F. Keterbukaan

53 4 0
                                    

Sepertinya kamu lebih memilih bercerita kepada mereka bukan? Tak apa. Tapi jangan lupakan aku juga. Apalagi jika itu menyangkut kenyamananmu dan hubungan kita.

Kamu lebih memilih mereka dan hanya memberiku sebagian saja.

Cukup menyakitkan mengetahui hal itu. Mereka lebih banyak tau dibandingkan dengan diriku.

Kamu pernah bilang 'prioritas' dan sekarang? Kamu tidak membagi itu secara rata.

Memang dulu aku pernah tidak memprioritaskan kamu. Silahkan kamu mau balas dendam, tak apa kok aku akan merimanya.

Jangan salahkan aku jika aku memperlakukan kamu seperti itu. Aku lebih memilih kepada kamu daripada sahabatku yang sudah lama aku kenal. Tapi itu mungkin tidak lagi.

Bisa saja jika ada sesuatu hal yang bisa menganggu hubungan kita mungkin aku akan memperlakukan kamu seperti kamu memperlakukan aku.

Equivalent exchange bukan?

Dan tebak,
Ternyata itu hanya menjadi status.

Jika dipikir, mungkin kamu tidak memberitahu kepadaku agar perasaan aku tidak hancur. Tapi entahlah aku tidak tau apa yang ada di pikiranmu.

Tapi jika memang kamu mau menjaga perasaanku, caramu salah. Jika aku penasaran dan mencari tau ada apa itu akan lebih menyakitkan bagiku.

Kamu tau kenapa? Sakit mengetahui kamu membohongi dan tidak mau terbuka denganku. Walaupun alasannya unyuk menjaga perasaanku, tapi bagaimanapun kamu harus tetap memberitahunya.

Coba keadaan itu dibalik, apa kamu merasakannya? Jika kamu terus tidak terbuka walau hal sekecil apapun apalagi berhubungan dengan hubungan kita, lama-lama rasa sakit akan memenuhi hati ini, dan perasaan cinta akan hilang.

Anggap saja suatu masalah ada batu, dan ukuran batunya adalah besar atau kecilnya suatu masalah.

Jika hal kecil saja kamu tidak beritahu, bagaimana kita bisa menjaga hubungan kita?

Aku mohon kamu bisa membaginya dengan rata. Jika kamu sekarang berada di posisiku pasti kamupun akan sepertiku.

Keterbukaan itu penting. Namun akupun tau batasnya. Jika itu tentang keluarga dan hal yang memang tidak bisa diberitahu ya tak apa. Tapi jika menyangkut hubungan kita dan kamu hanya memberi tauku hanya sedikit, bagaimana nantinya? Mungkin kamu tidak akan bercerita.

Jangan salahkan jika cinta kita akan berakhir kandas. Karena yang menentukannya adalah kita sendiri.

Aku harap kamu memahaminya dan melakukannya.

- 2 Juli 2016 -
- RL -

You're My ReasonWhere stories live. Discover now