Seminggu kemudian, surat tanda diterimanya Rusyana di Universitas Seni Rupa sudah berada di genggamannya. Sekarang Rusyana dan keluarganya berada di bandara tak lupa dengan Mika yang menemaninya. Dilihatnya sekali lagi Mika yang berada di sebelah Rusyana yang sedari tadi menggenggam tangan kanannya.
“Mik, udah. Aku udah besar tau, aku bisa jaga diriku sendiri. Pesawat menuju Jakarta sudah datang itu. Aku harus pergi sekarang.” ucap Rusy yang kali ini mencoba melepaskan genggaman erat yang dilakukan oleh Mika.
Tanpa berpikir panjang lagi-lagi Mika memeluknya, mungkin bagi Rusy ini merupakan yang terakhir kalinya.
“Aku akan menyusulmu dan aku akan mulai mengerti hatimu.” lirih Mika dengan lembut.
SELESAI
Mungkin tidak semua perhatian yang ia berikan adalah semata-mata karna dia tau perasaan kita.
Mungkin saja kita yang terlalu melebih-lebihkan perhatian tersebut.
Terimakasih untuk para readers yang udah baca short storyku sampai habis yeyyy^^
Jangan lupa vote atau comment yaa :*Restafita
Setelah kedua orang tuanya bercerai Fita merasakan hidupnya ganjil,tak sempurna. Fita menjadi tak percaya dengan cinta karna dia berpikir cinta hanya berujung perpisahan namun kenyataannya manusia memang membutuhkan kasih sayang, dengan phobia yang selama ini dia sembunyikan seolah mengantarkannya kepada seseorang yang selama ini dinantikannya. Fita bertemu dengan murid baru yang berhasil mendobrak pertahannya dan berharap orang itu mampu membantu melewati hari demi hari dengannya.
Resta merasa frustasi karena cintanya ditolak oleh siswi yang selama ini ia kejar. Resta tak henti hentinya meminta Fita, sahabatnya membantunya. Namun, suatu saat Resta sadar jika perasaannya tertuju kepada seseorang didekatnya. Dia bimbang. Semakin dia meyakinkan perasaannya semakin dia harus melepaskan harapannya.
"Lebih baik gue diem daripada gue kehilangan dia"
Jangan lupa baca juga cerita baruku judulnya Restafita 😘
Sekali lagi makasih ya 😘
YOU ARE READING
Menahan Diri (Short Story)
Short Story[Completed] Hari kelulusan telah diujung mata, masa-masa putih abu-abu akan selesai. Sekolah Seni Rupa menjadi saksi bisu pertemuan Rusyana dan Mika. Dua siswa yang kini sedang menyelesaikan tugas terakhir untuk tutup tahun yaitu membuat sebuah pame...