Holiday

5.7K 453 4
                                    

M Y  F A N S

*****

"Eh, gimana kalo kita kesana aja. Kayaknya keren tuh kalo kita foto lewat sana."ajak prilly saat mereka semua sudah selesai makan siang.

"Kalian berdua aja deh yang kesana. Kami mah gak terlalu suka motret-motret kayak kalian. Jadi, kami mau jalan- jalan aja. Kami pergi dulu bye...,"ujar kaia menarik baja tanpa persetujuan dari baja.

Ali mendelik tak peduli lalu menatap prilly, sedangkan prilly menatap kaia dg tatapan bingungnya.

"Gak usah dibingungin. Kita kesana aja yuk."ajak ali menunujuk tempat yang ditunjuk prilly tadi.

Prilly mengangguk tanda menyetujui nya.

Mereka berjalan dengan sama- sama menga lungkan kamera dileher,. Sama-sama mengenakan kemeja biru muda dengan daleman kaos putih polos, ditambah celana biru sobek- sobek ali dan prilly. Prilly mengenakan celana jeans panjang berwarna biru sobek-sobek, begitupun ali, bedanya ali mengenakan celana selutut.

Tak lupa topi khas pantai prilly yang berwarna putih, dan ali yang berwarna cream + kacamata hitam yang bertengger dihidung mancung mereka berdua.

Mereka berdua seperti sepasang kekasih yang memiliki hobby sama. Namun sayangnya, mereka berjalan tanpa bergandengan.

Hanya berjalan biasa layaknya seorang teman. Tanpa obrolan hangat, mereka hanya menikmati keindahan alam yang ada didepan mata dengan sesekali membidik sasaran gambar.

Saat sampai ditempat tujuan, mereka berdiri agak berjauhan. Mengambil gambar sesuai dengan keinginan. Tanpa saling menghiraukan. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Hingga mereka merasa cukup. Mereka menyuduhinya namun belum menyingkirkan kamera dari penglihatan mereka.

"Prill" "ali." Mereka berdua sama-sama memanggil nama.

Mereka langsung mengalihkan pandangan hingga kamera mereka bertemu dan,,.

"Cekrek..."suara aduan bunyi kamere tanpa blite terdengar membuat mereka berdua tanpa disadari tersenyum.

"Hayo.., ketahuan motoin gw ya lo"prilly tersenyum jahil.

"Gak papa lah. Kamu kan idola aku apa salahnya? Nah kamu, ngapain fotoin aku.?"ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Mencoba mencari alasan yang logis.

"Eh,, anu... iya,! Lo kan my fans. Salah kalo gw fotoin fans gw sendiri?"ujar ali sambil merangkul prilly.

Prilly tersenyum dalam kesedihannya, inilah realitanya. Dia hampir lupa jika ia hanyalah fans ali,.

Tanpa mereka sadari, dikejauhan sana terdapat kaia yang sedang memotret mereka. Sedangkan baja, sedang ribuk bersama handphone nya.

Karena alasan jalan-jalan tadi itu hanyalah alasan klise kaia untuk melihat mereka berdua. Rundu rasanya melihat kebersamaan mereka.

"Kesana yuk prill. Pegel juga kaki gw berdiri terus."ajak ali menunjuk sebuah kursi kosong yang bercat putih dibawah pohon rindang.

"Duluan aja deh. Oh iya, gimana kalau aku fotoin kamu."tawar prill membuat ali berfikir. Tak lama ali mengangguk tanda setuju.

"Ya udah. Kamu diem disini, aku bakal kesana, aku fotoin kami dari sana. Kayak nya keren."

"Gaya sekeren yang kamu bisa."ali mengangguk pasti.

Saat dirasa cukup prilly menghentikan langkahnya, mulai mengarahkan kameranya pada ali yang sedang berpose dikejauhan sana.

Mengarahkan kepada ali dengan jari-jari nya, layaknya fotographer handal.

Begitupun ali, ia berpose dengan baik. Berpose sepeti apapun, aura ketampanannya akan tetap terlihat.

Setelah selesai. Prilly mendekat kearah ali. Menunjukkan hasil jepretannya kepada ali. Dan tanpa prilly duga, ali menawarkan dirinya sebagai fotographer untuk prilly. Prilly pun menyetujui nya.

Mereka memulai aksi saling menfotonya, tanpa menghiraukan keadaan sekitar. Untungnya, tak ada yang menyadari tentang keberadaan aktor tampan itu.

*****

"Gimana, udah selese foto-foto nya?"tanya kaia saat melihat ali dan prilly duduk disampingnya.

"Belom sih kai."

"Belom apanya? Kalian sampe mau sore loh foto-foto nya?!"

"Masalah banget kai. Kita mau nunggu sunrise nih."

"Oh, atau lo iri ya sama kuta berdua. Kasian kakak gw, jangan sedih ya. Nanti gw fotoin deh."

"Apaan sih lo. Sunrise? Wah, keren juga tuh. Nanti kita liatnya bareng ya. Kayak nya asik deh, liat sunrise dipemandangan yang indah kayak gini."

"Iya. Allah selalu tau cara membahagia kan hambanya."ujar prilly tersenyum menatap kepemandangan yang layaknya laut.

×××××

Liburannya segini dulu.
Nanti dilanjutin dipart berikutnya ya.
Thanks buat yang sering ngelike cerita saya ini.
I miss you.
Oh ya, jangan lupa follow Wattpad saya yang satunya lagi @AliPrilly_2615

My FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang