Part 17

6.9K 304 25
                                    

Lanjut lanjut heheheh :D

"Kemana kamu Yuki udah seharian ini kakak nyariin kamu pergi kemana sih sayang jangan bikin kakak khawatir" ucap Nathan sambil mengendarai mobil nya namun tiba2 ia teringat akan sesuatu
"Pasti dia disana iya.... Yuki pasti pergi kesana" ucap Nathan ia pun melajukan mobilnya dengan cepat

"Nona Yuki tolong buka pintu nya nona..... ucap para pelayan kini mereka semua tengah berkumpul didepan kamar Yuki mereka sangat khawatir akan kondisi cucu perempuan bungsu satu2 nya keluarga Winata itu
"Mana Yuki???? ucapan seorang pria membuat mereka semua menoleh kearah sumber suara tersebut dengan cepat para pelayan menundukan kepala mereka
"Tuan Nathan... syukurlah anda datang tuan" ucap madam Lily
"Mana adik saya kenapa kalian tidak memberitahu saya hah??? ucap Nathan marah para pelayan pun hanya menundukan kepala nya takut
"Maafkan saya tuan tadi saya sudah menelfon kerumah anda dan yg mengangkat adalah nyonya Melisa,apakah nyonya tidak memberitahu anda??? ucap Lily
Nathan melihat ponsel nya ternyata banyak panggilan tak terjawab sebanyak 25x dan 10 pesan yg belum ia baca dari sang istri
"Ya Tuhan......... apa dia masih di kamar nya??? tanya Nathan pada Lily
"Masih tuan nona Yuki sejak siang tadi tidak mau makan dan minum,dia jg tidak mau keluar dari kamar nya saya takut terjadi sesuatu dengan nona tuan" ucap madam Lily khawatir
"Biar saya yg akan urus ini semua" ucap Nathan seraya berjalan mendekati pintu kamar Yuki

"Yuki..... buka pintu nya ini kakak sayang tolong buka ya Yuki..... ucap Nathan mengetuk pintu kamar Yuki namun masih belum ada jawaban dari sang empunya nama
"Ini gk bisa dibiarin..... ambilkan kunci cadangan kamar ini" perintah Nathan pada salah satu pelayan dan dengan segera pelayan itu pun pergi untuk mengambil kunci yg di minta oleh Nathan
"Tuan Nathan dibawah ada tuan Al" ucap salah satu pelayan saat melihat Al memasuki rumah
"Panggil dia kesini" ucap Nathan datar dan pelayan itu pun menuruni tangga
"Gimana keadaan Yuki ka??? tanya Al
"Dia masih mengurung diri,klo sampai terjadi apa2 sama Yuki kamu orang pertama yg harus bertanggung jawab dengan semua ini" ucap Nathan menatap Al tajam
"Ini tuan kunci nya" ucap pelayan itu memberikan sebuah kunci pada Nathan membuat Nathan mengalihkan pandangan nya dari Al
"Terima kasih kalian semua boleh pergi" ucap Nathan menyuruh para pelayan meninggalkan kamar Yuki
"Yuki klo kamu gk mau buka pintu kakak akan buka pintu ini sendiri" ucap Nathan dari balik pintu
Al terdiam sesaat lalu ia menghela nafas nya berat
"Sayang.... ini aku buka pintu nya ya,maafin aku sama sikap aku yg tadi please buka pintu nya ya" ucap Al berusaha membujuk Yuki
"Saat nya bertindak.... dengan cepat Nathan membuka pintu kamar Yuki ketika ia dan Al masuk suasana kamar begitu gelap tak ada cahaya dari dalam kamar tersebut hanya ada cahaya lampu yg terpancar dari luar menerangi sebuah kursi yg menghadap kearah jendela kamar itu terdapat seseorang yg sedang duduk menghadap kearah jendela kedua kaki nya ditekuk berada di atas kursi dengan tangan yg memegang kedua lutut nya pandangan nya kosong seakan tidak ada objek yg ia lihat
"Yuki....... panggil Nathan
Yuki masih terdiam telinga nya seakan tak mendengar suara2 yg berusaha memanggil namanya
Nathan mendekati kursi tersebut ia kaget melihat wajah Yuki yg bagaikan mayat hidup wajah nya pucat mata nya sembab dan rambutnya yg berantakan membuat Nathan tak tega melihat adik kesayangan nya dslam kondisi terpuruk seperti ini
"Sayang ini kakak..... please jangan sakiti diri kamu sendiri demi Tuhan Yuki jangan buat kakak merasakan yg kakak rasakan 5tahun lalu saat kamu berjuang antara hidup dan mati" ucap Nathan menangkup kedua pipi Yuki ia menatap adik nya dengan tatapan miris
Yuki hanya terdiam sambil memandang lurus kedepan
"Please Yuki jangan bersikap seperti ini wake up sweety kamu sayang kakak kan hmm?? iyaa kan sayang... demi kakak demi mama papa dan..... demi Al" ucapan Nathan membuat Yuki mengalihkan pandangan nya ke kakak nya ia melihat mata Nathan yg sudah berkaca kaca,ia tak pernah melihat sebelum nya kakak nya itu meneteskan airmata bahkan sampai menangis
"Al........
"Iyaa sayang" ucap Nathan senang karna Yuki akhirnya membuka suara
"Ta....pi dia.... pasti akan ninggalin aku kak" ucap Yuki terisak
"Aku gk akan ninggalin kamu Yuki" suara seseorang yg sangat ia kenal membuat Yuki terdiam Yuki menatap kakak nya tersebut dan Nathan menganggukan kepala nya sambil menutup kedua matanya
Yuki pun menoleh ke belakang ia melihat sosok pria berjalan perlahan mendekati nya Yuki berusaha berdiri namun kaki nya terasa kaku langkah nya terhuyung dengan sigap Nathan memegang bahu adik nya itu ia membantu Yuki mendekati Al
"Al........
"Iyaa sayang"
"Al......... seketika Yuki jatuh kedalam pelukan Al
"Sayang.....sayang....
"Yuki.....Yuki.....
"Maid.... Maid....."teriak Nathan membuat para pelayan berkumpul saat mendengar teriakan tuan mereka
"Panggil dokter Syarief sekarang cepat" ucap Nathan dengan nada panik dan para pelayan pun segera menuruti perintah tuan nya tersebut

My Lovely Wife (Alki Stories Season 2)Kde žijí příběhy. Začni objevovat