Aku tidak pernah menyesal pernah bertemu denganmu..... Tapi yg aku sesali adalah kenapa kau masuk dalam hidupku jika akhirnya kau juga yg menghancurkan nya.... Aku membencimu karna itu.....
Aku.......sangat....membencimu.....
"Baby...... "Hmmm??? "Temen kamu yg namanya Alexa itu tinggal dimana??? ky nya aku baru liat??? tanya Yuki pada Al yg sedang mengancingkan kemeja kerja nya seketika Al berhenti dari aktifitas nya dan menoleh cepat ke arah wanita yg tengah memilih dasi yg tersusun rapih di walk in closet milik mereka "Dia bilang apa ke kamu??? tanya Al tiba2 ada nada kewaspadaan di dalam ucapan nya "Hmm gk....dia cuma bilang senang bisa ketemu sma aku,selebihnya dia langsung pulang kt nya sih gk enak badan" jawab Yuki mengambil dasi berwarna biru laut lalu berjalan ke arah Al yg masih mematung di depan cermin besar "Keliatan nya dia wanita yg ramah ya?? cantik lagi beruntung bgt cwo yg jd pendamping nya" ucap Yuki memasangkan dadi di leher Al Al yg mendengar ucapan sang istri hanya bisa menatap ke lain arah dengan rahang yg mengatup keras,tangan nya mengepal kuat hingga buku jari2 nya memutih Yuki yg masih fokus merapihkan penampilan Al tak sadar perubahan wajah suami nya yg seakan siap meledak "Selesai......" ucap Yuki senang menatap pria yg sedari tadi ia make over "Baby????
"........"
"Baby......" panggil Yuki menepuk pelan pipi Al membuat pria bermata hazel itu tersadar dari lamunan nya "Yesss.... "Why???? "Nothing.....aku berangkat dulu ya" ucap Al memegang wajah Yuki lembut "Aahh..kamu gk sarapan dulu??? panggil Yuki saat Al hendak membuka handle pintu Al kembali berbalik dan berdiri di depan Yuki "Udah nih...." dengan cepat Al langsung menyambar bibir pink milik Yuki tanpa aba2 pria itu mengulum bibir istri nya dengan penuh hasrat Yuki pun membalas atas apa yg Al lakukan terhadap nya sesekali mereka saling menarik bibir
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Udah kenyang???? tanya Yuki melepaskan pangutan nya lebih dulu Al menggeleng kepala nya sambil mengisyarat kan bibir nya untuk kembali menyatu pada Yuki Yuki mendekatkan tubuh kembali pada Al kini ia mengalungkan tangan nya di leher pria tampan tersebut Tak menyia2kan kesempatan itu Al pun menarik pinggang sang istri agar lebih rapat padanya Yuki memiringkan sedikit kepala nya di samping seolah ia siap untuk mendapat serangan kembali dari Al Al pun mendekatkan bibir nya namun suara tangisan membuyarkan aksi nya,ia pun mendengus sambil memutar kepala nya jengah Yuki tertawa melihat reaksi sang suami yg gagal melancarkan aksi lanjutan nya "Wait...." ucap Yuki berjalan ke arah ranjang untuk menenangkan kedua putra nya yg terbangun akibat sibar mata hari yg mengenai wajah mungil mereka "Kenapa sayang??? gerah ya yuk bangun kita mandi abis itu makan" ucap Yuki menggendong Delvin sedangkan Darrel lebih memilih merangkul lengan sang bunda "Jagoan ayah udah bangun....kiss ayah dulu nak ayah mau berangkat ke kantor" pinta Al pada anak2 nya Darrel dan Delvin pun mengecup kedua pipi putra kembar nya itu "Sayang......" panggil Al pelan "Hmm??? "Yg tadi" "Pending" ujar Yuki "Tanggung sayang" rengek Al "Apaan sih kamu ky anak kecil aja,udah cepet berangkat ntar klien kamu nungguin" ucap Yuki menujuk ke arah jam dinding yg menunjukan pukul 08.00 pagi "Huffttt......im so tired" eluh Al lalu ia beranjak ingin keluar "By...... "Whattt??? ucap Al membalikan tubuh nya malas "Ketinggalan" ucap Yuki mengelap sudut bibir Al yg terdapat bekas lipstick dengan jarinya "Good luck cuuuppp" kecup Yuki singkat di dagu Al membuat pria itu tersenyum senang "Thank you" ucap Al ia pun pamit dan pergi ke kantor
