16

2.5K 175 50
                                    

Hayi membuka matanya perlahan. Cahaya dari celah tirai kamar bernuansa putih dan hitam itu menyilaukan pandangannya.

CESSS.

Kepalanya pening seketika.

"Aargh." Rintih gadis itu sambil memegangi pelipisnya. Memijatnya pelan.

Hayi kembali membuka matanya, dia menyipit. Mengamati ruangan yang asing. Sangat asing ini.

Gadis itu menoleh dan mendapati sosok pemuda yang sudah dua minggu ini membuatnya shock saat bangun dari tidur. Siapa lagi kalua bukan suaminya—Jung Jaewon.

Kamar siapa ini? Pikir Hayi masih dengan matanya yang menyipit.

Sebuah frame foto yang cukup besar bergambar seorang pemuda dengan toga kelulusan SMA terpajang di tembok sebelah kiri. Wajah yang tampan dan cukup familiar.

Siapa ya?

"Kim Hanbin?!" pekiknya tertahan. Matanya membelalak seketika.

Daaaan semua yang terjadi tadi malam tiba-tiba melintas dikepalanya. Di ingatannya. Mabuk. Dia mabuk semalam. Mabuk berat.

"LO MAU GODAIN CEWEK-CEWEK DISINI?!"

"APA GUE KURANG SEKSI?!"

"GUE KURANG BAHENOL APA COBA?!"

Hayi menutup mulutnya seakan-akan suara itu menggema di telinganya.

"GUE! LEE HAYI! GUE UDAH NIKAH SAMA TUH KRIWIL DUA MINGGU LALU!"

"KITA SUAMI ISTRI!"

BAM!!!

Pekikan tertahannya membuat Jaewon menggeliat. Pemuda itu perlahan bangun dan menatap istrinya dengan mata yang juga menyipit.

"Eung~ kamu udah bangun?" tanya Jaewon serak. Dia memeluk Hayi untuk tidur kembali.

'Apa-apaan ini cowok?! Apa dia lupa semalem kita mabuk sampai—' amukan Hayi dalam pikirannya terpotong saat Jaewon tiba-tiba duduk tegak dan menatapnya tanpa berkedip.

"Ke—kenapa?" tanya Hayi lirih, gagap.

Jaewon memutarkan pandangannya, ingatannya juga kembali seperti Hayi. Mata pemuda itu membulat begitu juga bibir seksinya.

"KITA SUAMI ISTRI!"

Jaewon kembali menatap Hayi.

"Ha—hay..i..ini..dimana?" Jaewon memiringkan kepalanya. Duh. Masih pusing pala Jewon.

"Kayaknya ini di rumah Hanbin deh. Kita ditampung disini." Hayi menunjuk foto Hanbin tadi.

"Siapa?" kali ini suara Jaewon berubah. Sengit.

"Hanbin. Kim Hanbin. Temen kuliahku. Temen satu grup kemarin." Hayi menggigit bibir bawahnya. Jaewon mendesah.

"Argh." Rintihnya saat dia menggaruk lehernya.

Hayi terkejut, dia ingat apa yang dia lakukan kemarin pada suaminya.

"Sakit yah?" Gadis itu menyentuh luka di leher Jaewon karena ulahnya. Dia bisa seperti orang kesurupan jika sudah mabuk dan itulah yang membuat Jimin, Kevin dan Seungyoon jarang mengajak Hayi minum. Hanya sekali waktu pertama kali mereka memutuskan untuk berteman.

Jaewon menelan ludahnya, sentuhan lembut Hayi membuatnya gerogi. Sangat.

"Maaf ya..." Hayi mengusap-usap beberapa luka lecet itu dengan sangat lembut. Gadis itu tidak sadar terlalu dekat dengan sang suami hingga Jaewon menahan nafasnya. Menahan segala yang harus ia tahan. Desahan nafas Hayi tepat di lehernya.

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang