D U A P U L U H

5.4K 520 4
                                    

"Gua tau ini kerjaan lu, Jung Sena," Batin Sehun.

"Jangan didengerin, ayo jalan," Kata Sehun.

Lu berusaha gak perduli sama kata-kata murid yang ada di koridor itu. Lu sama Sehun terus berjalan sampe pada akhirnya lu sampai di depan mading sekolah.
Betapa terkejutnya lu, foto-foto lu yang diperkosa di dalam gang yang sepi itu terbongkar dan sekarang ydah terpajang rapi di mading sekolah.

"Jelasin ini semua (Your name)," Kata Hara yang tiba-tiba udah ada dibelakang lu.

"Gu..gua..,"

Belom selesai lu ngomong, Hara udah motong pembicaraan lu.

"Jelasin ke gua," Kata Hara yang terkesan menuntut.

"Lu bisa ngomong baik-baik sama (Your name)," Kata Sehun.

"Ikut gua," Kata Hara tiba-tiba narik tangan lu.

Lu ketarik sama tarikan tangan Hara dan lu terpaksa harus ninggalin Sehun sendirian disana. Dibalik itu Sehun mengepalkan tangannya kuat.

Lu ditarik ke dalem kamar mandi sama Hara. Hara bertanya dan itu terkesan menuntut. Air mata Hara juga udah bisa terlihat dipelupuk matanya. Ia menahan tangisan nya agar tidak pecah saat itu juga.

"Jelasin ke gua, itu bukan lu kan?" Tanya Hara yang menahan air matanya.

"Itu gua, gua diperkosa malam itu. Saat gua nunggu kedatangan Sehun dihalte, mereka orang jahat yg nyeret gua. Itu gua, maaf gua udah kotor, Har," Jelas lu dan tanpa sadar air mata lu turun membasahi pipi lu.

Tangisan Hara pun pecah saat itu juga. Hara meluk lu erat, lu nangis dipelukan Hara begitu juga dengan dia. Lu berdua sama2 nangis saat itu juga.

"Gua udah kotor, Har. Lu pasti gamau temenan sama gua lagi, gua tau kok. Kalo emang lu mau ninggalin gua, gapapa," Kata lu di sela-sela tangisan lu.

Hara ngegeleng cepet, "Gak, gua gak akan ninggalin lu. Ini kecelakaan,"

Disamping itu, Sehun berjalan cepat kearah kelas 12E. Kelas yang di tempati Jung Sena. Ia berjalan dengan amarah yang sudah ia bendung sedari tadi. Tangannya terus terkepal kuat.
Dan sampai dikelas 12E, Sehun memasuki kelas itu mencari sosok Jung Sena.

"Dimana jalang itu?!" Teriak Sehun.

Semua murid menatap Sehun ketakutan karena teriakan Sehun, apalagi tatapan matanya yang membunuh itu. Satu kelas itu bungkam tidak berani untuk menjawab pertanyaan Sehun.

"Yakk! Kalian tidak punya mulut? Jawab aku," Teriak Sehun lagi.

"Dia belum datang," Kata salah satu murid yang memberanikan dirinya untuk menjawab pertanyaan Sehun.

"Fuck! Siapa yang masang foto (Your name) di mading? Ketua ekstrakulikuler mading, Dimana dia?!"

Baru aja Sehun bertanya tentang keberadaan ketua ekstrakulikuler mading. Sosok nya pun datang memasuki kelas, dia Jang Nara. Sehun langsung mencegat langkah nya untuk masuk kedalam kelas.

"Katakan padaku, siapa yg menyuruh mu menempel foto itu dimading?!" Tanya Sehun yg terkesan mengintrogasi.

"A..aku,"

"Jawab!,"

"Jung Sena yang menyuruh ku, a..awalnya aku tidak mau. Ta..tapi, dia memaksa ku," Jelas Jang Nara dengan terbata-bata karena ketakutannya dengan pria yg bernama Oh Sehun itu.

"I'll kill you, Jung Sena," Gumam Sehun dengan amarahnya lalu pergi meninggalkan Jang Nara.

Sehun berjalan cepat menuju kelasnya dan memasuki kelasnya sendiri lalu melempar asal tas nya di meja. Kalau saja Chanyeol tidak buru-buru pindah, mungkin wajah tampannya sudah terkena tas Sehun saat itu juga. Sesudah melempar tasnya asal, Sehun pergi dari kelas itu. Chanyeol buru-buru mengejar kepergian Sehun.

MONSTERWhere stories live. Discover now