“Kevin.. tumben lo jam segini udah bangun??”
“gue ngak bisa tidur Jo, alhasil gue cuma ngerokok sama minum”
“emang lo stress kenapa?? bukannya hotel, resort sama perusahaan baik-baik aja?? Atau jangan-jangan lo mikirin Mila ya??”
“udah deh lo ngak usah sok tau masalah gue. Sekarang lo buatin sarapan gue kek, gue laper dari kemaren belom makan”
“siap pak bos”
Dari pagi sampek jam 11 siang Mila ngak keluar kamar, sebenernya aku takut kalo Mila kenapa-kenapa tapi apa yang bisa aku lakuin, aku ngak tau harus apa, aku bingung
“Jo, lo urus Mila, gue ada meeting sama papa terus gue harus jemput Julio sekolah, lo bujuk dia biar mau keluar kamar, habis itu seruh dia makan dan habis itu terserah Mila mau ngapain lagi”
“siap pak bos”
“bagus!! Gue pergi dulu”
Jordan Saputra pov:
‘Aku tau Vin kalo kamu sudah mulai mengkhawatirkan keadaan Mila, mungkin saat ini kamu bingung harus tetap bertahan atau mulai membuka hati’
Aku mengetuk pintu kamar Mila tapi ngak ada jawaban dari Mila, aku langsung mencari kunci cadangan kamar Mila, dan akhirnya pintu terbuka
“astaga, Mila”
Aku melihat Mila udah kayak mayat, aku mengangkat badan mungil Mila yang tergeletak lemas didekat lemari baju, dan aku menidurkannya diranjangnya dan menyelimuti tubuhnya yang sangat panas, aku menelefon dokter pribadi Kevin untuk memeriksa keadaan Mila.
Kurang lebih satu jam dokter Agnes sudah dateng, dan dia langsung memeriksa Mila. Selesai memeriksa Mila, dokter Agnes memberikan vitamin dan obat penurun panas, katanya Mila hanya mengalami kelelahan dan sedikit tekanan.
Aku mengerti harus berbuat apa, aku membuatkan bubur dan teh hangat untuk Mila, walaupun aku laki-laki, aku juga bisa masak karena aku dulu mantan koki, hehe koki cakep. Demi apapun membujuk Mila untuk makan lebih sulit dari pada gebet cewek cantik baru, tapi akhirnya Mila mau makan walaupun hanya beberapa suap, setidaknya ada alas untuk minum obat.
Sudah jam 4 sore tapi Kevin sama Julio belum juga pulang, aku tau saat ini yang dibutuhkan Mila hanya keberadaan Kevin dan Julio, ‘Mila, aku percaya kamu bisa membuat Kevin jatuh cinta sama kamu, kamu wanita yang hebat yang pernah hadir dalam kehidupan Kevin, bahkan Jessica tidak sehebat dan sekuat kamu’.
Aku seharian ini tidak kerja, aku hanya berdiam diri di apartemen Kevin demi menjaga Mila, ini juga bentuk sedikit perhatian Kevin ke Mila. Sekitar jam setengah lima, aku mendengar suara pintu terbuka dan ternyata itu Kevin dan Julio
“akhirnya lo balik juga Vin, buruan gih lo liat keadaan Mila”
“nanti ajalah, gue capek. Oh ya, Jo tolong lo urus Julio dulu ya, tar kalo udah beres ajak dia temui Mila, habis itu lo buatin gue kopi dan bawa ke ruang kerja gue”
“kampret lo Vin, emang gue pembantu lo??”
“selama Mila masih ngurung diri di kamar lo jadi pembantu gue, buruan urus Julio”
“siap pak bos”
Sekarang gue sudah bisa istirahat di ruang kerja Kevin dan kesempatan ini gue pake buat kasih tau Kevin tentang keadaan Mila dan aku berharap Kevin mau menemani Mila disaat Mila membutuhkannya
“Vin, gue mau balik, badan gue udah pegel banget. Dan gue udah siapin makan malam buat lo sama Mila di meja makan”
“lo ngak siapin makan buat Julio??”
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Mila
Romance"Setiap aku memikirkannya hidup dan hatiku terasa rapuh, tapi aku harus selalu kuat demi anakku" - Jeslyn Mila Wijaya "Lupakanlah saja, dan anggap saja kejadian itu tidak pernah terjadi" - Kevin Julian Candra
