My Lovely Wife (Alki Stories Season 2)

Part 10

Tuhan tolonglah aku
Kembalikan dia ke dalam pelukku....

"By hari ini kamu jadi kan dateng ke butik aku??? ucap Yuki membawa tas kerja milik Al
"Jadi dong sayang aku kan mau nyobain desain baru kamu" ucap Al
"Ya udah klo gt jam 3 aku tunggu ya,awas klo telat" ancam Yuki
"Siapppp tuan putri,perintah anda akan hamba laksanakan" ucap Al bergaya hormat pada Yuki
"Hehehe ya udh sana berangkat ntar karyawan kamu ikut2an telat lg gara2 boss nya aja gk tepat waktu" ucap Yuki mendorong tubuh Al
"Jadi kamu ngusir aku nih???? ucap Al melirik Yuki
"Hmmm lebih tepat nya sih iyaa" ucap Yuki melipat kedua tangan di dada nya
"Okee klo gt aku mau jalan sma Ariel aja klo gt" ucap Al berlalu membuat Yuki melirik tajam ke arah nya
"Kamu tadi bilang apa??? ucap Yuki menatap Al dengan tatapan bak singa yg siap mencabik2 mangsa nya
"Eeee enggak aku td bilang klo si Ariel itu cwe aneh" ucap Al ngeles
"Kamu mau tidur di sofa apa di deket kolam renang??? tinggal pilih aja" ucap Yuki tersenyum mengancam
"Tidur sama kamu" ucap Al cepat
"Ihhhhh kamu nyebelin bgt sih jd orang bikin aku moodboster aja" ucap Yuki memukul2 tubuh Al
"Iyaa yayaya ampun ampun aku kan cuma becanda sayang" ucap Al melindungi tubuh nya dengan kedua lengan nya
"Lagian kamu suka bgt bikin aku kesel deh" ucap Yuki cemberut
"Iyaa maaf deh istriku sayang,abis aku seneng bgt klo godain kamu apalagi klo lg cemberut gini rasanya pengen nyubit pipi kamu ky gini nih... tanpa di duga Al menarik pipi Yuki membuat Yuki berteriak dan Al tentu saja langsung lari keluar rumah
"By sini kamu jangan lari" ucap Yuki mengejar Al yg berlari sambil tertawa
"Aku udah telat aku berangkat dulu ya byeee" ucap Al menutup pintu membuat Yuki tidak sempat mengejarnya
"Dasar tuh cwo jahil nya bukan main" ucap Yuki tertawa saat ia ingin berbalik suara pintu terketuk
"Ada yg lupa cupppp..... Al mengecup kening Yuki lalu kembali menutup pintu
"Dasar cowok aneh ck" Yuki bergumam belum sempat ia berbalik pintu kembali terketuk
"Lupa lagi cuppppp..... Al mencium bibir Yuki lalu mengedipkan matanya dan kembali menutup pintu
"Alexander Davinoooooooo" teriak Yuki saat Al kembali mempermainkan nya

Toktok

Suara pintu kembali terdengar
"Hmmm awas ya sekali lg bakal gw jadiin perkedel tuh laki"
Yuki membuka pintu dengan nafas yg tertahan siap untuk meledak di depan Al jika memang pria itu kembali mengoda nya
"Apa la......... Yuki terdiam melihat siapa yg mengetuk pintu rumah nya ternyata bukan Al melainkan Gio
"Haiiiii" ucap Gio tersenyum
"Pergi" ucap Al tanpa menatap Gio
"Aku....
"PERGI DARI SINI SEKARANG GIONINO RUSSEL ABRAHAM" ucap Yuki lantang menyebutkan nama lengkap Gio
"Bahkan kamu gk lupa dengan nama lengkap aku Emili" ucap Gio
"Emili......... heh" ucap Yuki tersenyum remeh
"Iyaa Emili" ucap Gio sendu
"Siapa Emili hah??? orang yg kamu tinggalkan dulu demi harga diri keluarga,orang yg mencari keberadaan kamu dimana mana tp apa kepahitan yg ia dapat,dan sekarang kamu nyari dia.... untuk apa Gio??? berharap dia kembali sama kamu?? heh gk akan Gio gk akan pernah" ucap Yuki penuh amarah
"Aku tau Emili tp please dengerin aku kali ini" ucap Gio memohon pada Yuki
"Apa lagi yg mau kamu omongin hah??? tentang kamu yg ninggalin aku iyaaa... gk Gio gk ada yg perlu kamu jelasin semua nya udah selesai dan skrng aku udah bahagia dengan kehidupan aku saat ini... aku sudah menemukan pengganti kamu yg jauh lebih baik dan gk pengecut ky kamu" Yuki menahan airmata yg sudah mulai menumpuk di mata indah nya
"Aku emang salah Emili.... silahkan kamu hukum aku atas apa yg pernah aku perbuat ke kamu dulu" ucap Gio berlutut di depan Yuki
"Aku bukan Tuhan Gi aku gk berhak menghukum orang,dan seperti nya Tuhan memang telah menghukum kamu dengan cara seperti ini" ucap Yuki
"Lebih baik kamu pergi dr sini sebelum aku berubah pikiran untuk usir kamu dengan kasar" ucap Yuki
Gio hanya terdiam sambil menundukan kepala nya
Yuki meninggalkan Gio yg masih berlutut di depan pintu rumah Yuki

"Satu pertanyaan aku ke kamu Emili..... apa di dalam hati kamu masih tersisa kenangan tentang kita??? dimana kamu menangis seharian saat benda yg paling berharga yg aku kasih itu hilang,padahal itu kamu taruh di laci kamar kamu" ucap Gio tertawa pahit
Yuki pun kini tak bisa membendung airmata nya ia terisak di balik pintu
"Kamu inget waktu aku kecelakaan?? kamu nangis berhari2 karna aku belum sadar jg dan.........
"Cukup Gio cukup aku gk inget semua itu gk ada sedikit pun yg tersisa di hati aku semua nya lenyap bersama dengan kamu yg meninggalkan aku" tangis Yuki pecah seiring dengan ucapan Gio yg berada di depan pintu
"Emili.......
"Emili udah mati dia udah pergi disaat kamu ninggalin dia gk ada Emili disini Gio,dan berhenti nyebut nama itu lagi aku benci nama itu demi Tuhan Gio pergi dari sini" ucap Yuki menutup kedua telinga nya dengan tangan nya
dan Gio pun pergi meninggalkan rumah Yuki dengan mata yg berkaca kaca
"Di dalam hati kecil kamu aku yakin kamu masih ingat masa2 kita dulu Emili" ucap Gio menatap pintu rumah Yuki yg tertutup itu