Part 16

6.3K 253 34
                                    

“Mila..”

Suara itu, membuatku tersadar dari lamunanku, dan suara laki-laki dibelakangku kali ini terdengar sangat lembut

“Mila, apa lo udah tidur??”

Aku ngak berani menjawabnya, aku memejamkan mataku mendengarkan suara lembut yang jarang ku dengar itu

“Mil, gue harap lo belum tidur dan lo mau dengerin gue, Mila gue minta maaf karena kemarin gue udah bersikap kasar sama lo, maafin kata-kata dan sikap gue, maafin gue yang ngak bisa kontrol emosi saat liat lo sama Ilham kemarin, asal lo tau Mil, dulu saat gue sama Jessica kejadian ini juga pernah terjadi, dan kali ini gue ngak akan biarin lo dipermainin Ilham lagi hanya demi obsesi Ilham melihat gue hancur. Mila, gue harap lo mau jauhin Ilham, apalagi sebentar lagi kita akan menikah, gue sadar selama ini mungkin gue terlalu egois dengan perasaan gue ke Jessica, tapi gue juga bingung dengan perasaan gue sendiri, gue hanya ingin satu hal dari lo Mil, kalo memang lo cinta sama gue, tolong yakinin gue kalo lo memang yang terbaik untuk gue, gue akan mencoba karena gue udah janji sama Julio kalo gue akan mencintai lo sama seperti gue mencintai Julio”

Mendengar itu semua membuatku meneteskan air mata, ternyata kehadiran Julio dihidupnya bisa merubahnya saat ini, dan sekarang Kevin memintaku menjauhi Ilham tapi kemarin sore dia justru kembali menemui masa lalunya yang baru pulang dari America, dia kira aku ngak tau pertemuannya dengan Jessica tapi sayangnya aku tau.

Kevin menarik bahuku dengan sangat pelan, aku merasa tangan Kevin membelai pipiku sampai pada bibirku dan detik berikutnya aku merasa hidungnya menyentuh hidungku

“maafin gue yang kemaren cium lo dengan kasar dan melukai bibir lo”

Ibu jarinya membelai bibir bawahku lalu Kevin mencium bibir ku sekilas dan Kevin menjauhkan bibirnya

“gue tau Mil, lo belum tidur, bales gue dan ajari gue cara mencintai lo”

Kevin mengucapkan itu tepat di depan bibirku dengan sangat lembut, Kevin membelai bibirku lagi dengan ibu jarinya, ibu jari dan jari telunjuknya menarik dengan pelan daguku dan itu sukses membuat bibirku sedikit terbuka dan kesempatan itu digunakan Kevin untuk melumat bibirku dengan sangat lembut.

Aku sangat terbuai dengan ciuman Kevin kali ini. Tanpa aku sadari aku membalas ciuman Kevin dan kedua tanganku sudah berada ditempat seharusnya, ya dimana lagi kalo bukan dileher Kevin dan sesekali aku menjambak rambut Kevin, lidahku dan lidahnya kini sudah saling bertemu.

Aku menghentikan ciuman yang sudah mulai memanas ini, bukan karena aku tidak mau meneruskan dengan Kevin tapi aku sudah kehabisan nafas dan aku juga tau jika ciuman ini diteruskan akan bereaksi pada tubuh Kevin. Dikamar ini bukan hanya ada aku dan Kevin tapi juga ada Julio yang tidur di sebelah kiriku.

Aku dan Kevin sepakat akan memulai membangun hubungan yang lebih baik dari pada kemarin, walaupun alasannya demi Julio tapi aku yakin suatu saat nanti hubungan ini akan berjalan karena cintaku dan cinta Kevin. Aku masih merasa sedikit bingung dengan perubahan sikap Kevin setelah kejadian aku dan Ilham juga setelah dia ketemu Jessica. Aku terus memikirkan itu hingga aku merasa lelah dan tertidur dipelukan tunanganku.

   🍁🍁🍁

Pagi ini saat membuka mata aku merasakan perasaan yang tenang dan bahagia, aku merasa seperti ada yang menjaga tidurku, aku merasakan ada tangan yang sedang merangkul tubuhku dari belakang, aku sangat nyaman dengan posisi seperti ini dia seperti menjaga dan melindungiku.

Aku membalikan badan dan ternyata dia laki-laki yang menciumku semalam, aku menatap wajahnya dan aku melihat sosok yang berbeda darinya, wajah Kevin terlihat sangat damai, bahkan seperti seorang anak kecil yang menggemaskan sama seperti Julio. Jika dilihat dari sedeket ini, Kevin sangat tampan, apa lagi hidung mancung Kevin, hihihi

I'm Sorry MilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang