Back to School

26 4 0
                                    

Setelah seminggu terlewat. Minggu liburanku bersama Cam dan Sierra, akhirnya aku kembali ke kampus. Dengan amat terpaksa aku berangkat dengan Sierra. Cam sudah pergi kembali ke dorm kemarin.

Sampai di kampus aku berpamitan pada Sierra dan keluar dari mobilnya. Saat keluar temanku, Kiara sudah menungguku di pintu masuk kampus. Kiara salah satu fans dari Magcon. Dia menyukai Jack Jonhson. Menurutnya Jonhson itu manis dan lucu. Aku sependapat dengan dia.

"Hey Jessie! Bagaimana weekendmu bersama dengan Cam?" Tanya Kiara.

"Menyenangkan!" Seruku.

"Dan kau harus tau, aku bertemu dengan Jack Johnson!" Bisikku ke Kiara.

"Benarkah?!" Tanya Kiara dengan sedikit berteriak.

"Jangan berteriak Kiara, ayo kita masuk!" Ucapku sambil sedikit menarik tubuh Kiara.

Saat aku dan Kiara berjalan melewati koridor kampus, semua orang memandangku. Well, semua orang di kampus sudah tau aku adik Cameron Dallas. Mereka mengira aku selama ini menghilang atau tinggal di asrama. Padahal bukan. Aku hanya adik tirinya. Mereka semua mengira aku betul-betul adik kandung Cam. Terserah mereka saja.

Sampai di kelas, sudah ada Clarissa dan genknya yang centil itu. Bisa dikatakan mereka menguasai sekolah. Siapa sih yang gak kenal sama mereka? Kumpulan cewek-cewek centil, manja, dan suka mengancam yang lemah. Dan salah satunya aku.

Aku bukan orang yang lemah. Banyak orang yang mendukungku. Jadi, buat apa aku harus takut dengan mereka? Selagi mereka masih manusia dan bukan hewan, kenapa harus takut sama mereka? Lawan aja!

"Wow! Adik Cameron Dallas muncul nih!" Ucap Diana. Nama yang anggun tapi tidak dengan kelakuannya.

"Hai Jessie! Mau kemana? Buru-buru banget sih! Mau masuk kelas ya? Bareng si nerd itu?" Ucap Clarissa sambil menunjuk ke arah Kiara. Kiara yang ditunjuk Clarissa hanya menunduk takut. Aku tau dia takut ancaman Clarissa.

"Jangan panggil dia nerd, bitch!" Ucapku kepada Clarissa dan dia hanya melongo saja setelah kupanggil dia bitch.

"What the Fuck! Lo baru panggil gua apa?!" Ucap Clarissa.

"Bitch! Emang kenapa? Itu cocok kok sama lo! Cocok banget!" Ucapku meledek.

"Berani-beraninya lo panggil gua kayak gitu! Gua kasih pelajaran juga nih orang!" Geram Clarissa.

"Udah kasih aja! Dia udah ngejek lo Clarissa!" Ucap Olivia dari belakang.

"Iya! Udah tampar aja dia Claris!" Seru Diana.

Tangan Clarissa terangkat ke atas, seakan-akan ingin menapkarku. Tangannya mulai terayun menuju pipiku. Dan aku hanya menutup mataku. Terdengar suara tertahan. Apa aku sudah ditampar? Kok gak sakit? Ada apa? Kuberanikan membuka mataku. Dan melihat sebuah tangan menghentikan pergerakkan tangan Clarissa.

"Kalo lo mau nyakitin dia, berarti lo harus berurusan dengan gua!" Terdengar suara bariton yang khas mengancam Clarissa. Ku tengokkan ke arah pemilik suara itu dan dia adalah

Nash Grier

Second FamilyWhere stories live. Discover now