SMP(01)

1.8K 75 2
                                    

Aku melihat kebelakang ,ke arah yang memanggilku "Oh..."

Ternyata Syiar.
"Oh ,kamu ternyata Syiar huuu.... ku kira siapa" balasku ke Syiar sambil menghela nafas.

Hatiku terasa bahagia karena ada teman yang akrab dengan ku selain Tinny.

"Syiar,kemarin pas MOS kok kau gak datang? seru loh MOS nya ga kena hukum kok" ujarku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Syiar,kemarin pas MOS kok kau gak datang? seru loh MOS nya ga kena hukum kok" ujarku .
"Gak enak kalau kau gak ikutan loh....."ujarku pada Syiar sok-sok an.

"Iya nih Mil, aku sakit kemarin ,lagipula aku gak semangat yang namanya MOS gituan" ujar Syiar memberi penjelasan.

"O... pantesan, padahal kalau MOS waktu itu kau datang kan aku jadi ada teman ,soalnya MOS nya gak terlalu ,jadi banyak waktu untuk duduk-duduk sambil bicara sama teman" kataku panjang lebar ke Syiar.

"Maaf Mil... kan aku ga tau... 😐" ujarnya dengan rasa bersalah

"Ya ga apa nya, tadi di kelas kok kau gak kelihatan? Kita beda kelas ya? " ujarku

"Kalau aku kelas 7B Mil, kau kelas berapa emang Mil? " Ujar Syiar heran.

"Pantesanlah... aku kelas 7A , yah... ga sekelas " ujarku dengan wajah ga semangat.

"Ga apa Mil, kita kan satu les nanti , mamaku sudah daftarkan di les mu " ujar Syiar semangat.

"Haa... serius??? Ah..boong an pasti" ujar ku gak percaya.

"Serius Mil... mana mungkin boong an,nengok aja besok" Ujar Syiar meyakinkan.

"Ok kalau serius bagus lah, lagi pula gak ada kawanku yang satu sekolah di les itu" ujar ku.

"Tenang Mil... pasti kok aku les disitu"ujar Syiar

Aku tau Syiar suka sama salah satu teman cowok sekelas kami dulu namanya Steffan lim

"Bonus kau les situ kan Syiar adalah bisa ketemu sama orang yang kau suka" ujarku memanasi Syiar.

"Mana ada lah Mil, maksudmu si... SL(Steffan Lim)" ujar Syiar gak berani menyebut namanya secara langsung.

"Iya, iya, cie...ciee"ujarku
Kesukaan ku adalah meledek jika ada yang suka sukaan gitu.

"Jangan lah Mil, ga jadi lah aku les disitu, takut aku sama SL"ujar Syiar senyum cemberut ntah gimana gitu.

"Gak lah, ga ada disana si Steffan lim"ujarku

"Ok, lah nanti aku les disitu kalau gitunya"ujar Syiar meyakinkan

"Sampai jumpa besok di les"ujarku.

Keesokan Hari

Aku testing paskibra dulu sampai jam 4, dan aku terlambat les.

Ketika aku sampai di les ternyata Syiar gak ada di situ.

"Mana sih Syiar kok belum datang?"ujarku dalam hati

Tempat les ku adalah salah satu tempat les teramai di dekat sekolahku.

Kira-kira 100 orang belum termasuk anak TK.Guru les ditempat tersebut ada 3 orang ,semua cewek. Pemilik utama tempat aku les adalah orang Tionghoa,kami memanggilnya "cici"meski usianya sama dengan mamaku.

guru les yg kami panggil "cici" dapat mengatasi semua dengan baik , walaupun agak galak .Tapi TOP nilaiku berkat les disitu.

Menit berganti menit, jam berganti jam ,Syiar tak kunjung datang.

Sebelumnya aku sudah memberitahu peraturan tempat aku les kepada Syiar yaitu:
1. Harus belajar serius (semua les pastinya gitu)

2. Belajar dengan cara menghapal semua catatan bukan hanya catatan yang rosternya untuk besok saja.

3. Kalau menghapal betul isi catatan itu langsung di kumpul nanti dipanggil sesuai urutan yang duluan mengumpul nanti ditanya seputar isi catatan,misalnya: ada 20 nomor pertanyaan untuk dihapal , 20 nya ditanya semua.

4.kalau ternyata belum hapal ketika ditanya ,maka disuruh hapal ulang sampai hapal betul

5. Gak boleh cerita-cerita selagi belajar sempat ketahuan langsung ditegur bahkan dihukum

6. Kalau dari awal datang les sampai 2 jam setelah datang kita tidak ngumpul,maka di suruh berdiri sampai pulang, bahkan kadang berbulan-bulan

Pokoknya banyak lagi deh... Tidak bisa tertuliskan lagi sangking banyaknya

🔥🔥🔥🔥

Aku menunggu Syiar di les sambil menghapal , aku melirik ke arah jendela tempat lesku
Biasanya kalau ada orang lewat jalan dekat les ku langsung ketahuan.

"Mila,epain liat-liat kearah jendela?"ujar guru lesku dengan galak.

"Gak ci.." jawab ku singkat lalu meneruskan menghapal pelajaranku.

Sampai-sampai aku siap belajar di les yaitu sekitar jam 6 pun Syiar ga datang-datang.

Apa mungkin Syiar salah tempat les?
Atau Syiar takut akan peraturan itu?
Atau lagi sakit?
Atau ga jadi les disitu?
Atau lagi berhalangan?
Atau ada alasan lain?

Yang pasti besok aku harus bertanya kepadanya kenapa gak datang les.

Keesokan hari di sekolah

Tinny sedang curhat tentang murid baru yang pintar-pintar kelihatannya. Wah....aku jadi takut untuk bersaing dengan mereka , apalagi soal-soal yang susah pun mereka jago-jago.
Akhirnya aku keluar dari kelas sebentar menenangkan pikiran dan kebetulan istirahat
Akupun singgah ke kelas Syiar

"Syiar ,kenapa kamu gak jadi les semalam?"

"Iya Mil, aku.........

Penasaran???

Hayo tebak di episode selanjutnya apa alasan Syiar ga datang
a.Apa mungkin Syiar salah tempat les?
b.Atau Syiar takut akan peraturan itu?
c.Atau lagi sakit?
d.Atau ga jadi les disitu?
e.Atau lagi berhalangan?
f.Atau ada alasan lain?
Jawab di comment⬇⬇

Harapan dan Impian Pelajar Where stories live. Discover now