When Would It Be [TAMAT]

part 10

"Kamu kenapa mbak?"

Ucap Nava yang membuat Bastian kini melihat kearah ku.

Degg

"Ah..gak papa aku kesemutan hehehe" ucapku ke Nava.

Untung nya Nava dan Bastian hanya tertawa dan tidak menganggap hal ini hal yang serius. Mereka kembali nonton bersama.

****

Author Pov

"Akhirnyaaa pantaiiiii...!!!" teriak Hanna dan Denny sambil berlarian di tepi pantai seperti anak kecil.

"ayolah kita udah bukan anak kecil lagi.." teriak Bastian ngejek mereka berdua.

"Sirik bilang bosque..." balas Denny yang membuat Hanna tertawa dan mengolok Bastian.

Mereka berdua langsung bermain pasir dan saling dorong-dorongan menjatuhkan diri di air. Bastian dan Nava yang melihat hanya bisa tersenyum kearah mereka dan mulai menurunkan bekal dan tikar buat acara piknik mereka di bantu oleh Joan.

"Bas!!" teriak Hanna.

Bastian yang hendak menggelar tikar pun berbalik.

Pluukk

Dan pasir pun mengenai leher Bastian. Bastian terdiam sesaat karna kaget dan langsung melihat kearah Hanna yang mengejek nya.

"ada yang ngajak perang nih.. " ucap Bastian dan mulai mengejar Hanna yang kini lari sambil berteriak minta ampun ke Bastian. Bastian yang lari nya cepat pun langsung menangkap Hanna dan menggendongnya ala bridal.

"Denny! sekutu gueee.. Tolongg!!" teriak Hanna meronta-ronta di tangan Bastian.

"Lepasin dia Bas... Lepasin aja dia di laut " ucap Denny sambil bersorak sorai.

"Kurang ajaarr lo Den!!" teriak Hanna kearah Denny.

Joan dan Nava tertawa terbahak-bahak melihat tingkah mereka yang sangat memalukan, Kekanak-kanakan dan mengundang banyak mata pengunjung disini untuk melihat mereka. Ada sedikit rasa cemburu ketika Nava melihat Bastian menggendong dan tertawa bersama Hanna. Bastian terlihat sangat bahagia dan melupakan dirinya sejenak.

Byuurrrr

Hanna langsung terhempas ke air karna Bastian melepas tangan nya. Dia tertawa puas melihat ekspresi kesal Hanna.

"Awas kalian berduaa.. " ucap Hanna sambil membasuh muka nya dengan air laut. Dia langsung bangkit dan mengambil ember buat bikin istana pasir yang hendak dia gunakan untuk menyiram Bastian dan Denny.

"Gue sering di ceritain mama nya Hanna tentang kelakuan mereka di pantai tapi gue gak nyangka kalo mereka benar-benar kocak kalo ketemu pantai..hahaha" ucap Joan kepada Nava.

Mereka berdua hanya duduk di tikar yang sudah di gelar tadi melihat kelakuan ketiga sahabat itu.

"Lari Bas..mak lampir marah besar!!!"
Bastian yang menjadi target utama Hanna pun lari sambil menghadap Hanna dan mengejeknya. Nava yang melihat mereka pun berdiri dan ingin mengejar Bastian juga membantu Hanna.

"Lo mau kemana Nav? Hati-hati kandungan lo.." ucap Joan.

"Iyaa.. Gue jalan biasa aja kok hehe" ucap Nava sambil jalan kearah Bastian. Tiba-tiba saja...

"Akhh.." erang Nava memegang perut nya.

"Kamu kenapa Nav?" teriak Joan kaget.

Bastian yang mendengar itu pun segera berhenti dan berlari kearah Nava. Hanna dan Denny pun langsung mengikuti Bastian.