My Lovely Wife (Alki Stories Season 2)

Part 18

Flashback

Seorang pria tengah menatap layar laptop nya di temani oleh setumpuk buku2 pelajaran di samping kanan nya sesekali ia merenggangkan otot nya yg sedikit kram karna seharian berkutat pada tugas2 kuliah nya yg harus di kumpulkan besok pagi
"Yuki........ ia teringat akan nama wanita yg ia temui hari ini entah kenapa nama dan wajah wanita itu terus melintas di benak dan pikiran Al
Senyuman manis terukir di wajah tampan nya,setelah dirasa sudah cukup ia berhadapan dengan setumpuk tugas nya Al berjalan kearah jendela kamarnya untuk menutup tirai karna suasana sudah sangat malam namun aktifitas nya terhenti saat ia melihat seorang wanita tengah memarkirkan sepeda nya di sebuah rumah yg jarak nya tak jauh dari apartemen nya wanita tersebut membawa sebuah bingkisan seperti makanan,wanita tersebut masuk kedalam rumah tersebut tak selang berapa lama wanita itu keluar bersama seorang wanita paruh baya yg berusia sekitar 50an
"Bukan nya itu rumah nyonya Isabell??? kenapa dia kesitu??? batin Al bertanya2
wanita muda itu tersenyum sambil berpamitan kepada orang itu sambil mengayuhkan sepeda nya lalu wanita tua itu kembali masuk ke dalam rumah nya

"Bukan nya itu Yuki??? ucap Al mengingat ingat saat wajah wanita itu sedikit terlihat jelas terkena sinar lampu taman
"Apa yg dia lakukan malam2 begini??? batin Al penasaran lalu ia menutup tirai dan melupakan rasa penasaran nya itu

"Halo Jus lo dimana????

......

"Oh okee tunggu gw ya" ucap Al saat ia menelfon teman nya bernama Justin ia berjalan keluar sambil memakai ransel nya hendak ke kampus
"Selamat pagi Al" sapa seorang wanita saat melihat Al melintas di depan rumah nya
"Ohh.. selamat pagi nyonya Isabell" ucap Al membalas sapaan wanita itu
"Jangan panggil saya nyonya panggil saja bibi kau seumuran dengan keponakan ku yg berada di London" ucap Isabell ramah
"Ahh iyaa bi" ucap Al canggung
"Kau ingin berangkat ke kampus??? tanya Isabell pada Al
"Iyaa bi aku mau pergi ke kampus,hmmm semalam aku melihat ada seorang wanita yg datang kerumah bibi??? tanya Al pada Isabell
"Ohh dia... kenapa??? tanya Isabell
"Apa dia sering kesini?? tanya Al balik
"Iyaa setiap malam dia memang sering datang kesini untuk memberikan makanan pada bibi dan setiap minggu dia selalu datang pagi2 untuk membantu bibi padahal bibi sudah melarang nya tapi dia tetap bersikeras melakukan nya,dia bilang wanita seperti bibi tidak baik bekerja sendirian" ucap Isabell pada Al
Al hanya mengangguk tanda mengerti
"Kenapa??? apa kau kenal dengan dia??? tanya Isabell
"Ahh tidak jg bi hanya pernah sekali melihat nya" ucap Al
"Namanya Yuki dia anak yg baik dan cantik bibi sangat senang pada nya itu mengingatkan bibi kepada mendiang anak,bibi mungkin jika dia masih ada sudah sebesar Yuki" ucap Isabell sedih
"Maafkan aku bi jika pertanyaan ku membuat bibi mengingat kesedihan bibi" ucap Al merasa tak enak
"Tak apa Al bibi hanya teringat masa lalu saja,ya sudah kau berangkat ke kampus maaf ya bibi sudah mengganggu perjalananmu" ucap Isabell menepuk bahu Al
"Klo begitu Al pamit dulu bi" ucap Al
"Semoga Tuhan selalu melindungi mu nak" ucap Isabell dan Al pun meninggalkan halaman rumah Isabell

"Wajah nya secantik hatinya" batin Al berucap kini ia sedang berada di perpustakaan kampus sambil memandang lurus kedepan sembari tersenyum
"Woyyyyy mikirin apa lo dari tadi senyum2 sendiri" teriak seorang pria membuyarkan lamunan Al
"Ahh lo ngagetin gw aja Ver" ucap Al ternyata pria tersebut adalah Verrel
"Eh lo lagi mikirin apa sih hah??? dari tadi gw perhatiin ngelamun mulu udah gt senyum2 sendiri lagi udh ky orng gila aja lo" ucap Verrel duduk di kursi depan Al
"Enggak.... gw gk mikirin apa2 ngaco aja lo" ucap Al ngeles
"Hahaha gk usah bohong lo,gw tau siapa lo kita itu udah berteman dari kecil Alexander Davino jadi gw tau klo lagi bohong apa gk" jelas Verrel
Al hanya diam tak bisa menjawab pertanyaan sahabat baik nya itu
"Apa jangan2 lo lagi mikirin cwe yg nyanyi di cafe tempo hari lalu itu ya??? tanya Verrel membuat Al membulatkan matanya
"Apaan sih lo Ver,udh ahh ngapain sih bahas itu lagi ky gk ada yg laen aja" ucap Al berusaha tak peduli
Verrel hanya terkekeh melihat ekspresi Al yg terlihat sedang menutupi kegugupan nya
"Haiii Al gw tungguin dari tadi di ruang siaran lo malah ada disini" ucap Justin yg berdiri berada di samping Al
"Ehh lo Jus sorry tadi ada buku yg harus gw balikin di perpustakaan jd gw kesini dulu deh,oh ya kenalin ini sahabat gw dari Indonesia namanya Verrel dan Ver ini Justin temen gw di Jerman" ucap Al memperkenalkan mereka ber2
"Verrel"
"Justin"
"Dan kita ber3 ngambil jurusan yg sama" ucap Al
"Wawwww berarti kita bisa kerja sama bareng dong" ucap Justin
"Pasti nya" jawab Verrel
"Masuk yuk bentar lagi bel bunyi" ajak Al pada kedua sahabat nya itu dan mereka ber3 pun berjalan menuju kelas mereka