Aera juga bukan perempuan yang bisa dibilang primadona di sekolahnya. Tapi ia dirasa cukup terkenal di sekolah karena aktif dengan beberapa kegiatannya.

Cantik dan pintar. Siapa yang tidak suka?

Hampir seluruh teman-temannya menyukai Aera. Menyukai dalam artian mengagumi lebih tepatnya.

◊◊◊

 Pelajaran sedang di mulai. Guru yang berada di depan kelas sedang menerangkan pelajaran-nya. Semua murid mendengarkan penjelasan dari sang guru. Tapi, tidak dengan pria yang bernama Oh Sehun. Dia lebih memilih untuk tidur daripada mendengar penjelasan dari gurunya.

Gurunya pun juga sudah lelah memperingatkan Oh Sehun. Karena berkali-kali di peringatkan dia akan kembali lagi seperti itu.

"Oh Sehun." Panggil pria yang bernama Chanyeol yg terkesan agak berbisik.

"Jangan ganggu," kata Sehun setengah membuka matanya dan memejamkan matanya lagi.

"Bolos aja gimana? Anak-anak udah stand by di rooftop."

Sehun membuka matanya menatap Chanyeol. "Suho?" Sehun bingung saat mendengar nama Suho. Suho bukan anak yang bisa di bilang brandal seperti dirinya dan teman-temannya. Tapi, kenapa hari ini sepertinya ia berubah.

"Dia bosen sama pelajaran. Emang sih tumben banget dia ikut. Ayolah, mereka udah nunggu," kata Chanyeol.

Sehun mengangguk setuju dengan ajakan Chanyeol. Akhirnya Sehun dan Chanyeol pun mengendap-endap untuk keluar dari kelas. Berhubung guru yang sedang mengajar mungkin kelelahan sampai pun tertidur.

◊◊◊

 Sehun dan Chanyeol berjalan dengan santainya menuju Rooftop. Santainya Sehun ternyata dilirik oleh murid-murid yang berada di sekitar koridor sekolah.

"Ah tampan sekali."
"Makhluk dari mana dia, kenapa bisa setampan itu."

Kata-kata itu terdengar di telinga Sehun. Tapi lelaki ini seakan-akan tidak perduli, karena sudah berkali-kali ia mendapat pujian seperti itu. Menurutnya itu hal yang wajar karena ia sendiri memang tampan.

"Wahh famous banget kayanya," Kata Chanyeol yg terkesan menggoda kawannya. "gue yang ganteng kaya gini aja kayanya kalah sama lo."

"Udahlah nggak usah iri begitu, emang udah takdir kayanya. Gue yang lebih cakep haha.."

Sehun dan Chanyeol menaiki tangga yang nanti nya akan menuju atap. Saat sampai, ternyata benar. Kawannya sudah berada di sana. Sehun dan Chanyeol langsung menghampiri mereka.

"Akhirnya dateng juga lo," kata Baekhyun memukul pelan dada Sehun.

"Rokok gue udah nyampe setengah batang nih," kata Kai juga sambil menyesap puntung rokoknya.

"Tadi guru nya belom selesai nerangin jadi nunggu dia tidur dulu, pas tuh guru tidur, kita langsung cabut."

"Mana rokok, Pait nih." Pinta Sehun, Kai langsung merogoh kantung celananya dan mengeluarkan sebatang rokok untuk Sehun.

Sehun mengambil rokok itu dan langsung membakarnya lalu menghisap rokok itu dan mengeluarkan asap dari mulutnya.

"Tumben lo mau gabung. Biasanya juga di kelas terus." Tanya Sehun pada temannya—Suho—.

"Ya sekali-kali lah gue gabung sama kalian kalo di sekolah. Nggak di basecamp aja." Jawab pria yang bernama Suho itu.

Sehun hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Suho. "Rokok nggak? Apa takut ketauan guru BP?" Tawar Sehun pada Suho.

MONSTEROpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz