Kim Taehyung Lost In Indonesia [ BTS FANFICTION ]

#1 Epilogue Concert?

[this is my real fanfiction, hanya sebuah imagine fangirl yang berharap bisa bertemu idolanya.
Do not reupload or plagiat ma fanfiction^^]

Sambil melangkah gadis itu merapatkan beberapa buku yang tengah ia gendong. Kedua kakinya terasa berat melangkah, namun apa boleh buat jadwal kuliah menuntutnya menjalankan kewajibannya sebagai Mahasiswi Seni baru---ya, gadis bernama Annasya itu baru saja empat bulan menyandang status Mahasiswi Seni-nya itu.

Dengan berat hati ia melangkah menyusuri lorong kampus menuju ruang kelasnya. Ia berjalan setengah lesu memasuki ruang kelasnya.

Tiba-tiba seorang gadis berkacamata bulat berteriak histeris didepannya.

"AAA...SYA! Demi apa gila! BTS mau konser ke AAAAA!!!." Lalaㅡgadis itu berteriak histeris tak tahu malu.

Nasya hanya memberikan tatapan 'dia-bukan-temen-gue' kepada semua temannya yang tengah melongo kebingungan.

"Anjir La, jangan teriak apa! Lo gak malu diliatin temen-temen?" ujar Sabil penuh penekanan.

Nasya pun duduk dibangkunya, sambil meletakkan beberapa buku bertemakan seni diatas mejanya.

"Lo bakal nonton gak, Sya?" tanya Sarah yang ikut nimbrung bersama ketiga temannya.

Kedua alisnya bertaut pun diikuti wajah yang penuh kebingungan. "Nonton apaan sih?"

"Lo gak tau?!" Ucap mereka serempak.

Ia menggeleng tak tahu akan kemana arah pembicaraan dimaksudkan.

"BTS MAU KONSER KE INDONESIA!" ucap Lala setengah berteriak.

Praktis mata gadis itu membulat sempurna. Mengeluarkan sumpah serapah. Setengah memekik.

Sabil dan Sarah hanya merespon dengan wajah datarnya. Berbeda dengan Lala yang sudah mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Lah kapan? Kok gue baru tau." maklum saja gadis itu tak tahu. Paketannya sudah ia habiskan untuk menonton pun mendownload drama.

"Tanggal 25 Agustus, bentar lagi." sahut Sabil

"Lo pada nonton?"

Lala kembali mengangguk. Dialihkannya kedua matanya yang seolah-olah meminta jawaban dari gadis berambut panjang bernama Sabil tersebut.

Sabil terlihat berpikir sebentar."Mmm... gue kayaknya nonton sih." putusnya.

"Lo Sar? nonton gak?"

Gadis berjilbab itu terlihat ragu."Gue? Gak tau nih. Kalau diizinin sih gue pasti nonton." ucapnya ragu

Nasya hanya ber oh ria sebagai respon dari ketiga temannya."Kalau nonton semua kabarin gue. Okey."

"Siipp..."

Selang beberapa detik muncullah dosen killer dari balik pintu.

x x x

Suasana kampus terlihat sengang. Kelas sudah berakhir setengah jam yang lalu. Matahari semakin terik bersinar, tak lelah memberikan kehangatannya yang memberikan sejuta manfaat bagi makhluk hidup dibawahnya. Padatnya jalanan ibu kota, membuat keempat gadis itu bermalas-malasanㅡtepatnya bisa dikatakan 'menggosip'.

"Blackpink keren banget sumpah!" puji Lala.

"Gue suka Rose, cantik dia." Sarah ikut berpendapat.

"Gue juga suka Rose!" ujar Sabil

Nasya hanya menghela nafasnya kasar."Apa cuman gue yang enggak update?"

"Lo sih, paketan abis mulu!" ejek gadis berkacamata bulat tersebut.

"Eh, gue denger ada pertukaran pelajar ke Korea." timpal Sabil.

Ketiga temannya memasang telinga mereka pun diikuti wajah serius.
"Gue denger dari anak-anak katanya ada pertukaran pelajar ke Korea ke Seoul National University of Arts. Gue sih pengen tapi persyaratannya harus bisa bahasa Korea." keluh Sabil.

"Lo ikut gih Sya, lo kan bisa bahasa Korea!" ucap Sarah semangat.

Namun, Nasya hanya meresponnya dengan gelengan."Enggak ah, gue takut gak sanggup."

"Dicoba aja dulu." saran Lala

"Iya gih, dicoba aja dulu Sya."

Ia terlihat berpikir. "Iya deh. Gue coba." putusnya.

"Good, besok pendaftarannya. Besoknya lagi testnya." ucap Sabil.

Ia mengangguk disertai perasaan ragu yang menyelimuti benaknya. Mimpinya memang ingin mengambil S1 disana. Tapi, ketidak beraniannya mengalahkannya terlebih dahulu.

Semoga, ini keputusan yang terbaik, batinnya.

✈🌎

Regards,
jimxxtan