Malam Keberuntungan

723 55 3
                                    

"Hei, dasar namja pemalas!!, Membereskan bungkus makanan bekasmu saja susah." Teriak seseorang dari balik pintu kamar dengan nada kesal. "Yak hyung, membantu ku sedikit kan tidak akan membuat hyung pingsan." jawab seorang namja lainnya yang sedang duduk di depan televisi sambil memakan samyang buatannya itu. Setelah selesai membereskan kamar namja jorok itu, dia beristirahat duduk di samping namja itu. "Kai, kamarmu sangat beranrakan!" Bentak dia sekali lagi kepada namja itu. Ya, namja itu adalah kai, dia terkenal sangat jorok di dorm. Dia tidak pernah membereskan atau membersihkan tempat tidurnya. Selalu saja hyung nya yang kena imbas. "Hehe terima kasih chan yeol hyung sudah membereskan kamarku." jawab Kai dengan sedikit cengiran tercetak di bibirnya. Ya, namja yang sering membereskan kamar si item itu adalah Chan Yeol. Ya walaupun dia keliahatannya slengean, tapi dia orang yang lumayan rapih dibanding Kai.

Chan Yeol pun lebih memilih untuk pindah ke balkon belakang dorm daripada harus berhadapan dengan namja malas di sampingnya itu.
Sambil bersantai menikmati keindahan kota Seoul, Chan Yeol mulai mengambil Handphone nya untuk menelfon seseorang. "Yeobseo?" Tanya orang di sebrang telfon. "Ya ini aku Chan Yeol, nanti malam kamu sibuk gak?" Tanya Chan Yeol to the point. "Eh iya oppa, engga kok emang kenapa?" Tanya orang di sebrang lagi. "Mau jalan sama oppa gak (Y/n)?" Dengan tenang Chan Yeol bertanya. Yap orang itu adalah (Y/n). "Eh iyaa oppa, mau kok, jam berapa?" Tanya (Y/n) dengan nada yang agak sedikit gemetar. "Nanti malam jam 07.00 oppa tunggu di depan rumah kamu ya." Kata Chan Yeol sebelum menutup telfonnya. "Oh ne baiklah oppa, aku akan siap sebelum jam itu." Kata (Y/n).
"Ne baiklah kalau gitu aku tutup dulu ya telfonnya, anyeong." Kata Chan Yeol lagi dan kemudian mematikan sambungan telfonnya.

(y/n) Pov

'hah? Chan yeol oppa mengajakku lagi? Aduh berarti aku harus bersiap agar tidak nervous bertemu dengannya.' kata ku berbicara dalam hati. Dengan segera aku kembali duduk di sofa kesayanganku yang empuk sambil menikmati coffe latte yang mungkin sudah mendingin.

(Y/n) Pov end

~skip malam~

Author pov

D.O terus memperhatikan Chan Yeol yang sedang bersiap siap untuk pergi malam ini. Sampai Chan Yeol sudah siap dan mulai berjalan melewatinya pun dia masih memperhatikan dengan heran ingin pergi kemana Chan Yeol. "Hei hyung, mau pergi kemana?" Tanya d.o akhirnya memberanikan diri. "Oh ini aku mau makan malam bersama temanku." Jawab Chan Yeol santai. "Oh kalau begitu hati hati hyung." Kata d.o dengan sedikit senyuman ke arah Chan Yeol.

Dengan cepat Chan Yeol menuju mobilnya dan segera tancap gas menuju rumah (Y/n).
Sesampainya di rumah (Y/n), benar ternyata (Y/n) sudah berpakaian rapih dengan hoodie betwarna soft pink dipadu jeans biru langit yang cukup menunjukan lekukan tubuhnya yang bagus. (Y/n) pun langsung menghampiri mobil Chan Yeol dengan maksud agar Chan Yeol tidak harus keluar mobil. Ya kalian pasti tau kenapa Chan Yeol tidak bisa keluar mobil seenaknya tanpa pengawasan. "Anyeong oppaa!!" Sapa (Y/n) dari luar mobil dengan senyum yang sangat di sukai Chan Yeol. "Anyeong (Y/n)!!" Chan Yeol menyapa balik dengan memunculkan senyum manis khasnya. Dengan segera (Y/n) masuk mobil ketika sudah di persilahkan masuk oleh Chan Yeol. Ya seperti biasa, mobilnya sangat rapih dan wangi, tidak beda jauh dengan mobil Xiumin oppa. Tidak lama setelah (Y/n) masuk ke dalam mobil, Chan Yeol langsung tancap gas menuju cafe tujuannya. Hanya hening yang ada saat mereka berada di mobil, tak ada satu kata pu yang dikeluarkan Chan Yeol maupun (Y/n).

Sesampainya di cafe itu, Chan Yeol keluar lebih dahulu dan membukakan pintu untuk (Y/n). "Yaps, ayo." ajak Chan Yeol. "Iyaa oppa." Jawab (Y/n) sambil keluar mobil.
Mereka berdua pun langsung jalan ke dalam cafe itu. Sampai pada akhrinya Chan Yeol menemukan tempat duduk yang pas untuk mereka berdua. Mereka pun memesan makanan dan minuman setelah duduk santai.

Author pov end.

In other side

D.o pov

'hem chan yeol hyung kira kira kemana ya, akhir akhir ini dia selalu menyembunyikan apapun yang bersangkutan dengan teman perempuannya itu.' kata ku berkata dalam hati. "Aku harus mencari tahu tentang itu." Aku berkata lagi, dengan nada yang keras kali ini.
"Mencari tahu apa d.o hyung?" Sampai sampai kai mendengar dan bertanya kepada ku. "Ah, tidak ada kai." Jawabku santai, aku tidak mau rencana ku ini sampai ketahuan member exo yang lain.
Aku kembali membatin 'baiklah aku akan mulai malam ini, aku akan menyelidiki ke cafe kesukaan Chan Yeol dahulu.'

Dengan cepat aku berganti baju menggunakan hoodie hitam dan jeans hitam kesukaan ku itu. Kemudian aku mulai jalan ke depan untuk menuju garasi mobil, aku sempat berpamitan kepada suho hyung dan member exo yang lainnya.
Oh iya jangan lupa, aku memakai masker hitam juga di sini, aku tidak mau kelihatan terlebih dahulu oleh Chan Yeol jioa bertemu. Aku mulai menancap gas saat diriku sudah duduk di mobil.

@cafe
'yaps, benar saja ini mobil Chan Yeol hyung.' aku berkata dalam hati saat melihat mobil silver dengan plat nomor Chan Yeol hyung. Aku segera turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam cafe dan mencari Chan Yeol hyung.

Betapa terlonjaknya aku saat tahu siapa perempuan yang di ajak jalan oleh Chan Yeol hyung. Seketika emosi ku pun meningkat drastis dan sebelum emosi meningkat aku tidak berniat menghampiri, tetapi sekarang aku malah dengan cepat menghampiri mereka berdua. "Oh pantas saja kau tidak ingin memberi tahu aku kau ingin pergi dengan siapa hyung." Kata ku to the point saat aku sudah berada tepat di belakang Chan Yeol hyung. Chan Yeol hyung agak tersedak karena mendengar suara ku yang tiba-tiba di belakangnya. "Eh d.o, kenapa?" Tanya Chan Yeol hyung dengan santai seperti tidak tahu apa apa. "Kenapa kata mu hyung? Kenapa hyung selalu menyembunyikan ini dari aku?!" Bentak ku marah. "Iya hyung minta maaf, hyung cuma gak mau kamu marah sama hyung dan exo hancur." Chan Yeol hyung dengan cepat menjelaskan. "Ya tapi seenggaknya Chan Yeol hyung bilang kalau kau mengenal (Y/n)!" Emosi ku tambah meningkat saja. Saat aku dan Chan Yeol hyung berdebat, (Y/n) hanya menatap kami dengan bingung. "Kau tau hyung, aku sangat mencintai perempuan ini!" Kali ini aku balik menatap (Y/n). (Y/n) terlihat kaget dengan perkataan ku. "Iya aku tahu, tapi maaf d.o, aku juga sayang sama (Y/n), lebih baik kita bersaing dengan akal sehat saja, kali ini aku berjanji tidak akan berbuat curang, (Y/n) sendiri yang akan memilih." Jelas Chan Yeol hyung.

D.o pov end

(Y/n) pov

Chan Yeol oppa dan D.o mencintai ku? Oh aku bingung harus berbuat apa sekarang. Aku harus memilih antara kedua nya yang paling pantas dan mencintai ku dengan tulus. Tuhan, aku harus pilih siapa. Mereka berdua adalah bias ku. Dan sekarang aku harus memilih salah satu dari mereka.
"Jadi kalian berdua?" Tanya ku memberanikan diri. "Iya, kami mencintai mu." Jawab Chan Yeol oppa. "Dan tolong berikan kami kesempatan untuk buktikan siapa yang pantas denganmu." Lanjut Chan Yeol oppa. "Baiklah, aku akan beri waktu untuk kalian berdua membuktikan siapa yang akan aku pilih selama 3 minggu ke depan." Jawab ku dengan mantap. "Baiklah, aku akan buktikan (Y/n) pantas denganku." Kali ini D.o menjawab dengan emosinya. Setelah menjawab, D.o bergegas meninggalkan kami berdua di cafe.
Aku pun sudah malas makan malam kali ini, aku meminta Chan Yeol oppa untuk mengantarku pulang. Dan Chan Yeol meng'iya'kan.

Hallooo hallooo authorr balikk lagiii dengan chapter kali ini, maaf yaa kaloo jelekkk, lagii gakk ada idee nihh, udah gitu kenaren wattpad author bermasalah.

Ok, udah ah authornya ngomong mulu
Dan mulai kali ini, author bakal rajin rajin update dehh.....
Byeee sekiann dari author....
Jangann lupaa votement nyaa yaa, author jugaa perlu di kritik

Imagine Life With EXO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang