7

1.6K 274 79
                                    

Bertengkar itu tak masalah. Tapi, kalian harus segera saling berbaikan.

°°°

"Hei, apa Dokyeom sudah menyatakan cinta padamu?" tanya Moonbyul ketika mereka sedang sarapan.

"Unnie, sudahlah," kata Yuju sambil menggelengkan kepalanya.

"Hei, jika kau bersamanya aku setuju saja. Daripada kau terus memikirkan mantan kekasihmu itu," kata Moonbyul.

Mendengar perkataan Moonbyul, raut wajah Yuju seketika berubah. Ia seketika menutup mulutnya, sehingga tak ada percakapan lagi diantara mereka. Ketika sudah menyelesaikan sarapannya, Yuju segera meninggalkan Moonbyul sendirian dan pergi.

"Yuju."

Yuju segera keluar dari rumahnya dan meninggalkan Moonbyul tanpa sepatah katapun. Lalu, ia segera masuk ke mobilnya dan menancap gas seraya menuju ke sekolah. Dalam perjalanan menuju ke sekolah, Yuju teringat perkataan kakaknya tadi.

"Memikirkan mantan kekasih? Aku sama sekali tak memikirkannya," guman Yuju sambil menyetir dengan emosi.

Seketika malah wajah Dokyeom yang tergambar di pikirannya. Dengan cepat Yuju pun menggelengkan kepalanya, seraya menghilangkan pikiran-pikiran yang menganggunya.

***

Seusai memarkirkan mobilnya, Yuju segera masuk ke dalam gedung sekolah dan menyusuri koridor. Kemudian, Yuju menyadari bahwa murid-murid memperhatikannya dan bahkan ada yang berbisik-bisik.

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Yuju menghampiri salah satu murid.

"Kau lihat saja di majalah dinding lantai 4."

Seusai mendengar perkataan itu, secepat kilat Yuju berlari menuju lantai 4. Sesampainya di lantai 4, ia melihat kerumunan yang menutupi majalah dinding. Dengan segera ia berlari ke arah tersebut dan mencoba melihat apa dibalik kerumunan itu.

"Wah, ini dia orangnya."

Mata Yuju seketika terbelalak ketika ia melihat foto-foto dirinya bersama Dokyeom terpajang di seluruh majalah dinding. Ia bahkan tak bisa berkata-kata lagi.

"Kau sudah bisa melupakan Junhoe rupanya," ucap Jihyo yang kebetulan ada disana.

"Meski begitu, seleranya begitu rendah," ejek Nayeon menahan tawanya.

Yuju menghela nafasnya sambil bertanya, "Kalian ingin mencari masalah denganku lagi?"

Para anggota cheerleader tertawa mendengar pertanyaan Yuju.

"Kami sangat ingin. Tapi, kali ini bukan kami, Choi," kata Jungyeon sambil mengemut permen di mulutnya.

Yuju pun terdiam dan berpikir sejenak. Semenjak ia bersekolah di SMA Soumu, yang berani mencari masalah dengannya hanya anggota cheerleader dan tim basket Bangtan yang sudah lulus. Itu artinya, sekarang hanya anggota cheerleader yang ia curigai sebagai pelakunya.

"Jika bukan kalian, lalu siapa?" tanya Yuju.

"Coba tanya saja kekasihmu itu," kata Dahyun.

"Dia bukan kekasihku," kata Yuju menatapnya malas.

"Benarkah? Padahal kalian berdua..."

"Terlihat cocok, 'kan?"

Dokyeom tiba-tiba muncul di sebelah Yuju dan menempatkan tangannya di bahu Yuju.

Rooftop To The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang