Bobby : The Rainbow

1.7K 148 10
                                    


Pagi ini sama seperti kemarin, tetap gelap. Aku bahkan tak mampu melihat apapun. Pelangi sehabis hujan yang sering orang orang katakan begitu indah kini tak dapat ku nikmati lagi. Sampai kapanpun aku tak dapat melihat indahnya dunia ini lagi.

🐰🐰🐰

"Bagaimana hari mu gadis cantik?"
Kim Donghyuk, dia salah satu mahasiswa alam yang sering datang ketaman dan aku lumayan mengenalnya.

Aku tersenyum, "seperti biasanya kak"

Langkah kakinya mendekatiku, semakin dekat, dan sangat dekat.

"Ayo ku bantu mengelilingi taman ini."

Aku menggeleng cepat, "tak perlu kak, hari ini aku duduk disini saja."

"Benar kah? Kalo begitu aku pergi dulu ya, hati hati." Ucap nya sambil melangkah menjauhi ku

Setiap hari aku selalu ketaman, hanya taman satu satunya tempat yang mampu ku kunjungi. Salah satu alasannya juga adalah karena aku tak memiliki teman yang mau mengajak ku ketempat lain. Kak Donghyuk satu satunya teman yang kumiliki btw.

"Bisakah tolong kau lemparkan bola yang ada didekat kaki mu kepada kami nona," suara serak memecahkan lamunan ku, nampaknya dia berbicara pada ku tapi entahlah.

"Apa kau berbicara padaku?" Tanya ku

Hening, dia tak menjawab pertanyaan ku.
Aku hanya mendengar langkah kaki seseorang yang perlahan mendekat ke arahku.

"Apa kau tak melihat aku sedang menatap kearah mu saat aku berbicara?" Lelaki itu perlahan meraih bola kecil didekat kaki kiri ku.

Aku membungkuk perlahan, "maaf kan aku, aku tidak melihat mu."

"Apa kau buta sampai tak dapat melihat ku? Ah sudahlah."

Aku meremas sisi baju ku, aku gugup. "Aku memang buta tuan. Maafkan aku."

Lelaki itu terkekeh pelan, "kau pasti bohong, sudahlah aku pergi dulu."

"Aku baru menyadari jika indera penglihatan sangat penting disaat aku sudah tak dapat melihat lagi."

🐰🐰🐰

Aku meremas sisi baju ku saat berada dipersimpangan, aku ingin menyebrang. Kaki ku gemetar, peluh ku bercucuran, aku takut.

Perlahan aku berjalan setelah memastikan sepertinya waktu yang tepat untuk menyebrang,

"HEII-"

Kaki ku berhenti berjalan, apa aku akan mati

Aku takut.

Secara tiba tiba tangan ku tarik oleh seorang yang tidak ku kenali.

"Kau siapa?"

"Aku sekarang percaya padamu, ayo aku antarkan kau pulang ini sudah larut malam."

Suara itu adalah suara lelaki yang beberapa hari lalu ku temui ditaman, aku yakin.

"Aku bisa pulang sendiri, terimakasih sudah membantu ku menyebrang tadi." Jelas ku, sambil berjalan menjauhi nya

"Baiklah." Ucapnya

🐰🐰🐰

Hari ini aku pergi ketempat pemakaman orangtua ku, ini sudah 30 hari sejak kejadian itu.

iKON IMAGINESDonde viven las historias. Descúbrelo ahora