Part 3: Pertemuan tak terduga

61 6 2
                                    

Clarissa berkecamuk dalam pikirannya. Kenangan itu muncul lagi. Masa lalu nya. Setelah beberapa lama melamun akhirnya dia tersadar kembali.
" ah kenapa harus teringat kembali?" Ucap Clarissa pada diri sendiri.

**

Berbeda dengan Clarissa justru Farel sedang asyik bersama teman-temannya. Farel bersama geng nya sedang bertamasya ke daerah Lembang. Sambil menikmati keaadan kebun teh lembang seketika Farel berpikiran tentang Clarissa.
" cewek itu unik juga ya" pikir Farel tentang Clarissa
" heh lo mikirin apa?" Tanya Nasa
" eh engga, lo ngagetin aja" jawab Farel setelah terbangun dari lamunannya.
" ah paling juga mikirin cewek" timpal Kevin
" berisik apaan ah elah" jawab Farel lagi
"cewek nya siapa sih? yang anak baru itu ya?" tanya Davin

"apaan sih ah malah jadi pada cie cie in gue gini" jawab Farel ketus

**

saat Clarissa sedang melamun tiba-tiba saja masuk pesan dari hp nya itu.

From: 087822567908

To: 081256781234

"Sa, lo dimana? gue sama temen-temen mau jalan nih mau ikut kaga?"

" Boleh juga nih tapi gue harus pulang dulu " Pikir Clarissa

To; 087822567908

" Oke zah gue ikut jemput dirumah ya"

Clarissa bergegas pulang, sesampainya dirumah ia segera mandi dan bersiap siap untuk pergi.

Suara dering telefon biola khas nya itu segera diangkat Clarissa

" sa lo dimana? gue udah depan rumah nih" tanya Kania

" okee gue keluar sekarang" jawab Clarissa sambil melangkah keluar dari rumahnya.

" mau kemana nih kita?" Tanya Clarissa kepada teman temannya itu.
" ah pokoknya have fun deh" semua menjawab Clarissa

Mobil yang dikendarai Clarissa dan teman-temannya mengarah ke arah lembang.
" gais, kita mau ke kebun teh!" Teriak Rara
" Asik!!!" Jawab mereka semua

Sesampainya disana, ada pemandangan yang sangat aneh. Ada Farel bersama geng nya disini.
" aduh mampus gue kenapa ketemu mulu sih" dumel Clarissa dalam hati
" saaa! Itu farel, wah hebat ya gasengaja ketemu gini" teriak kania
" kalau 3 kali kaya gini jodoh tau" ucap Rara dengan polos
" sut berisik apaan sih" jawab Clarissa malu. Terpancar dari ekspresi wajahnya itu.
" ah cie salting" goda Zahra
" apaan sih kalian, mending selfie yu pertama kali jalan-jalan ginian di Bandung" ucap Clarissa mengalihkan pembicaraan
Suatu ketika Farel dan gengnya menyadari keberadaan Clarissa.
" buseet rel, jodoh kali ya tuh Clarissa" ucap Nasa sambil menunjuk Clarissa.
Farel hanya terdiam dan pura-pura tidak peduli.
" ciee ada yang salting" teriak semua gengnya Farel.

**

Clarissa sedang terduduk disalah satu warung depan kebun teh itu. Dia lelah tetapi teman-temannya masih semangat berselfie ria. Seketika Farel menghampiri Clarissa.
" hai sa" ucap Farel
" eeh farel" balas Clarissa kaget
" ko kaget gitu? Saya ganggu ya?" Tanya Farel
" engga ko cuman tadi lagi ngelamun" jawab Clarissa
" kalian kesini sama siapa aja? Perempuan semua?" Tanya Farel
" iya kita bawa mobil, tapi cuman gue Rara, dan kania doang yang bisa nyetir" jawab Clarissa dengan santai.
" WAH HEBAT ADA YANG LAGI PDKT NIH" teriak Rara
" mau dong di pdkt-in " goda Davin
Kedua-nya salting. Entah mau berkata apa.
" udah woy kasian" ucap Farel
Clarissa masih diam, dengan wajah merahnya.
" Sa lo harus makan soalnya abis ini lo yang nyetir" ajak Kania
" eh iya, hayu" jawab Clarissa sambil masih kebingungan
" gaakan ajak Farel nih?" Goda Kevin
" Rel ikut yu makan?" Tanya Clarissa canggung.
" oke, kita makan di deket sini aja" jawab Farel

Jam menunjukan pukul 19.00, tak terasa langit sudah gelap.
" abis ini kamu kemana?" Tanya Farel
" mau berendam sih di ciater, tadi katanya zahra ingin berendam" jawab Clarissa enteng.
" gais kita berendam aja yu" ajak Farel kepada teman-temannya
" hayu aja" jawab teman se geng nya Farel.
" gabagus perempuan pulang malem-malem gaada pria nya" bisik Farel
" hah? Iyaiya" jawab Clarissa salting.
" ntar gantian aja gue, clarissa, kevin, Kania dimobil nya gue yang lainnya dimobil Rara" ucap Farel menginstruksikan.
" siap pa bos!" Jawab mereka semua.

Sesampainya di tempat berendam, mereka langsung memasuki kolam karena udara yang sangat dingin.
" udara dingin mantap ya berendam gini" ucap Kania
" pertama kali nih di Bandung gue kaya gini" timpal Clarissa
" ntar gue ajak jalan-jalan keliling Bandung deh sepuas lo" teriak Rara semangat
" ah kalian berisik tau ga" jawab Davin kesal
" udahlah vin cewek-cewek emang gitu kan" tenang Farel

Sekitar 2jam mereka berendam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Dan Farel mengantar Clarissa pulang, karena sisa mereka berdua di mobil itu hanya suara musik yang terdengar.
" saaa" ucap Farel membuka percakapan
" iyaaa?" Tanya Clarissa
" kalau ketemu sama saya jangan takut ya, saya ga seperti yang orang-orang bilang" kata Farel
" iya" jawab Clarissa dingin
" masih gapercaya?" Tanya Farel
"Hah?" Jawab Clarissa bingung karena seketika suasana jadi serius
" saya bisa buktiin ke kamu" tegas Farel
" buktiin apa?" Jawab clarissa yg semakin bingung
" liat saja nanti ya" ucap Farel dengan yakin. Sampai rumah Clarissa pun mereka terdiam, akhirnya Clarissa pun membuka pembicaraan
" rel, makasih banyak ya, hati-hati ya pulangnya" kata Clarissa
" yo samasama, siap" jawab Farel

Farel pun pulang dan Clarissa masuk ke rumahnya. Pemikiran Clarissa berkecamuk memikirkan apa yang baru saja di dengarnya dari Farel
" farel kenapa ya?" Tanya Clarisa dalam hati.

Sejauh Bintang, Sedekat NadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang