Suara bel menyuarakan salam
Nyaringnya berlari ke ruang dalam
Kemudian tiba meneriak di telinga
Kutipan jendela menengok ke arah luarLangkahku mengejar bunyi itu
Mantera keselamatan kian terdengar
Belum sampai kaki di pintu
Kutipan jendela rentas tanyakuTak ragu,tangan pun mencapai kunci itu
Dan yang terlihat
Mungkin kamu,dia,mereka atau kalian
Dan lebih mungkin siapaSetelah cukup tahu,salam pun terjawab
Silakan masuk,duduk,dan tunggu
Mari kujamu kedatangan ini
Kutipan jendela memberi tamu#terinspirasi menyambut tamu dengan puisi khusus yang menempel di dinding ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun Bersajak
PoetryAda baiknya bahkan banyak jika rasa dituliskan dalam sajak. Makna sesungguhnya tak perlu diumbar, apresiator akan paham sesuai imajinasinya. Sembuhkan duka dan syukurkan suka dalam rantai diksi. Jaminan rahasiamu tetap kamu yang tahu. Sebab makna se...