3

1.7K 293 57
                                    

Tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan. Yang perlu kau lakukan hanya menghirup udara segar dan tersenyum.

°°°

Langkah Yuju seketika terhenti ketika ia melihat anak anjing di teras rumahnya.

"Oppa," panggil Yuju.

"Ya?" tanya Seungcheol yang muncul dari dalam rumah.

"Anjing siapa ini?" tanya Yuju.

"Ah, kemarin aku menemukannya di dalam kardus di dekat gerbang rumah," kata Seungcheol sambil menggendong anak anjing itu.

"Ah, kenapa tak diberi ke orang lain saja," kata Yuju.

"Tak apa, aku mau mengadopsi Mesy," kata Seungcheol sambil mengelus anak anjing itu.

"Mesy?" tanya Yuju yang heran mendengar nama itu.

"Nama anak anjing ini Mesy. M untuk Moonbyul, S untuk Seungcheol dan Y untuk Yuju. Karena Msy pengucapannya aneh, jadi aku menambah huruf e agar gampang diucapkan," kata Seungcheol.

Melihat kelakuan oppanya, Yuju hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ayo, biar kuantar kau ke sekolah," kata Seungcheol meletakkan Mesy di lantai.

"Biar aku saja," kata Moonbyul yang muncul dari dalam rumah dengan pakaian rapi.

"Kenapa aku tidak sendiri saja?" tanya Yuju dengan tatapan malas.

"Yuju, cepat masuk ke mobil," kata Moonbyul tegas.

Yuju kemudian melipat tangannya dan masuk ke mobil dengan berat hati.

"Hati-hati ya."

***

Setelah turun dari mobil, Yuju memasuki gedung sekolah dengan wajah datar. Tatapan-tatapan orang disekitarnya tak ia hiraukan. Ia berhenti sejenak di depan lokernya untuk mengambil sesuatu. Matanya lalu melihat foto ia dan Junhoe yang masih tertempel di dalam lokernya. Dengan segera Yuju mencabutnya, lalu meremasnya dan membuangnya ke tong sampah terdekat. Yuju lalu melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Setelah Yuju pergi, seseorang berhenti di depan tong sampah. Ia melihat ke dalamnya dan menemukan foto yang sudah diremas oleh Yuju tadi. Setelah melihat ke kanan dan kiri, orang itu dengan cepat memungut foto tersebut dan menyimpan di dalam kantong seragamnya.

Akhirnya aku mendapatkannya

Di gedung yang sama, namun tempat yang berbeda, murid kelas 3-4 berkumpul dan membicarakan sesuatu.

"Kau tahu, ia mengadakan pesta hari jadinya dan Junhoe yang ke satu tahun. Lalu, Junhoe malah datang bersama Mina dan memutuskan Yuju di depan orang banyak," jelas Somi.

"Aku sungguh kasihan dengannya," kata Sejong.

"Untuk apa kasihan padanya. Dia pantas mendapatkannya karena sikap angkuhnya," kata Pinky.

Rooftop To The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang