1 The Beginning

1.9K 81 21
                                    

Point of View selalu di Fey yaa kecuali jika ada cast lain yang menggantikannya hehehe

Hari ini aku berangkat sekolah dengan semangat, kenapa tidak? Karena ini adalah hari pembagian kelas. Di sekolahku jika siswa menaiki kelas maka di kelas berikutnya akan diacak jadi temennya nggak stuck itu itu aja bahkan bisa mengenal sifat satu angkatan hehehe. Sebelumnya aku berada di kelas X-F, dan saat ini aku deg-degan akan ditempatkan di kelas XI apa dan pasti temannya juga baru dong hehe.

Upacara bendera pun dimulai, Yah ini first timenya anak kelas X berangkat memakai baju putih abu-abu, jadi hmm cuci mata nih sama cowok keren-keren haha. Dibilang pedofil ya enggak juga sih, tapi aku suka sama anak kecil yang imut apalagi kalau cowok. Absurd kan?? Oh ya untuk masalah belajar orang tua cukup bangga padaku karena aku selalu berada pada sepuluh besar, lebih tepatnya ranking 9 di kelas. Dikata pintar sih enggak tapi cukup lah buat anak yang masuk sekolah berdedikasi tinggi ini. Dan entah kenapa pelajaran yang aku suka itu matematika, padahal saat SD aku selalu mendapat jeblok dengan mapel itu namun saat SMP grafik nilai Matematiku meningkat yeeayy.

Pagi ini kepala sekolah memberi pengarahan pada kelas X yang berisi tentang kebiasaan di sekolah ini, mulai dari jam pelajaran, kelas, aturan, dan lainnya. Untuk kelas XI kami disuruh belajar lebih giat lagi dan untuk kelas XII dimohon mempersiapkan sikap maupun mentalnya untuk menghadapi UN. Yah itulah tugas kelas XII sekarang fokus UN. Aku aja yang baru kelas XI udah fokus UN masa kelas XII kalah sama aku hehe. (mulai sombong nih)

Masih berada dilapangan sekolah, wali kelasku kelas X-F memberikan selebaran pada setiap murid X-F yang baris dibelakangku (kebetulan aku baris didepan). Ya inilah saatnya aku akan mengetahui kelas baru dan keluarga baruku. Suara gaduh mengudara di lapangan sekolah, ya itu karena mereka berbincang tentang pembagian kelas dan wali kelas barunya.

Surat dari wali kelas itu pun kubuka, hmm cukup mengesankan. Aku berada dikelas XI-C bersama Dandy Mahessa (dia adalah teman mesumku dari kelas X-F). Dan yang cukup membuatku senang adalah kelasku yang baru mendapat wali kelas yang cukup killer. Panggil saja Bu Ety, dia adalah guru matematika yang mengajariku saat masa MOPD.

"Fey lo dapet kelas apa?" tanya salah satu sahabatku ini. Bella namanya.

"XI-C kalo elo dapet apa Bel?" Bella tersenyum dan kulihat pipinya merona kemerahan. Aku tau kenapa dia bisa seperti kepiting rebus. Pasti dia dapet satu kelas sama Dhimas (gebetannya)

"XI-A sama Dhimas Fey hehe" jawab Bella sedikit malu. Bukan malu nding lebih tepatnya malu-maluin. Haha

Jam menunjukan pukul 8:30, sesuai intruksi aku menuju kelas baruku dengan suka ria. Plis Fey jaga image jangan malu-maluin elo cuma mau masuk kelas baru kenapa lo senengnya minta ampun. Duhh.

Malaikat putih : Senyum aja Fey kan senyum sebagian dari ibadah. Be yourself Fey.

Malaikat hitam : Hah senyum, jangan Fey mending elo pura pura baik sama mereka biar elo terkenal baik dimata mereka.

BBRUKK

"wadoow" teriakku terjungkal di lantai depan kelas XI-B

"Eh maaf gue buru-buru" ucap laki-laki itu tanpa menolong gue berdiri, ia malah langsung cabut. Eee dasar laki-laki kampreett

Tiba-tiba uluran tangan berada didepanku. Ku memegang kakiku yang mungkin ini terkilir huft sakit. Pria itu terus memanggil ku dongakkan kepalaku dan mendapati laki-laki imut.

"Kak? Kakak tidak apa-apa kan? Sini ku bantu berdiri" Duhhh senyumnya manis bangettzz lumer kan aku jadinya.

"Eh eh makasih, kamu kelas X tah. Dapet kelas apa dek?" ku lihat lengan kanannya yang terdapat pangkat kelas saat aku dibantu berdiri olehnya.

"X-C kak, kak maaf ya nggak bisa ngantar ke UKS. Aku tadi kesasar, mungkin wali kelasku udah masuk nih." Dia berkata dengan muka paniknya hih tambah cute tau nggak.

"Dek aku kasih tau ya, kelas X-C itu berada di lantai 2. Diatas XI-B ini dek itulah kelasmu" sengaja kuberitahu dia Karena aku tak tega dengan muka paniknya hehe

"Ohh oke kak, senang bertemu dengan kakak" OMG OOHHHH MYYYY TO THE GODD dia tadi memelukku walau sebentar, apa ini kenapa baru kenal udah main peluk-peluk segala. Ahh whatever lah kan just pengenalan, batinku.

Tepat sesuai dengan dugaanku, Bu Ety baru memasuki kelas setelah aku masuk. Untung untung nggak kena semprot air hujan. Wali kelas memang harus memasuki kelas untuk memperkenalkan dirinya dan berinteraksi dengan anak didik barunya. Dipanggilnya nama setiap anak.

"Gagawarna Putra Baguskoro"

Whattt Gaga? Gue sekelas sama kunyuk ini lagi?? Hmmm dia adalah sepupuku, well aku hidup bersamanya sudah lama. Bahkan separuh jiwa Gaga dan Aku bisa disatukan. Anjrriitt najisss! Dari TK SD SMP berada disekolah yang sama. Itulah yang membuatku nggak bebas hidup, lha kalo gue lagi deket sama cowok mulutnya gak bisa diem kayak ember yang tumpeh tumpeh apalagi kalau didepan ortuku! Kmvrt!
Gaga maju di depan kelas dan memperkenalkan dirinya.

Nama selanjutnya dipanggil Bu Ety "Haydar Ray Lahsana" majulah orang yang merasa namanya dipanggil! Shitttt, umpatku. Kenapa dia sekelas sama gue! Hmm menurutku dia cuek makanya dia nggak punya hati nolongin aku waktu jatuh. Hiihh benar benar cowok ini! Amaarahku berkobar sepertinya soundtrack yang pas untuk situasi ini adalah lagu dari Alicia keys - girl on fire.

**to be continue**

Bagaimana pembukaannya? Udah dibuka oleh dua cowok nih kira-kira ada hubungannya nggak ya sama kehidupan Fey selanjutnya?

Jika kalian menyukai cerita ini ayo budayakan vote dan comment. Hargailah hasil karya seseorang dengan memberi apresiasi yaitu vote. Thanks youu reader muachhh

Stay With Me !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang