Part-VII

8.3K 228 6
                                    

Thanks banget buat yang udah baca dan yang udah penasaran sama kelanjutan DIA???TUNANGANKU??

part ini khusus buat kalian yang udah comment ,vote ,dan yang udah penasaran updatenya lama...

#@#@#

Hari yang membosankan mengingat Raya seharian ini memforsir dirinya untuk menyelesaikan kerjaannya yang selama beberapa hari ini diabaikan begitu saja.Rasa penat dan lelah menghampiri tubuhnya,dia ingin segera pulang. Raya membereskan kertas-kertas yang berhamburan dimana-mana mirip kapal pecah.

“SELESAI..yeah...akhirnya gue bisa pulang ni”...ucapnya sambil merenggangkan badannya yang pegal-pegal.

Raya memang bekerja di sebuah perusahaan iklan yang cukup besar,Raya memilih merintis  kariernya dari nol. Raya mau mandiri dengan usahanya tanpa campur dari orangtuanya dan papa dan mamanya sangat bangga akan sikapnya ini.

Raya masuk ke dalam lift dan menekan angka 1 yang akan mengantarkannya langsung ke lobby utama kantor ini. Sesekali Raya  akan terseyum dan menyapa orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya.

Tiba-tiba senyum Raya hilang,tatapannya terhenti pada satu titik yaitu orang yang paling ingin dihindarinya ,ya,dia Indra. Indra berdiri menyender mobil pajero hitamnya dengan kedua tangannya dimasukkan kedalam katong celananya,menambah kesan cool .

“Hentikan ini Ray!!”ucapnya pada dirinya sendiri. Raya mencoba untuk berjalan melewati Indra seolah  tidak ada siapapun disitu. Ketika Raya hampir mendekati Indra,beberapa langkah lagi,ucapnya menguatkan diri. Jantungnya berdetak tak karuan,mukanya memanas dan memerah ntah apa yang terjadi padanya,apalagi Indra sedari tadi menatapnya tanpa berkedip... Ya ampun Tuhan salah apa saya dengan cowok satu ini... Jauhkan hambamu ini dari segala macam godaan setan yang ada dihadapanku ini,doa ku.

Ayo Raya bentar lagi kamu bisa melewati dia,ucapku menyemangati diriku lagi.

Ketika selangkah lagi Raya akan melewati Indra ,tiba-tiba lengan Raya seperti ditahan dan Raya pun menoleh karena Indra menarik tangan Raya menahannya agar tidak pergi.

“LEPASIN TANGAN lU!!!!”bentakku.

“Gila tunangan gue galak banget sih?”ledeknya.

“Tunangan??ogah gue punya tunangan kayak lu,lepasin tangan gue,gue mau pulang,”ucapku sedikit lembut,karena beberapa orang sedang memandang ke arah kami.

Ya ampun ,sayang kok kamu gak ngaku sih kamu itu tunangan aku ?jawab nya dengan nada kecewa.

Ya ampun sejak kapan gue dan dia ,ber aku-kamu. Dan sayang??ya ampun apa tadi pagi dia kecelakaan dan amnesia ya??? Benar-benar ajaib sekali orang ini. Dasar muka dua.

DIA???? TUNANGANKU????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang