The Lose and loser (I)

1.5K 147 11
                                    


Percayakah kamu akan adanya karma? Sebagian orang ada yang percaya dan ada pula yang tidak. Itu semua kembali kepada setiap pola fikir,sikap perilaku dan perbuatan seseorang di masa lalunya, rasa penyesalan selalu mendatangi seseorang di akhir, setelah roda kehidupan berputar dan berada pada titik terendahnya.

Dan hal itu yang kini yang terlintas dalam fikiran seorang Sasuke Uchiha. Kehidupan sang Uchiha bungsu tidak lagi sama seperti dulu, setelah mendengar pengakuan secara langsung dari sang mantan kekasih yang dulu pernah di perjuangkannya secara mati-matian agar mendapat restu dari kedua orang tuanya, kini semua terasa hampa dan tidak berarti apa-apa lagi.

Ya, semua usaha dan cara yang di lakukannya sekarang sudah tidak bernilai lagi. Rencana yang sudah tersusun rapi agar bisa mengambil hati ayah dan ibunya musnah, karena wanita yang di sayanginya telah pergi dan mengkhianati hubungan yang selama ini mereka jalani bersama.

Hubungan yang penuh dengan halangan dan rintangan. Tidak pernah terbayangkan olehnya akan menjadi seperti ini akhir kisah cintanya dengan wanita bermarga Haruno itu, mungkin si bungsu terlalu berharap perjalanan kisah cintanya akan berakhir bahagia setelah banyak yang telah ia korbankan agar bisa bersama dengan sang pujaan hati seperti layaknya dunia negeri dogeng, tapi sayangnya dunia nyata jauh lebih kelam dan lebih kejam.

Fikiran yang naif bukan? Kisah percintaan yang menjadi impiannya harus kandas karena ke naifannya dalam berfikir, yang tidak di sadarinya adalah cinta bisa membuat hati bahagia yang membawa rasa suka dan terkadang karena cinta bisa membuat orang merasa terluka dan berduka. Cinta bukan hanya  tercipta untuk seseorang merasa bahagia, tapi juga dari cinta kita juga dapat mempelajari arti terluka dan belajar untuk bangkit kembali menjadi sosok yang lebih baik.

Sudah terlalu lama dia berdiam merenungi apa yang telah ia alami, apakah dirinya tidak berhak untuk bahagia? Kenapa wanita itu tega meninggalkan di saat dirinya terpuruk? Dimana wanita itu dikala sang Uchiha membutuhkan tempat bersandar dan membutuhkan tempat berbagi rasa gundah dan sedih? Nyatanya kini ia sendiri.
Dia merasa telah berhasil mempecundangi dirinya sendiri dengan memilih menggenggam secara sadar batu kerikil tajam dan menelantarkan sang berlian, walau terbenam di dalam lumpur sekalipun tidak akan sanggup menghilangkan kilauannya.

Pandangan bola mata onyx itu menyendu, setelah bertahun-tahun menutupi rasa bersalahnya pada Naruto kini baru ia sadari Naruto gadis baik-baik yang tidak pernah sedikit pun menorehkan luka walau setitik di hatinya, sebaliknya dialah yang menghancurkan hati sang gadis baik hati itu. Mungkinkah semua perbuatan jahatnya di massa lalu pada sang cinta pertama berbalik menjadi sebuah karma? Betapa tuhan adil bukan, siapa yang menabur angin maka dia jualah yang akan menuai badai.

Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 19:00 biasan mentari yang turun dari singgasananya menimbulkan siluet lembayung pengantar senja yang akan tergantikan oleh sang dewi bulan, sang Uchiha yang kini masih terlarut dalam lamunannya segera tersadar saat mentari akan mulai tenggelam.

Berdiri dari kursi kebesarannya dan berjalan menghampiri tempat gantungan khusus untuk menyimpan jas dan coatnya dan mengenakan secara berurutan, karena telah memasuki bulan desember yang menandakan segera memasuki musim dingin.

Berdiri dari kursi kebesarannya dan berjalan menghampiri tempat gantungan khusus untuk menyimpan jas dan coatnya dan mengenakan secara berurutan, karena telah memasuki bulan desember yang menandakan segera memasuki musim dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pria berzodiak Leo ini melangkah meninggalkan ruangan tempatnya bekerja dan segera menuju lift untuk turun ke basement agar dapat bergegas pulang ke rumah utama. Yah dia harus bergegas secepatnya agar sampai di kediaman Uchiha dengan segera, seharusnya ia telah sampai di rumah utama untuk makan malam bersama keluarga besar, tetapi karena terlalu larut dengan masalah yang tengah di hadapinya membuat ia melupakan waktu makan malam yang selalu di adakan tepat pukul tujuh malam.

SKIP

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit yang cukup panjang dan melalahkan Sasuke akhirnya sampai di teras rumah kediaman utama dan menyerahkan kunci mobilnya pada pelayan untuk segera memasukkan kedalam garasi.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit yang cukup panjang dan melalahkan Sasuke akhirnya sampai di teras rumah kediaman utama dan menyerahkan kunci mobilnya pada pelayan untuk segera memasukkan kedalam garasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada waktu untuk berlama-lama berada di luar karena ia sudah sangat terlambat, dan kakeknya tidak suka akan hal keterlambatannya itu. Meski pun penduduk Tokyo banyak yang menggunakan transportasi umum tetapi kemacetan tidak sepenuhnya menghilang, hal tentang kemacetan sekiranya belum dapat di jadikan alasan yang sangat kuat agar ia tidak mendapatkan teguran keras dari sang kakek.

Madara Uchiha, si pria tua yang masih menjadi ketua klan Uchiha tersebut selalu tahu dan dapat mengintimidasi siapa pun yang akan bermaksud untuk berbohong kepadanya, selain hal ketegasan dan ke gigihan, serta ke geniusan dalam dunia bisnis hal itulah yang membuat Madara begitu disegani serta di takuti baik oleh lawan dan rekan dalam dunia persaingan bisnis.

Semua keluarga utama Uchiha yang mengetahui tabiat sang tetua, tentu tidak akan mengambil pilihan bodoh dengan mengatakan hal yang bersangkutan dengan kebohongan pada sang tetua, hanya orang yang nekat dan berani mencari masalah yang akan bertindak demikian di hadapan Madara.

Sasuke melangkahkan kakinya secepat yang ia mampu untuk memasuki rumah bergaya zaman edo modern dan segera menuju ruang makan.
"Terlambat lagi, Sasuke Uchiha?" Tegur sang kakek ada nada ketidak sukaan dalam cara penyebutan nama sang cucu bungsunya tersebut.

TBC.

Silahkan tinggalkan jejak berupa comen or vote, karena dengan komentar dan vote yang kalian tinggalkan merupakan apresiasi tersendiri bagi penulis dan menjadi bahan pertimbangan agar lebih baik lagi :-)

I could be with you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang