17.

1.1K 93 5
                                    

Happy Reading.



& Enjoy in this chapter.

*

**

***

Hatinya merasakan sesuatu yang sangat berbeda saat ini. Jantungnya berdebar- debar tak nyaman. Persis saat ia datang ke pernikahan Kai dan Krystal.

Ia tidak tahu apa artinya. Pikirannya melayang kemana mana. Termasuk Chanyeol.

Sulit sekali berkimunikasi dengannya akhir akhir ini sampai sekarang. Tidak jarang Eunji berfikir kalau Chanyeol yang sekarang adalah berbeda dari Chanyeol waktu pertama kali kencan.

Perempuan itu malah sempat tidak menyangka atau membuang pikiran negatifnya ini jauh jauh.

Kalian tahu? Bahkan terkahir bertemu saja mereka melakukan 'kissing' yang mungkin dibilang sangat lama? Seolah olah lelaki itu tak mau lepas darinya?

Dan sekarang?

Hampir sebulan ia tidak bertemu dengannya.

Dia benar benar sibuk? Atau...

Pikirannya kini penuh dengan omongan Bomi kemarin.

Sampai mobil yang ditumpanginya sudah berhenti di tempat tujuan.

"Nona? Kau baik baik saja?"

Sudah lebih 3 kali panggilan untuknya tidak terjawab.

"Eoh? Ya?"

"Sudah sampai, nona. Apa nona sedang tidak enak badan?"

"Ah.. eum. Ani.... nan gwaenchana... aku permisi dulu"

Blam.

Mobilnya sudah menjauh dari pandangan meninggalkannya. Kini ia sendiri berdiri ditangga pintu masuk gedung dengan angin yang menerpanya cukup kuat.

Gedung didepannya memang lumayan dekat pantai, wajar anginnya tidak main main.

Ia menoleh kekanan dan kirinya masih berharap sewaktu waktu mungkin kekasihnya muncul tiba tiba berlari kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menoleh kekanan dan kirinya masih berharap sewaktu waktu mungkin kekasihnya muncul tiba tiba berlari kearahnya.

Tapi nihil. Bayangan bahkan batang hidungnya yidak muncul sama sekali sampai saat ini.

Sebelum akhirnya menyerah dan masuk kedalam, ia mengecek ponselnya dulu masih berharap ada notice apapun dari pria itu.

Layar terang itu hanya menampakkan gambar wallpaper dirinya dan pria itu saja, tak ada notice apapun. Setelahnya ia memasukkan kembali ponselnya dan menghela nafasnya kasar.

.

.

"Apa dia sudah datang?"

...

"Mengapa ruangan disini sangat panas sih?"

...

"Cepat!!! Ini sangat menyakitkan kau tahu???!"

Return || (ExoPink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang