"Kamu kenapa sayang?" ucap Bastian khawatir.

"Gak papa.. Kayak nya tadi dia nendang kuat.." ucap Nava sambil tersenyum kearah Bastian.

Semua orang yang ada disitu pun langsung menghela nafas lega.

"Owh.. Syukurlah kirain ada apa, kamu istirahat aja jangan sampai capek yaa.." ucap Bastian sambil merangkul dan membawa Nava ke arah tikar lagi.

Mereka pun semua nya langsung duduk di tikar dan membuka bekal yang sudah mereka siapkan tadi.

"Aku laper.. " rengek Nava manja kepada Bastian.

"Nih sayang makan yang banyak yaa.. " ucap Bastian sambil memberikan nasi kepal ikan tuna ke piring nya.

Suasana pun menjadi canggung seketika ketika melihat mereka bermesraan. Denny dan Joan langsung menatap ke arah Hanna, ingin melihat reaksi Hanna. Hanna hanya diam sambil membuka kotak bekal yang lainnya dan menyiapkan minuman buat mereka semua.

"Han bikin istana pasir yuk.." ucap Joan mencoba mengalihkan Hanna dari situasi canggung ini.

"ayok..." ucap Hanna seceria mungkin.

"Eh iya ayok kita main perang istana " ucap Denny antuasias ingin bermain permainan yang sering mereka lakukan dulu bertiga.

"Kalian aja deh, aku nemenin Nava.." ucap Bastian.

Akhirnya mereka bertiga pun langsung pergi ke tepi pantai lagi sambil membawa peralatan buat membuat istana pasir nya.

Saat membuat istana pasir, Hanna melihat Bastian dan Nava kini berjalan di tepi pantai sambil merangkul bahu Nava dan sesekali mengelus perut Nava yang sudah membuncit. Mereka terlihat bahagia dan cekikikan berdua.

Andai waktu ku lama, andai aku bisa hamil, andai aku tidak sakit, andai Nava.. Sudah lah, hidup ku hanya akan penuh dengan kata 'andai'. Sekarang aku hanya harus bersyukur atas segala nya. Batin Hanna.

"Lo gak papa kan Han?" ucap Joan sambil mengelus punggung Hanna ketika dilihat nya sepupunya kini diam menatap suami nya.

" gak papa gimana, lo nginjek jempol kaki gue!" rengek Hanna.

Joan pun kaget dan langsung melihat ke arah kaki nya. Benar saja, kakinya menginjak jempol kaki Hanna.

"Eh sorry, gue kira kerang hehe.. Sakit ya?" ucap Joan cengengesan.

"Sakit..tau huhuhu" rengek Hanna pura-pura kesakitan.

"Gak usah alay deh pake pura-pura nangis.." ejek Joan sambil menepuk bahu Hanna.

"Sakit.. Hiks hiks.. Sa.. Kit.." ucap Hanna sesenggukan. Entah mengapa kini air mata yang awal nya cuman buat nakut-nakutin Joan jadi air mata beneran dan tidak mau berhenti.

Joan yang sadar sepupunya itu menangis beneran pun langsung memeluk nya dan mengelus punggung nya. Dia hanya diam tanpa bertanya sedikitpun alasan Hanna menangis.

Terkadang untuk memahami dan mengetahui luka nya seseorang, kita hanya perlu melihat dan mendengar tangis nya tanpa perlu bertanya.

Denny yang melihat Hanna menagis di dekapan Joan pun hanya bisa terdiam tanpa bertanya. Dia sangat paham apa yang dirasakan Hanna sekarang.

*****

Hanna menuju rumah sakit tempat Joan bekerja sekarang. Setelah pulang dari pantai kemaren Dia mulai merasakan sakit yang teramat pada perut nya. Berat badan nya pun langsung turun drastis menjadi 43 kg dari yang sebelum nya 54kg. Hanna bahkan sekarang susah bergerak dari kasur saking sakit nya.

Sesampainya di rumah sakit, dia langsung menuju ruangan Joan tanpa mengantri lagi.

"Han, menurut ku lo harus dirawat inap sekarang.. Gue takut lo kenapa-napa.." ucap Joan setelah melakukan pemeriksaan.

Hanna pun mulai memikirkan keadaan nya yang memang akhir-akhir ini mulai merasa sakit. Setelah berdiskusi dengan Joan Hanna akhirnya memutuskan untuk menerima perawatan tapi setelah ijin dengan kantor nya dan mendapat alasan yang tepat untuk Bastian ketika dia harus rawat inap nanti.

"Hanna..?" panggil seseorang saat Hanna selesai menebus resep obat baru nya.

Betapa kaget nya Hanna saat melihat seseorang yang dulu dia dan Bastian benci kini berdiri di hadapan nya sambil tersenyum. Hanna hanya terdiam tak membalas, dia masih terus menatap lelaki itu yang kini sedang memakai baju pasien dan kini tampak menyedihkan

"Raka..?!" ucapku kaget.

Uwooo.. Gimana? Gimana? Gak tau nih dapet feel cemburu nya apa enggak :( . menurut kalian karakter Bastian gimana??

Plis VOMENT ya biar aku makin maju dan berkembang biak #eh

See youuuu :* :* :*




When Would It Be [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang