Epilog

10.4K 840 110
                                    

Anak kelas 3 telah dinyatakan lulus tahun ini. Selesai upacara terakhir, Taehyung-pun terlihat berlari kearah kelasnya Irene.

Namja tsb mendatangi Irene yg membuat murid lainnya pada berteriak histeris "oh! Taehyung ah, waeyo?"

"ah ... itu- apakah aku boleh meminta barang perpisahan kepadamu?"

"Apa itu?"

Taehyung-pun melirik kancing kedua dari jas seragamnya Irene. Biasanya kancing tsb diberikan seorang yeoja / namja kepada seseorang yg ia sukai.

Tapi kini kancing kedua Irene telah hilang dari tempatnya, kemanakah kancing tsb??

"ma-mana kancing keduamu??"

"o-oh! Ini-" sebelum Irene berhasil menjelaskannya, Taehyung sudah kesal duluan.

Bisa-bisanya ia memberikannya kepada orang lain!-Taehyung

Taehyung-pun langsung pergi "yach! Taehyung ah, yach!!" panggil Irene, tapi Taehyung tidak menghiraukannya.

Setelah Taehyung pergi jauh, barulah Irene mengeluarkan kancing nomor 2 yg awalnya telah ia copot duluan itu.

Sebenarnya dari awal Irene sudah berniat untuk memberikannya kepada Taehyung, tapi Taehyung malah salah paham.

Kapan aku ada kesempatan memberikannya lagi?-Irene

Kamu tega, Rene-Taehyung

Kamu yg salah paham ogeb-author



***



Kini Joy telah naik kekelas 3, kebetulan ia diangkat menjadi ketua kelas tahun ini.

Ketika memasuki kelasnya, yeoja ini baru sadar kalau kelasnya kedatangan seorang anak baru yg berasal dari Cina.

Karna keluarga mereka dulunya pernah tinggal di Cina, Joy pun dimintai oleh gurunya untuk mengajak murid baru tsb berkeliling sekolah.

Joy tidak mau tapi terpaksa.

Kedua orang ini terlihat tidak akrab sepanjang perjalanan "hei!! Hei!!" teriak namja ini kemudian, dimana Joy selalu berjalan didepannya- meninggalkan dirinya.

"You se ma? (Ada apa?)"

"Apakah ... kamu sudah tidak bisa mengenaliku?"

"omo! ternyata kamu bisa berbahasa Korea??"

"Iya, bukankah kamu yg mengajariku dulu?"

"..."

"Kamu ... benar sudah melupakanku ya? Ini aku- Namjoonie, babi gendut yg selalu kamu traktir waktu kecil. Apakah kamu masih mengingatnya??"

"agkh!! Kamu?"
"Bagaimana bisa ... kamu-"

Joy bahkan belum sadar dari rasa terkejutnya, kini namja tsb kembali memberinya sebuah kejutan lagi yg membuatnya hampir tidak sadarkan diri (lebay).

Namjoon tiba-tiba mencium bibir Joy membuatnya terkejut sekali "sebenarnya ... hari ini adalah ulang tahunku. Aku pernah berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan mendapatkan ciuman dari orang yg ku sukai diulang tahunku yg ke-18 ini, dan sekarang- aku telah melakukannya, hehe" jelas namja ini sambil tersenyum manis, memperlihatkan lesung pipinya.

"Maksudmu?? Kamu- aku??"

"Sebenarnya sejak kecil aku sudah menyukaimu, apakah kamu tidak tau?"

Joy mengeleng 'tidak' dengan polosnya, Namjoon terlihat kecewa "tapi ... kamu seharusnya masih ingat dengan janjimu bukan? kamu berjanji akan mempertimbangkan untuk pacaran denganku bila aku sudah tumbuh lebih tinggi darimu dan terlihat lebih kurus, dan sekarang- bagaimana? Apakah aku sudah cukup tinggi dan kurus?"

My One Night Stand Prince [Wenga] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang