Chapter 28

33.7K 1.9K 16
                                    

# Happy Reading All :D

Luke menatap keatas terlihat dengan jelas langit sepertinya tidak bersahabat dengan mereka karena langit terlihat dengan jelas akan membiarkan matahari muncul dan menandakan bahwa malam akan segera tiba

"Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan" Jelas Luke kembali menatap kearah Rose, terlihat dirinya menghindari perkataan Rose karena jujur Luke tidak ingin berdebat dengan Rose sekarang.

"Aku tahu Kau mengerti maksudku" Bantah Rose masih mempertahankan pendapatnya dan membuat Luke menghela nafasnya sedangkan jari-jari tangannya seakan menekan keningnya untuk menghilangkan rasa pusing.

"Well, seperti yang aku katakan aku tidak mengerti yang kau katakan" Jelas Luke kembali sambil menatap Rose yang terlihat akan kembali membantah perkataanya.

"Apa kau akan ikut?" Tanya Luke dengan cepat sebelum Rose mengeluarkan kata-katanya. "Sepertinya sebentar lagi malam akan tiba" Luke kembali menatap kearah langit untuk memastikan apakah matahari benar-benar akan muncul.

Rose berani bersumpah ia sungguh tidak tahu harus berkata apapun mengenai perkataan Luke, ia bahkan tidak mengerti dengan maksud Luke. Malam? Jelas langit akan memperlihatkan matahari dan manusia selalu berkata itu adalah pagi.

"Malam?" Tanya Rose seakan ia mempertanyakan perkataan Luke namun pria itu hanya menatapnya"Apa kau tidak tahu kalau sebentar lagi.." Lanjut Rose terpotong karena Luke sudah mendorong tubuhnya dan menutup mulutnya.

"Berhentilah berbicara Miss, kau akan mengundang Thomas menghampirimu" Jelas Luke sambil menutup mulut Rose dengan tangannya " dan sekarang apakah kau ingin ikut denganku atau tidak" Gumam Luke sekali lagi untuk meminta persetujuan dari Rose.

Luke melangkah mundur menatap Rose yang terlihat gugup. Luke tidak begitu banyak waktu lagi karena ia sungguh harus sampai ke bridge house rumah kediaman Collin sebelum matahari memunculkan dirinya.

Rose terdiam memikirkan kata-kata Luke dengan baik-baik sebelum menjawabnya "A..aku ikut" Guman Rose sedikit gugup karena ia bahkan tidak begitu yakin dengan perkataannya namun hanya itulah satu-satunya tempat dimana dirinya bisa berlindung sekarang.

"Baiklah, tapi aku ingin kau mengikuti rencanaku"

"Rencana?" Tanya Rose bingung dengan perkataan Luke, Luke hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Rose seakan itu adalah hal yang semestinya Rose turuti.

"Ya, kau tahu tidak mudah untuk masuk kedalam kediaman Vampire bangsawan jika kau.." Guman Luke menatap Rose yang menurut pandangannya Rose begitu mempesona dengan balutan gaun milik adik perempuannya

"Kau?" Gumam Rose kembali, Luke masih menatapnya kemudian memejamkan matanya untuk mengalihkan pandangannya dari lekuk tubuh Rose.

"Ya, Jika kau tidak memiliki hubungan dengan para bangsawan kau dilarang masuk kedalam kediaman milik Vampire bangsawan" Lanjut Luke menyelesaikan kalimatnya.

Luke memalingkan pandanganya menatap kearah kereta kuda, ia tidak bisa melepaskan gairahnya jika ia masih menatap Rose dengan penuh pemikiran bodoh.

Rose terdiam seakan sedang mencerna semua perkataan Luke sebaik-baiknya.

"Ya, baiklah aku mengerti" Jelas Rose kembali "Lalu, apa rencanamu?" Tanya Rose sehingga membuat Luke kembali menatapnya.

Luke terlihat gelisah ketika ia kembali menatap kearah Rose "Er.. Kau berpura-pura menjadi istriku" Jelas Luke sedikit gugup, ia tidak yakin Rose akan menyetujui rencana gilanya namun hanya inilah yang bisa membawa Rose masuk kedalam Bridge House dan menyangkut masalah Reputasi gadis itu.

Luke tidak bisa membiarkan Rose menanggung reputasinya menjadi buruk karena harus berkereta kuda dengan seorang pria tanpa seorang pendamping.

Luke terus menatap kearah Rose, Gadis itu hanya terdiam menatapnya sebelum ia berkata "Baiklah"

"Kau setuju?" Tanya Luke tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut Rose, Rose menatapnya dengan ragu kemudian menganggukkan kepalanya menjawab semua pertanyaan Luke.

"Bukankah itu jalan yang termudah agar bisa masuk kedalam kediaman bangsawan Vampire?" Tanya Rose bingung dengan pertanyaan Luke, Luke hanya menghela nafasnya dengan berat.

"Kau tahu kau adalah seorang wanita" Gumam Luke pelan menunggu Rose mengaggukkan kepalanya menyetujui perkataan yang ia keluarkan namun gadis itu hanya terdiam membisu menatapnya.

"Kau pantas untuk menolaknya" Jelas Luke kemudian kembali berbicara "jika kau menerimanya dengan mudah bagaimana dengan Reputasimu?" Jelas Luke terlihat cemas dengan jawaban Rose.

Luke mendengar gadis itu mendengus "Well, Aku tidak begitu peduli dengan reputasiku" Jelas Rose sambil menatap Luke yang menatapnya dengan mata membelak dan mulutnya yang terbuka lebar.

"Kau tidak.." Gumam Luke tidak bisa melanjutkan kalimatnya, Luke bahkan tidak tahu apa yang harus ia lakukan dengan pemikiran Rose.

Rose tahu apa yang Luke pikirkan sekarang "Aku adalah seorang rakyat biasa Sir, aku tidak begitu peduli dengan Reputasi seorang wanita lagipula.." Gumam Rose terputus menatap Luke dengan lekat

"Ditempatku, semua wanita selalu bersenang-senang dengan para lelaki.. walaupun aku tidak tahu apa yang mereka lakukan.." Jelas Rose mengakhiri kata-katanya, baru kali ini Rose memperlihatkan kepolosannya kepada seorang laki-laki biasanya Rose bisa mempermainkan mereka hanya dengan sebuah kata-kata sehingga pria-pria banyak yang menganggapnya gadis yang penuh dengan wawasan.

Luke ingin membalas perkataan Rose namun tertahan "Sorry Sir, Apakah kita akan berangkat sekarang Sir?" Tanya Thomas dari dalam kereta kuda khusus kusir dari balik jendelanya.

Luke menatapnya sambil mengggukkan kepalanya kemudian ia kembali menatap Rose "Baiklah, sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum matahari memunculkan dirinya" Jelas Luke sambil memberikan tangganya kepada Rose agar gadis itu menggegam tangannya.

Rose menganggukkan kepalanya sambil meletakkan tangannya kedalam telapak tangan Luke dan membiarkan Luke menuntun dirinya masuk kedalam kereta kuda


Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now