Ju-ne Imagine: Apology

3.5K 270 4
                                    

Cast :

- Koo Junhoe as Himself

- You as Yourself

- Others

Kamu memang bukan kekasih yang selalu menuntut setiap saat, bukan sama sekali. Kamu hanya ingin June lebih perhatian. Kamu selalu merasa iri ketika sahabat mu menceritakan tentang kekasihnya yang selalu memberikan bunga setiap hari dan hal hal manis lain nya, kamu kemudian berfikir kenapa June tidak pernah melakukan hal seperti itu. Ingin sekali kamu marah tentang sifat tidak perduli nya, tapi mau bagaimana lagi bahwa kalian sudah berjanji untuk saling menerima kekurangan masing-masing. Tapi bukan kah setiap orang juga bisa merasa lelah, lelah jika harus terus bersabar dgn semua sifatnya.

"June" Kamu menatap lelaki yg sekarang berada tepat disamping mu. Tapi seperti biasa dia hanya terfokus pada gadget nya dan sama sekali tidak bergeming.

"Aku ingin bicara dengan mu"

"Aku bisa mendengar mu, bicara lah" Dia masih saja terfokus pada gadgetnya tanpa sama sekali melirik kearah mu.

"Aku lelah Jun"

"Aku lelah dengan semua ini" Ini adalah pertama kalinya kamu mengatakan tentang perasaan mu sejak kalian memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

"Apa yg kamu bicarakan? lelah apanya?" June nampaknya serius sekarang, dia langsung menatap mu. Kamu jadi sangat gugup sekarang, gugup untuk mengatakan semuanya. Tapi lagi lagi kamu meyakinkan diri untuk mengatakannya mengingat kamu sudah menyiapkan nyali untuk itu.

"Maaf. Ku fikir ini bukan sebuah hubungan yang baik." Kamu mengucapkannya sama sekali tidak menatap June, karena kamu tau jika kamu menatap nya itu hanya membuat mu menjadi lemah.

"Lalu apa mau mu sekarang?"

"Let's break up. You can do everything you want."

*****

Ini sudah menjadi minggu ke dua sejak kamu mengatakan bahwa kamu ingin mengakhiri hubungan kalian. Semua menjadi sangat berbeda sejak hari itu, entahlah semua terasa kosong sekarang. Menyesal? mana mungkin kamu bisa mikirkan tentang itu sekarang. Kamu hanya memikirkan bagaimana kabarnya? apakah dia baik baik saja?

"Hey-" Kamu tersadar ketika kakak lelaki mu tiba tiba masuk kekamar mu. "Yak- kamu kenapa? apakah ada masalah? bicaralah. kakak akan mendengarkan nya." Kim Jinhwan dia adalah kakak lelaki mu satu satunya, dia sangat perduli pada mu. sangat.

"Aku tidak papa." Kamu tersenyum. Kamu memang orang yg hebat. Hebat karena selalu bersikap baik baik saja disaat kamu benar benar tidak baik baik saja.

"Aku mengerti tentang perasaan mu sekarang. Tapi jangan terlalu terlarut dalam kesedihan mu, kamu memiliki banyak waktu untuk mencari yg lebih dari nya." Kamu mulai merenungkan apa yang kakak mu katakan, dia benar. "He's not everything. Why i 'm like that?"

*****

Kamu menatap gadget mu sekarang, berharap ada sebuah message dari June. Tidak. Itu hanya candaan. Kamu sedang menunggu kakak mu didepan pagar sekolah, sejak kamu dan June putus Kim Jinhwan lah yang selalu mengantar jemput mu sekarang. Tentu saja, mana mungkin June mengantar jemput mu lagi, berhubungan dengan nya saja kamu tidak pernah sejak kejadian itu. Kamu benar benar sudah lost contact sekarang.

"Hey, apa kamu ingin pulang bersama ku saja? Aku yakin kamu mungkin sudah sangat lama menunggu disini." Jung Chanwoo dia teman sekelasmu, dia memang dikenal orang yang ramah dan bersikap baik pada siapa saja.

Kamu tersenyum "tidak terimakasih Chan, mungkin sebentar lagi kakak ku akan datang."

Chanwoo turun dari motornya dan langsung memakai kan helm ke kepala mu. "Aku tidak menerima tolakan." ujarnya

iKON IMAGINESWhere stories live. Discover now