The H (BTS SUGA NC21+)

-❀FIVE❀-

Minji POV
Kami sekeluarga datang tepat pada waktunya. Masuk ke dalam lobby dan langsung menuju restoran di hotel ini.

Sesampainya di restoran, seorang pelayan perempuan menghampiri kami.

"Permisi, keluarga tuan Min telah menunggu keluarga anda di ruang VVIP", ucap pelayan itu dan langsung menunjukkan arah ke ruang VVIP.

"Silahkan", kata pelayan itu sambil membukakan pintu gold dengan banyak ukiran-ukiran di hadapanku.

Kami pun masuk dan kulihat di dalam ruangan, keluarga Min telah menunggu kami.

"Eoh, Park Eun Go!", seru tuan Min yang langsung memeluk appa ku. Menyambut kedatangan kami.

"Ayo, duduk", ucap nyonya Min mempersilahkan kami duduk.

Kami pun duduk. Dan tepat dihadapanku adalah Min Yoongi. Aku terus menatapnya. Aku tidak pernah sedekat ini dengan Min Yoongi yang digilai semua wanita. Apakah ini mimpi ?

Tiba-tiba dia melihatku, pandangan kami bertemu. Sontak aku langsung mengalihkan pandanganku.

"Eomma. Aku ke toilet dulu, ne"

"Ne. Tapi jangan coba-coba untuk kabur"

"Ne, arraseo"

Akupun langsung keluar ruangan dan berlari kecil menuju toilet. Sebenarnya toilet hanya alasan ku , karena sangan gugup tadi.

Bruk

Tubuhku terhempas ke lantai yang berlapis karpet merah ini.

"Mianhe yo. Gwenchana?", tanya pria di hadapanku sembari mengulurkan tangan nya.

"Ah. Ne", jawab ku sambil memegang tangannya untuk berdiri.

"Lyme!", seru pria yang menabrak ku tadi. Apakah dia tau aku ?

"Ne ?"

"Kau Lyme cosplayer itu kan ?"

"Ne. Apa kita pernah bertemu sebelum nya ?", tanyaku bingung. Seingatku, aku tak punya kenalan ataupun klien yang mengundang ku acara cosplay seperti dia.

"I'm your big fans Lyme! Apakah kau tak ingat aku ?"

Aku hanya menggeleng.
Bukannya sombong, tapi banyak fans ku di luar sana yang tak mungkin ku hapalkan satu-satu wajah nya.

"Aku yang memberimu bibimbap dan jjangmyeon saat J-fest Germany"

"Ah! Kau. Biar kuingat dulu, kau Joan bukan ? Kalo gak salah kau datang dengan teman mu. Namanya..umm.. Daniel ?"

"Haha. Iya, sebenarnya Joan bukan nama asliku"

"Benarkah ?"

"Ya. By the way, sedang apa kau di sini ?"

"Ah umm, acara. Acara keluarga! Ya, acara keluarga"

"Really ? Me too. Ah! aku harus pergi, ini sudah terlalu lama"

"Hmm, ne. Pai pai~", ucapku sembari melenggang pergi.

"Ah! tunggu!"

Aku pun langsung menghentikan langkah ku dan membalikkan badan ku.

"Ne ?"

"Boleh kah aku berfoto dan berjabatan tangan denganmu?"

"Tentu saja", ucapku menunjukkan senyuman terbaikku.

Dia mengeluarkan IPhone 6s silver nya.

"Baiklah. Hana..dul..set"

Ckrek