CRAZY VKOOK VER | REMAKE [END]

CRAZY #3

CRAZY VKOOK VER |REMAKE
This Remake from Crazy by Emolicious
Ada beberapa bagian yang diubah untuk menyesuaikan cerita
WARNING
Boy x boy, Yaoi,
Kim Taehyung a.k.a BTS V
Jeon Jungkook a.k.a Jungkook BTS
Park Jimin a.k.a BTS Jimin
Min Yoongi a.k.a BTS Suga
Yook Sungjae a.k.a BTOB Sungjae
Kim Mingyu a.k.a Seventeen Mingyu
Choi Minki a.k.a Nu'est Ren

"ayooo, main sama kitaaa." di otakku terbayang sampul koran harian untuk besok ,'SISWA SMU
DITEMUKAN MENINGGAL DI PINGGIR JALAN'
oh tidak tidak..... aku tak mau jadi begitu... Cuma satu yang kupikirkan dan akhirnya kuteriakkan "TAEHYUNGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!"

CHAPTER 03

THIS IS JUNGKOOK ALL POV
Penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya? pasti kalian penasaran. karena aku saja terkejut dengan kelanjutannya.

Setelah aku berteriak,"TAEHYUNGGGGG!" dia datang. ya, Taehyung datang.
TAPI DALAM MIMPIKU!

Kenyataannya dia tidak datang seperti yang kuharapkan di film-film, dimana si jagoan datang setelah si pacar memanggil namanya minta tolong.heh, sangat menyedihkan bukan? (oh, tolong jangan tertawa. Namja seperti aku juga boleh bermimpi kan?? -_-)

Setelah aku memanggil nama Taehyung, 4 orang ini hanya tertawa.
"Kikikik, dia manggil-manggil Taehyung. Namaku bukan Taehyung sayang."

Mereka pasti sudah sinting. Putus harapan karena aku tahu sia-sia saja aku meneriakkan Taehyung, aku berusaha untuk lari.
Tapi aku sadar kakiku berdarah karena jatuh tadi, dan bukan berdarah saja, bengkaknya luar biasa besar dan warnanya ungu! tak bisakah aku lebih sial dari ini?!!!!

+BUAKHH!!!!+
oh tuhan?
itu,,, itu Taehyung,,....! dia datang!!(kumaafkan kamu Taehyung karena tak datang saat aku berteriak. setidaknya kamu datang sekarang.. hehe)

"APA-APAAN KAU?!" kata salah satu diantara mereka
"Mau mati ?" tanya Taehyung.
Setelah dia berkata begitu, 10 orang, ah tidak bahkan 10 lebih menuju ke arah Taehyung. Ya, diantaranya adalah Sungjae dan Jimin.

"Enyah. atau mati ?" kata Taehyung ke 3 orang itu (yang satunya lagi sudah pingsan karena ditonjok Taehyung) ngeri karena melihat Taehyung dan jumlah pasukannya, 3 orang itu lari terbirit-birit. mereka bahkan meninggalkan temannya yang pingsan! Teman macam apa mereka itu?!!

"Ehm... te.. terima kasih.." kataku kepada Taehyung.
Taehyung hanya memandang ke arahku dan melirik ke arah lututku yang terluka, tapi dia tak berkata apa-apa.

"Bereskan mayat ini!" kata Taehyung ke anak buahnya. dan mereka segera menarik bocah pingsan itu dan meletakkannya di tumpukan plastik di pembuangan sampah.

Sungjae dan Jimin berjalan ke arahku dan Taehyung.
"Hei Tae! Pacarmu terluka nih!" kata Jimin.
"Kamu bisa berjalan?" kata Sungjaae kepadaku.

Ohohoho. Aku tidak bisa berjalan. Tolong papah aku pangeran. Ingin aku berkata begitu, tapi kutelan dalam-dalam keinginan itu.
"Bisa., tentu saja bisa.." kataku sambil berusaha berdiri, luka itu ternyata lebih menyakitkan dari kelihatannya. begitu mencoba berdiri, lututku lemas dan aku terjatuh lagi.

"Naik ke punggungku. biar kuantar ke rumahmu." kata Sungjae.
"Tak apa-apakah?" kataku, padahal aku mau banget menerkam punggung sexynya itu.
"Tak apa-apa.... kan?" kata Sungjae sambil melirik ke arah Taehyung.
"Untuk apa melihatku? Kalau mau gendong, gendong saja. Aku ogah menggendong babi seberat dia di punggungku." kata Taehyung.

Apa tak bisa dia sedikit baik mengingat dia yang membuatku begini?!
"Aku juga gak mau naik punggung baumu itu!" teriakku,
"Jangan menjawabku!" kata Taehyung lagi.