Just Feel It [FF NC 21+]

Just Feel It-2

"Tentu" jawab yeoja itu

"Namaku Lee Soona, kau bisa memanggilku Soona" jawab yeoja itu. 'Ternyata namanya Soona' batinku

"Namaku Yoongi, Min Yoongi. Senang kenal denganmu." Kata Yoongi yang langsung meninggalkan yeoja yang bernama Soona itu.

Aku pergi ke kantin bersama Yoongi. Perutku sudah sangat lapar, jadi aku buang jauh jauh terlebih dahulu pikiranku tentang yeoja itu.

"Satu pasta dan cola" pesanku kpd penjaga kantin.

"Saya satu sandwich dengan bacon." Yoongi memesan makanan kesukaannya

Makanan pun datang, kami duduk di salah satu meja untuk 2 orang.

"Bagaimana menurutmu tentang yeoja itu?" Yoongi membuka pembicaraan.

"Siapa maksudmu, ada banyak yeoja disini"

"Itu si anak batu, Lee Soona" jawab Yoongi

"Biasa saja" timpalku

"Yak Jimin pabbo, sebegitu cantiknya yeoja itu kau bilang biasa saja. Kau ini seleramu bagaimana sih?" Tanya Yoongi sembari memakan sandwichnya

"Sudahlah jangan membahasnya dulu, habiskan saja mkananmu dulu." Jawabku dengan sedikit kesal

Makanan dipiring kami sudah habis, kami pun memutuskan untuk kembali ke kelas.

Soona's pov

ditengah tengah kebosananku yeoja di depanku lalu membalikkan badannya.

"Hi Soona, kenalkan aku Hyeri, Kim Hyeri. Disampingku ini namanya Lee Hara." Katanya sembari mehadapku

"Hi aku Soona. Senang bisa berkenalan denganmu Hyeri, Hara." Kataku pada Hyeri yang sepertinya nampak baik tetapi berbeda dengan Hara yang terlihat sangat angkuh. Jadi tidak ada salahnya jika aku menerima ajakan berteman dari Hyeri.

Kriiiiiinnggg..... bel tanda istirahat pun berbunyi, disambut dengan teriakan para siswa yang merasa senang setelah pelajaran usai.

"Soona ayo kita ke kantin" ajak Hyeri. Tanpa kusadari seorang namja mendekatiku dan meminta untuk berkenalan yang katanya namanya Min Yoongi. Dia juga mengajak temannya, seorang namja nerd yang tdi tidak memperhatikanku masuk ke kelas, hanya bedanya sekarang dia melepas kacamatanya, dia terlihat lumayan tampan. Yang aku tahu namanya Jimin, Park Jimin.

Saat namja itu menghampiriku Hyeri sudah mendahuluiku ke kantin, jadi setelah namja itu pergi aku berniat menyusulnya.

Aku menyusuri sepanjang koridor menuju kantin, tetapi seketika langkahku berhenti di depan sebuah ruangan.

"Eemmnggh...aangghhh...tehhhruushhkaaanhhh..junnggghhhkoookhh...engggh"

"Teennnnhhtuuh...leeehhh...haaarraaahhh..."

Apa apaan ini apa yang Lee Hara lakukan disini? Aku berniat untuk mengintip dari sela sela jendela.

'Srat'

Ah sial aku menginjak kertas sehingga terdengar dari dalam. Namja itu menoleh dan melepaskan 'ikatannya' dari yeoja itu.

"Emmngghh...kenapaaahh....kaauuhhh....hennhhtikaannhh....koook..eunghh..."

Namja itu memakai kembali sragamnya dan berjalan mendekati sumber suara. Aku terdiam untuk sesaat. Tapi terlambat, namja itu sudah ada di sebelahku sekarang.

"Hei apa yang kau lakukan disini? Apa kau berniat untuk menguping hah?" Kata namja itu

"Eemm ti-tidak, a-aku hanya lewat tadi" jawabku terbata bata. Asal kau tau ketahuan mengintip percintaan seseorang itu sangat memalukan.