karena hilly sedang mencoba sesuatu yang berbeda.

17K 1.1K 115
                                    

s u m m a r y

"Met malam, Sayang."

"Sayang? Drew, kita kan...udah putus. Dari kapan tau."

"Eh, sorry, kepencet. Eh, BTW, like foto baru gue di Instagram, dong."

[]

Sebuah cerita dimana seorang Irene Pandanarwan kembali berkontak dengan mantan pacarnya semasa SMP lantaran suatu insiden salah pencet saat Andrew--si "mantan" yang bersangkutan--secara tidak sengaja mengiriminya video call via Line.

***

a / n

Iya, gue tahu gue seharusnya gue udah meng-upload bab 1-nya The Truth About Aiden dari kapan tau. Gue juga tahu kalau gue seharusnya bikin bab 11-nya Amigos dan bukannya bikin cerita-cerita baru yang nggak jelas juga kapan bakal mulai direalisasikannya. Dan gue tahu, karena sekarang gue udah kelas 12, seharusnya gue mulai fokus ke UN dan nyari universitas dan bukannya berleha-leha di dunia oren ini.

Tapi biarlah. Suka-suka Uya.

Sebetulnya Video Chats berawal dari sebuah oneshot yang udah lama mengendap di draft namun nggak kepublish-publish, namun barusan tiba-tiba gue dapet ilham (?) untuk mengembangkan oneshot ini menjadi cerita yang lebih panjang. Tapi hitungannya masih SS kok, karena satu bab di Video Chats lebih pendek dari satu bab di Aiden atau Amigos (yang sebenernya lumayan pendek juga buat ukuran novel). Nggak nyampe 1k kata.

Anyways, format cerita ini sendiri bakal lumayan beda dari yang biasa gue buat--penuh dengan percakapan, minim narasi, kurang lebih kayak yang biasa ditemukan di genre short story kalo lo main ke wattpad versi bahasa Inggris. Buat yang udah pernah baca You Can Call Me Spider-Man-nya arrowheads atau Teen Helpline/Breakup Helpline-nya savvyinpink, nih cerita kurang lebih bakal kayak gitu. Karena gue sedang mencoba sesuatu yang berbeda.

Nah di cerita ini, tokoh-tokoh utamanya--yakni si Irene (di cerita ini dia bakal dipanggil Irin, omong-omong) dan Andrew--merupakan mantan kekasih (astaga bahasanya) yang kini sudah dipisahkan oleh jarak dan fakta kalau mereka udah nggak cocok lagi. Pas cerita ini dimulai, mereka udah tahunan nggak berbicara dengan satu sama lain, jadi yha. Segala sesuatu menjadi awkward semenjak insiden salah pencet itu.

Gue nggak bisa membeberkan kelanjutan ceritanya sekarang, karena gue takut kalian ntar dileleri sop iler.

Untuk yang nggak suka cerita-cerita yang isinya percakapan gini, tenang, ceritanya nggak full convo, kok. Di sela-sela interaksi awkward Andrew-Irin selama mereka ber-video call-ria, bakal ada selingan-selingan narasi, yang kebanyakan isinya flashback ke masa-masa waktu mereka masih pacaran. Jadi cerita ini nantinya bakal punya alur maju-mundur gitu--adegan-adegan di masa SMP mereka bakal pake narasi, sementara adegan-adegan di masa sekarang bakal full convo.

Yha, gue tahu dari sinopsisnya aja nih cerita bakal klise abis dan gampang ketebak. But anyways, untuk sekarang ini, cerita ini bakal masih coming soon, karena gue sendiri lagi ngerampungin kerangka utamanya. Semoga kalian pada nggak kabur ya, pas part 1-nya udah nongol ^^

- Hilly

Video ChatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang