Part V

1.3K 94 1
                                    

'You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one' - I'm Not The Only One by Sam Smith

Happy reading!

*****

Vica's POV

Setelah satu bulan hubunganku dengan Chiko baik-baik saja. Tiba-tiba kabar buruk datang.
Billy menghubungiku dan mengirimkan foto Chiko dan Saffa yang sedang bergadengan tangan. Aku kaget, kecewa dan marah kepada Chiko. Benar apa yang di katakan Kim, dia membohongiku. Sudah aku memutuskan untuk ke apartemen nya Chiko dan memutuskan hubungan kami sekarang juga.

*****

Setelah sampai di apartemen Chiko, dia bersikap seolah-olah aku tidak tahu kalau dia berselingkuh.

Chiko menggenggam tanganku "Ada apa kok kamu tumben ke kesini?" tanyanya

Aku menarik tanganku dari geggaman nya. "Gak boleh?" jawabku dingin

"Ya boleh sayang, kamu kan pacar aku" ujarnya sok manis

Aku muak dengan sifat nya yang sok manis dan merasa ga bersalah.

"Gausah sok manis" kataku sinis

Kulihat dia mengerutkan dahinya. "Maksud kamu?" tanyanya

"Kamu. Aku muak dengerin ucapan sok manis mu itu" ujarku sarkasme

"Kamu kenapa sih? pms ya?" tanyanya bingung

Aku mendengus. "Stop oke stop. Lo cukup dengerin gue aja. Kita putus" ujarku

Kulihat dia tersentak mendengernya.

"Maksud kamu apa sih sayang?" tangannya berusaha menggengam tanganku, tapi aku menepisnya.

"Gausah sok polos deh. Aku tau kamu selingkuh sama mantan kamu itu." ujarku

Dia terdiam.

"Harusnya dulu aku ga usah ngasih kesempatan ke kamu kalau akhirnya kamu ngulangin lagi. Kamu kira aku gak pernah tau kalau kamu selingkuh? Aku tau, teman-teman aku tau kalau kamu itu laki-laki brengsek!" ujarku marah

"Sayang sayang dengerin aku dulu" bujuknya

"Gak. Aku udah gak mau dengerin alasan kamu. Aku udah muak. Kita putus." ujarku final

Kulihat dia mengacak-acak rambutnya

"Ga gitu." jawabnya frustasi

"Kenapa? Bukan nya harusnya kamu senang? Dengan putusnya hubungan ini kamu bisa leluasa pacaran sama pacarmu itu" kataku sinis

"Fine! Aku ngaku memang kemarin aku dan Saffa jalan. Dia berkata masih cinta sama aku, tapi aku bilang aku cintanya sama kamu sayang" ujarnya sambil menatapku berusaha meyakinkan.

Aku mendengus, mau dia meyakinkan ku dengan cara apapun, aku tetap melihat ada kebohongan di matanya.

"Pembohong" gumamku

"Kamu ngomong apa Yang?" tanyanya

"Aku bilang kamu pembohong!" ujarku marah

"Kenapa kamu ngomong gitu? Aku ngomong jujur" katanya

"Aku ga peduli. Yang aku mau kita putus." ujarku sambil berdiri

Dia berdiri menghalangi jalanku "Sayang dengerin aku dulu oke? Aku janji gak akan berhubungan dengan saffa lagi, aku janji. Jadi kita gak putus ya?" bujuknya

Falling Love With Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang