Gue lebih baik pake warna pink daripada kuning!" jawab Arul

"Ish kenapa sih kalian" kata Vica cemberut

"Kuning Vica kuning? Why?" tanya Brian

"Tadi warna kuning nya bagus" jawab Vica

Falling Love With Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang