Chapter 32

33.8K 1.9K 9
                                    

#Happy Reading All :D

sebuah mangkuk berisikan soup cream mushroom panas baru saja diletakkan di atas meja makan Rose sedangkan sebuah keranjang makanan berisikan roti prancis yang telah dipotong-potong diletakkan oleh para pelayan tepat ditengah-tengah meja makan agar memudahkan Luke dan Rose mengambil.

Rose hanya menatap kearah roti yang ada didepannya, Rose bahkan lupa kapan dirinya mulai menikmati makanan yang dihidangkan oleh para kawanan Vampire.

Luke meletakkan garpu dan pisau dagingnya sedangkan tangannya mengambil sebuah Serbet dan menepuk-nepuk ringan bibirnya.

"Well, sebelumnya ada yang harus aku beritahukan kepadamu" Jelas Luke menatap Rose namun gadis itu hanya terdiam mendengarkannya berbicara tanpa menatapnya sedikitpun.

Luke melipat kedua jari tangannya dan meletakkannya dibawah dagu untuk menompang kepalanya sedangkan pandangan pria itu terus menatap kearah Rose.

Luke tidak akan memulai pembicaraannya jika Rose tidak memperhatikannya, ini sangat penting bagi Luke untuk memberitahukan larangan-larangan kepada Rose terlebih dahulu.

Rose sedikit mendengus karena tidak menyukai pandangan yang Luke berikan padanya namun demi kesopanan gadis itu memalingkan wajahnya menatap kearah Luke.

Rose menatap pria itu dengan lekat, berusaha untuk terlihat tenang jika mengingat bahwa tatapan pria itu sangat menggoda baginya.

"Baiklah" Gumam Luke sambil menatap Rose "Kau diizinkan menggunakan apapun yang ada didalam rumah ini tapi.. "

Rose tidak peduli dengan apa yang Luke katakan karena dirinya tidak terlalu berminat dengan isi rumah yang akan ia tinggali sekarang namun Rose masih berusaha bersikap sopan mendengarkan Luke.

Luke sedikit mengerutkan keningnya, terlihat jelas ia tidak menyukai kata-kata yang akan ia keluarkan namun ia harus mengatakannya kepada Rose.

"Tapi, jangan pernah masuk kedalam ruangan paling ujung" Jelas Luke menatap Rose yang terdiam membisu seakan terlihat bahwa gadis itu tidak mengerti dengan maksud Luke.

Rose mengangkat bahunya "Aku bahkan tidak tertarik untuk melihatnya" Gumam Rose cepat dan membuat Luke sedikit mengerang mendengar perkataannya.

"Bagus jika kau tidak tertarik.. dan aku harap kau mau berjanji"

Rose bahkan tidak mengerti dengan pemikiran Luke mengenai janji, ia sungguh tidak tertarik dengan isi rumah yang ia tinggali sekarang lagipula dirinya tidak akan tinggal selamanya disini.

Ia masih memikirkan Marie, ia harus berusaha membawa ibunya keluar dari rumah Peter tapi tidak untuk sekarang karena dirinya sendiri juga masih dalam bahaya.

Rose menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Luke "Aku berjanji"

Luke tersenyum mendengar perkataan Rose, sebenarnya Luke ingin menanyakan sesuatu lagi kepada Rose jika Broughton tidak menyelanya dengan memberikan sebuah surat.

Luke mengambil surat itu dan membaca nama pengirimnya.
"Terima kasih Broughton, tolong bawakan ke-meja kerjaku" gumam Luke sambil memberikan surat itu kepada Broughton kembali.

Broughton menganggukkan kepalanya sambil memberi hormat kepada Luke.

Kemudian Luke bangkit berdiri dari kursinya dan membuat Rose menatapnya

"Aku sudah kenyang, kau makanlah lagi" Jelas Luke kepada Rose kemudian berjalan meninggalkan Rose sendirian didalam ruang makan sedangkan Broughton mengikuti Luke dibelakang.

Rose bersyukur Luke pergi meninggalkannya sendirian karena sejujurnya ia sangat malu untuk mengambil roti prancis yang ada ditengah-tengah meja.

***

Duke In Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang