ONLY YOU ❤

-12-

aku publish ulang karna chapter sebelumnya menagalami kesalahan teknis :'3
Ruang dimana Rachel dirawat Reina dan Rachel sedikit berbincang bincang dalam keadaan pintu sedikit terbuka.

"Gue gak mau ngianatin sahabat gue sendiri, tapi disisi lain gue gak bisa bohongin diri gue sendiri, gue bener suka sama Gilbrand diawal gue ketemu dia, gue udah suka duluan ke Gilbrand sebelum dia deket sama Vitta, gue bingung Rein, gue harus milih diantara mereke, gue sayang sama mereka berdua, tapi gue juga harus milih diantara keduanya Rein, gue harus pilih mana?" Rachel melontarakan semua isi hatinya kepada salah satu sahabatnya ini. Siapa lagi ? Ya, itu Reina,

Reina mengangguk mengerti apa yang dikatakan oleh Rachel. Dia juga wanita seperti Rachel, dia mengerti perasaan Rachel, jika dia berada di posisi rachel saat ini dia mungkin juga akan bimbang atas apa yang akan jadi pilihannya, "Iya Chel, gue ngerti kok apa yang lo rasain, gue juga wanita, sama seperti lo. Dan gue gak bisa kasih solusi apa apa sama pertanyaan lo, karna ini menyangkut perasaan orang banyak, lo juga harus pikir dengan kepala dingin apa yang akan lo putisin" tuturnya dengan sedikit penjelasan.

Rachel nampak berpikir sejenak atas apa yang dilontarkan Reina barusan "Iya Rein, perkataan lo bener, Setelah gue pikir pikir gue kayaknya sihhh.. Gue pilih cinta Rein, karna cinta itu butuh perjuangan..

Belum sempat Rachel melanjutkan perkataanya sosok wanita tampak menguping perkataan dua orang tersebut dengan air mata yang mengalir dari pelupuk matanya, tanpa sengaja wanita itu menyenggol knop pintu tersebut dan terus lari dari ruangan tersebut.

"Vitta!" Seru seorang wanita dari dalam ruangan tersebut sambil membuka sdikit mulutnya sampai memebentuk huruf O. Belum sempat ia mengejar Vitta telah lari duluan dengan air mata yang terus mengalir. "Chel. Gue kejar Vitta dulu, lo jangan kemana mana, lo gak usah khawatir, sebentar lagi gua bakal balik lagi kesini" ujarnya dengan nada yang sangat cepat, karna ia tal mau ketinggalan jejek Vitta.

"Vitta!! Lo kemana sih?!"
Kata itu yang terus terlontar di mulutnya itu, pikirannya kacau! Amat kacau ! Ini hanya sebuah kesalah pahamana belaka! Dia tak tau apa kelanjutan perkataan Rachel, belum sempat Rachel melanjutkan perkataanya Vitta telah berlari begitu kencang sampai Reina tidak bisa mengejarnya lagi. Reina tak berpikir sesangkal itu, ia langsung pergi keruangan Gilbrand,

"Liat .. Vii.. Vitta .. Gak?!" ujarnya dengan nafas tersenggal senggal karna sudah lama berlari.

Melihat kekasihnya dengan nafas yang tetsenggal senggal seperti dikejar tuyul. Pria tersebut langsung menanyakan keadaan Reina. "Ya ampun sayang, kamu kenapa? Habis dikejar siapa? Siniin orangnya biar aku hajar orang itu! Berani beraninya bikin cewek aku jadi kayak gini!!"
Merasa tak ada yang menjawab perkataannya Reina menanyakan lagi keberadaan Vitta dengan lantang. "GUE TANYA DIMANA VITTA?!! APA LO SEMUA BUDEK?! GUE ULANG SEKALI LAGI DIMANA VITTA!!??" serunya dengan nada 2 oktaf itu.

Gilbrang nampak bingung atas perkataan Reina, bukannya tadi dia pamitan mau ke ruangan Rachel, dan di ruangan rachel ada Reina. Pertanyaan bodoh yang dilontarkan reina mendapatkan jawaban dari mulut Gilbrand "Dia gak kesini habis dia pamatan mau ke kamar Rachel, nah trus kok bisa gak ada sih?" jawabnya dengan sedikit bingung

Kepala Reina hampir pecah mendengarnya. Emosinya meluap luap seketika mendengan jawaban dari Gilbrand. "KALIAN BEGO APA APA SIH?! DITANYA APA JAWABNYA APA?! UDAH DEH GUE CAPEK! GUE PERGI ! BYE !" wajahnya memerah akibat emosi yang tak terkontrol!

Disisi lain, Vitta sudah siap untuk pergi dari kediamannya dan akan terbang diamana papa dan mamanya tinggal. "Mungkin kalo gue pergi 'dia' sama Gilbrand gak ada yang ngalangi lagi hubungan mereka. Selamat tinggal jakarta~" perkataan tersebut yang keluar terakhir kali ia akan pergi me bandara.

Plis tinggalin jejak.
Jangan jadi reading silent :')
Semoga ceritanya ga absurd :(

Ini Vitta ⬇⬇⬇

.

Vitta-

Ini rachel ⬇⬇⬇

.

Rachel-

Ini Reina⬇⬇⬇

.

Reina-

Semoga suka^^ thank's