Harapan dan Impian Pelajar

SMP kelas 1☝

Sekarang banyak guru yang mungkin tidak mengenalku, perjuanganku dulu SD mungkin tidak kelihatan, tapi akan ku usahakan untuk meraih yang lebih.

Waktu SD aku menyukai semua pelajaran, Sekarang SMP ada nambah pelajaran yang namanya Fisika, Kimia,Biologi ,Geografi,Ekonomi,Sejarah,dll.

"Wiss..wiss..wiss... rajin kali kau" ujar salah satu temanku.

"...." tak menjawab namun hanya tersenyum.

"Sepertinya kamu murid yang agak pendiam ya?? " ujar nya kembali.

"Ga juga tergantung orangnya" ujar Tinny.

Anehnya guru ku ternyata suka murid yang pendiam, namun itu dianggap lemah oleh teman-temanku. Hingga akhirnya aku dapat julukan" pendiam,dll" tapi itu membuat aku makin semangat.

Karena sekolahku ini murid-muridnya rata-rata non-pribumi maka persaingan ketat terutama dalam Bahasa Inggris.

Dan persaingan ini membuatku rendah diri sehingga apapun nilai yang kudapatkan aku tak pernah merasa puas karena aku selalu berpikir pasti nilai anak lainnya lebih tinggi dari nilaiku jadinya aku gak mau kalah.

Ketika ujian bulanan dibagikan

"Nilai tertinggi yaitu Angeline"Ujar Guruku

"Cie...cie... "ujarku karena bangga melihat nilai nya.

"Udahlah kurang bagus nya nilaiku itu" ujarnya merendahkan diri.

"Udah bagus kok itu,Hebat Ngel"Ujarku.

"Kau nya yang lebih pintar" Ujarnya.
"Amin....." Ujarku.

Angeline ini orang yang kidal , banyak yang mengatakan orang kidal itu pintar. Tak terkejut melihat Angeline yang sungguh serius belajar.

Aku melihat betapa susahnya menaklukkan nilai di kelas, sampai sampai setelah menjalani beberapa bulan, banyak sekali yang berlaku curang dalam Ujian.
Banyak yang mau mendapat nilai bagus ,bukan dari hasil sendiri, padahal kasihan orang tua yang mendoakannya dari rumah tapi anaknya tidak serius ketika di sekolah.

Palingan diantara 48 orang dikelas hanya ada 3 orang yang jujur namun lama kelamaan, satu persatu dari 3 orang tersebut mundur dari kejujuran hingga 1 orang tersisa menjadi orang yang jujur.

Kenapa sih, orang-orang ga mau jujur saat ujian, padahal aku juga sama juga nya belajar itu memang ga mudah tapi lebih lega hati ketika ujian jujur namun tidak mencontek.
Mau kemana masa depan nusa dan bangsa kalau dari kecil saja sudah menyontek

Menyontek itu sama dengan mencuri, siapa coba gak kesal kalau dia udah belajar dan persiapan ujian selama 2 minggu sebelum ujian dan di paksa untuk bisa tapi ketika ujian teman yang hanya tenag tenang saja seblum nya dapat hal yang sama dengan yang berusaha

👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉

"Ya anak-anak.... ambil kertas selembar no 1........." ujar guruku tiba-tiba memberikan ujian mendadak.

"Yah bu..... kok gak bilang bu???" Ujar Murid-murid.

"Ini kan hanya menguji kemampuan kalian saja sih, itu masalah nilai bisa nya...." ujar guruku

" ok no 1. Jelaskan bagaimana sistem eksresi pada makhluk hidup dan jelaskan secara terperinci.....(Bla-bla-bla) sudah??? Kerjakan 5 menit kumpul!!!!!!!!" Ujar ibu guru ku lalu dia meninggalkan kami di dalam kelas tanpa awasan.

" ya...nessss....no 1 kan itu hati iya ya?"
"Iya ya, mana catatan mu yang pelajaran bab 2 itu!!!"
"Syelll.. nengok dulu jawaban mu itu ragu aku nengok catatanmu"
"Internet ini dia.............(jawaban semua diserahkan )

*Isi hp nya fotoan semua

"Lah??? Semua pada nyontek??
Bagaimana sih??
Ibu guru dimana????
Tenang  yang jujur tetap menang" ujarku panik dan berbicara dalam hati

Kata-kata itu terus ku teriakkan dalam hati sambil meremas pulpenku karena emosi sekali atas perbuatan yang tidak adil itu.

Aku takut mereka lah yang jadi pemenang nantinya.

"Mil...... mil... bagi dong jawaban mu, siapa tau jawabanmu beda , nih ku kasih nyontekannya" kata salah satu teman sekelasku.

"Gak lah, gak apa-apa, aku dah belajar dari rumah " ujarku dengan ekspresi wajah tidak sama seperti perasaanku 😊(dalam hati 😠)

"Is.... ga papa lah Aku aja kalau gitu yang nengok jawaban kau , mana???.." ujarnya.

" sabar...sabar" ujarku dalam hati.
Aku pun pura-pura tidak mendengarkannya dan serius mengerjakan ujian tersebut.

Aku sering heran karena sesuatu hal yaitu
Ujian mendadak
Tapi Bukan Itu yang membuatku heran
Melainkan ketika ujian mendadak guru malah agak sepele dan "Gak" menyita handphone dan catatan , sehingga seperti biasanya teman-teman ku melakukan tindakan curang 😈

Yah...
Guru gak terlalu peduli , kalau aku sih udah belajar kian jauh sebelum ujian,rasa ku kalau menyontek itu adalah hal sia-sia dan merugikan terlebih aku sendiri bisa mengerjakan ujian tanpa menyontek(bukan sombong gaess cuma curhat hadehhh tapi tetap kek sombong bagi yang tidak merasakan)

Dengan segala cara teman-teman ku mendapatkan jawaban udah pake hp, pake catatan, internet dan segala macam dan itu ga peenah ketahuan.

Terkadang hatiku merasa sesak melihat kelakuan mereka😠
Sampai-sampai ingin meremas ujian mereka dan ingin kuambil hp yang disembunyikan di laci atau di atas meja(tpi agak tersembunyi oleh kotak pensil)

Pernah sekali kucoba melawan mereka
"Bu, ada yang nyontek bu!!!!" kataku.

👩"Eh kau yang dari tadi nyontek , malah bilangin nyontek"
👱"Iya Bu, Mila nyontek ada di kotak pensilnya"
👦"Iya bu, nuduh orang pula dia"

"Mampus kau😝👅!!! ,"Ujar teman-teman ku ketika guru percaya dan mengurangi nilaiku.

Semua temanku yang ga senang malah menuduh ku yang menyontek padahal...yah..sudahlah...😂

apalagi setiap aku mau melaporkan mereka nyontek malah aku yang dituduh menyontek dan anehnya guru percaya.

Sejak saat itu aku biarkan saja mereka menyontek biar saja mau makin bodoh atau mau nambah dosa yang penting aku gak kek gitu😄

Tapi tetap aja rasa ga suka lihat orang nyontek tapi aku tau kalau
Tuhan itu ada, Tuhan itu adil, dan tak pernah menutup mata-Nya atas ketidak adilan

Apa kejahatan akan menang melawan keadilan Tuhan?

Lihat saja nanti!!
Siapa takut??!!

😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒

HARAPAN&IMPIAN PELAJAR

😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜

Karena tindakan jujur bila tiba waktunya akan membuahkan hasil yang baik.