The Golf War [Part 3]

84 9 1
                                    

"Lepaskan aku, dasar kalian mahkluk mengerikan!" Seru Pacifica.

"Selamat datang kembar! Selamat datang!" Seru Franz, "Kurasa kalian menyukai ini, benar? Benar? Tidak?"

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Mabel.

"Ini bukan bagian dari perjanjiannya, kau orang Belanda kecil!" Kata Dipper.

"Baiklah, kami melihat kalian berbaik hati pada para penambang, lalu kami berpikir, apa yang lebih baik dari mengalahkan Pacifica?" Ia meniup raspberry, "Membunuhnya, benarkan?"

"Enak saja!" Seru Pacifica, "Aku akan menelepon orang tuaku, dimana ponselku?"

Para Lilliputtian itu sudah mengambilnya dan sedang mengirim pesan "KAU BODOH" pada seseorang yang bernama Tiffany. "Hehe, kirim"

"Hei, hei!"

"Jadi bagaimana? Siapa yang terbaik sekarang?" Kata Franz.

"Tidak secepat itu!" Para bajak laut telah menangkap Sergei, "Kalau kalian mau bermain kotor, begitu pun kami. Sekarang berikan kami stikernya atau dia akan berjalan di papan!"

"Tidak! Berikan stikernya pada kami!" Seru Lilliputtian Perancis.

"Para penambang! Berikan stikernya pada para penambang!" Seru Lilliputtian penambang.

Semua Lilliputtian meneriaki tuntutan mereka, menekan Mabel, sampai gadis itu berteriak.

"CUKUP!"

Para Lilliputtian itu memandangnya.

"Kau tahu apa? Tidak ada yang dapat mendapat stikernya!"

"Sacre booooo!" Para Lilliputtian itu menyorakinya.

"Tidak, tidak. Nuh - huh. Tidak ada yang menyoraki- hentikan, tidak!" Seru Mabel, "Tidak ada yang mendapatkan stikernya karena kalian semua brengsek! Maksudku, kenapa kalian semua tidak bisa akur?"

"Karena kami membenci satu sama lain," ucap Lilliputtian Belanda.

"Itu cara kerjanya persaingan, nak" kata kapten Lilliputtian bajak laut.

"Kalau begitu, mungkin... Mungkin persaingan itu bodoh. Mungkin kau tidak bisa berdamai dengan kompetisi yang picik. Mungkin satu - satunya cara menjadi yang "terbaik" adalah mengakhiri pertengkaran dan bekerja sama!" Mabel merobek stikernya dan memakannya dengan geram.

Para Lilliputtian terkisap, "Itu jelas sekali,"

"Kalau kita bekerja sama..." kata Franz.

"Maka kita bisa merobek perutnya dan dapatkan stikernya!" Seru Kapten bajak laut.

"Tangkap gadis itu! Potong dia!" Seru Lilliputtian Perancis.

"Uh, kalian tidak menghargai pelajarannya disini!" Seru Mabel.

Sebuah tuas terlepas di dekat Pacifica, ia tertarik keatas ke arah kincir yang berputar sangat cepat yang mungkin bisa merobek kulitnya. "AAAAAHH! TOLONG!"

Selamat Datang Di Gravity Falls (A Gravity Falls Fanfiction)Where stories live. Discover now