Part XI

1.2K 87 0
                                    

Happy reading!

*****

Author's POV

Vica dan Kim sedang duduk berdua di balkon kamar Kim. Vica menceritakan pertemuan nya dengan Gavin kemarin ke Kim.

"Kim, i'm hungry" ujar Jay dari belakang mereka. Vica dan Kim serentak menoleh

"Ya terus?" jawab Kim

"Gue bilang, gue laper. Lu siapin makanan kek. Gue tamu tau" kata Jay kesal

"Masak aja sendiri sana" suruh Kim

"Gue ga bisa masak" Jay kesal

"Gue masakin ya Jay? Emang Jay mau makan apa?" tawar Vica

"Hime" Kim menatap Vica dari samping

"Apa aja" jawab Jay tersenyum

"Okay. Tunggu sebentar di sini ya" ujar Vica lalu berjalan ke luar kamar.

"Lo ganggu orang pacaran tau gak!" kata Kim sinis

"Biar aja" Jay berdiri di sebelah Kim

"Sampai kapan lo di sini?" tanya Kim

Jay menengok natap Kim "Gue baru dateng dan lo udah nanya kapan gue pulang Kim?!" kata Jay kesal

Kim membalas dengan mengangkat kedua bahunya.

"Kayaknya semingguan gue di sini" ujar Jay sembari mendongak menatap langit

"Engga engga tiga hari aja" saran Kim

"Lah terserah gue mau seminggu, sebulan, setahun" ujar Jay menyeringai

Kim mendengus.

"So, lo pacaran sama Vica kapan? Kok lo gak cerita-cerita sih?" tanya Jay

"Jadian nya baru kemarin" balas Kim

"Serius?" tanya Jay tak percaya. Kim mengangguk

"Kirain gue lo udah pacaran dari 6 bulan atau setahun yang lalu gitu. Ga taunya baru 1 hari?!" ujar Jay

"Iya. Vica tau perasaan gue baru beberapa bulan yang lalu. Jadian nya baru kemarin" jelas Kim

"Jadi kalau misalnya gue dateng ke sini kemarin lusa, gue masih bisa pacaran sama Vica ya" kata Jay menyeringai

Kim menjitak kepala Jay. Jay tertawa.

"Ga lagi. Tipe gue ga kayak Vica" ujar Vica

"Gue tau" balas Kim

"Terus kenapa jitak kepala gue!" kata Jay kesal

"Pengen aja" Kim mengangkat kedua bahunya.

"Lo ngeselin tau gak!"

"Jadi sebenarnya lo dateng ke sini mau ngapain sih?" tanya Kim penasaran

"Emang kalau gue ke sini harus ada alasan nya gitu?" tanya Jay

"Oh gue tau. Lo kangen gue kan" Kim menyeringai

"Ih males banget" Jay menatap Kim sok jijik

Padahal yang di katakan Kim benar. Dia kangen sama Kim, sudah 1 tahun gak ketemu karena mereka berdua sibuk kerja.

"Songong banget tatapan lo" Kim memukul kepala Jay

"Jangan mukul kepala gue!" sungut Jay

"Abis nya lo ngeselin banget" ujar Kim santai

"Jangan mentang-mentang lo yang lahir duluan, lo bisa seenaknya sama gue" kata Jay kesal

Kim menyeringai "Jadi akhirnya lo mengakui gue kakak lo Jay?" Godanya

Falling Love With Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang