"Hei ini sudah malam pulanglah, lagian aku akan pergi sebentar lagi." kataku duduk di sebelah Seungcheol tepatnya dipinggir kasurku.

Dengan cepat Seungcheol menggelengkan kepalanya.

" Kenapa?" Tanyaku bingung sumpah aku gak pernah melihat Seungcheol seperti ini. Wajahnya bikin greget ugghhhh biasanya sih dia itu kan Cool and hot. Tapi sekarang? Kok, cute sih? Aigooo. Tapi kenapa dia ngak mau pulang? Ada sesuatu ya?

"Aku gak mau di rumah, bosan." katanya sambil menanyunkan bibir tebalnya. Aish Seungcheol-ah bibirmu itu minta dicubit atau lebih tepatnya digigit. Aih!? Ya! Yoon Ji Kyo! Kau mikir apa sih? Dasar mesum! Buanglah pikiran negatifmu! (Curhat diri sendiri).

"Memangnya kenapa di rumah? Eoh?" Tanyaku lembut pada Seungcheol.

"Aku kesepian... , kau tau? Orang tuaku jarang sekali di rumah dan aku ini anak tunggal yang diasuh oleh Ahjumha bukan orang tuaku." katanya melakonis sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Kenapa? Kenapa kita sama? Seungcheol-ah kau lebih beruntung dariku. Hidup kami benar benar penuh drama.

"Aku juga jarang ketemu dengan orang tuaku " kataku melemas saat mengingat orang tuaku yang sudah tiada.

"Memangnya mereka kemana saja?" Tanya Seungcheol .

"Mereka.. sudah meninggal" kataku lirih.
"Mian... aku ngak bermaksud" kata Seungcheol yang berusaha mengelus lembut punggungku dan aku hanya mengangguk pelan lalu meneteskan beberapa air mata.

"Gwenchana, aku iri padamu, kau itu masih punya orang tua! Hikss... Mereka memang sibuk, tapi sibuknya mereka untuk menghidupi kita dan mereka ingin kita bahagia hiks..." kataku yang terisak isak sambil menangis.

*greb
*Dheg
Ini...
Sudah lama
Aku tak merasakan ini


Seungcheol memeluk Ji Kyo untuk menenangkannya dan sambil mengusap lembut punggung Jikyo. Setelah selesai menangis dengan puas di pelukkan Seungcheol, perlahan Ji Kyo melepaskan pelukkan mereka.

"Pfttthhaaahahhahaha" tawa pecah dari mulut Ji Kyo, Seungcheol hanya terdiam dan bingung entah kenapa Yeoja satu ini aneh.

'Kenapa anak ini? Astaga aku khawatir' batin Seungcheol

"Hei kau sudah gila?" Tanya Seungcheol.
Ji Kyo menggelengkan kepalanya dan terus tertawa.

"Aih jawab!" Kata Seungcheol kesal.

"Hehe, aku lupa kamu ngak bisa lihat." kata Ji Kyo.

"Aku masih normal kok" lanjut Ji Kyo perlahan membersihkan air mata bahagianya dari wajahnya.

"Hah~ baguslah aku kira kamu sudah gila " kata Seungcheol dan Ji Kyo hanya terkekeh mendengar kata Seungcheol.

"Gak ada yang lucu, kamu ini sudah Up Normal" kata Seungcheol memukul pelan kaki Ji Kyo dengan tongkatnya.

"Ya! Aku gila karenamu Seungcheol-ah" kata Ji Kyo tanpa sadar yang lalu langsung menutup mulutnya dengan punggung tangan kanannya.

'Ya! Hei Yoon Ji Kyo kau bilang apa eoh? Kau gila ya? tolong kubur aku ke inti bumi.'

"Gila karenaku? Apa aku ini semacam virus?" Tanya Seungcheol sambil memiringkan kepalanya.
"Molla." kata Ji Kyo yang lalu berdiri dari kasurnya dan merapikan pakaiannya kembali.

"Ya! Ji Kyo-ah kajja!" Teriak Jeonghan dari bawah.
"Ne!" Teriak Ji Kyo.
"Seungcheol-ah kau mau ikut?" Tanya Ji Kyo yang sudah menyilangkan tasnya di tubuhnya.

I'm Not A Perfect Boy [Choi Seungcheol FF]Where stories live. Discover now