I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

The First

Tak lama setelah mendengar kan ucapan Rachel itu, Alex pun dengan segera bangkit dari duduk nya dan mulai berjalan untuk bisa semakin mendekat ke arah Rachel. Sedang kan Rachel sendiri, mulai merasa kan bahwa tubuh nya terasa semakin gemetar dan juga detak jantung nya yang semakin terasa tidak lagi karuan itu. Berdetak dengan sangat cepat nya, dan hampir saja membuat diri nya mulai merasa sangat lah kewalahan saat itu juga. Semakin lama dan juga secara perlahan, Alex mulai mendekat kan diri nya ke arah Rachel. Dan mulai untuk memberi kan sebuah kecupan dan juga ciuman yang sangat lah lembut di bibir Rachel itu. Rachel berbisik di dalam pikiran nya, bahwa malam ini memang benar – benar akan segera terjadi semua nya. Dan dia yang juga akan melaksana kan tugas dan juga kewajiban nya sebagai seorang istri itu. Alex sendiri berusaha dengan sangat lah kuat untuk tidak terlalu kasar atau pun terlalu buruk ke pada Rachel. Dia sendiri juga sudah berjanji ke pada diri nya sendiri untuk tidak lagi berlaku kasar lagi. Dia mungkin saja terkenal kasar, tegas dan juga disiplin ke pada semua orang terlebih lagi ke pada para pegawai nya di kantor. Tapi untuk melakukan suatu hubungan suami istri yang untuk pertama kali nya itu, sebisa mungkin dia harus menjadi sosok Alex yang lain nya lagi. Dan malam itu benar - benar menjadi malam yang sangat lah indah bagi Rachel dan juga Alex. Mereka berdua sama - sama tidak tahu apa arti dari hubungan yang pertama kali mereka lakukan malam itu. Tapi, itu semua di lakukan untuk bisa memenuhi tugas atau pun juga suatu kewajiban yang memang harus di lakukan oleh mereka berdua secara bersama - sama itu. Di pagi hari nya, saat cahaya matahari mulai merangsek untuk bisa memaksa masuk ke dalam kamar hotel Rachel dan juga Alex itu, Rachel mulai mengerjab kan kedua kelopak mata nya beberapa kali untuk bisa menyesuai kan cahaya tersebut. Dia sendiri seketika saja langsung merasa sadar bahwa lengan kiri milik Alex masih saja setia untuk memeluk tubuh nya sambil tertidur dengan sangat pulas nya itu. Saat Rachel berusaha dengan sangat lah keras dan juga kuat untuk bisa bangkit dan bangun dari posisi tidur nya itu, namun karena ada nya lengan kanan milik Alex itu lah yang malah semakin menghambat pergerak kan diri Rachel untuk bisa segera bangkit dan bangun dari atas ranjang itu, untuk dengan segera membersih kan seluruh bagian tubuh nya itu. Rachel terus saja berusaha untuk bisa menggoyang kan atau bahkan juga menggerak - gerak kan tubuh nya itu, agar bisa melepas kan pelukan lengan tangan kanan milik Alex itu dari tubuh nya. Namun semua usaha yang baru saja di lakukan oleh Rachel itu, adalah sangat lah sia - sia sekali. Dia sama sekali tidak bisa melakukan hal tersebut dengan sangat mudah nya. Lalu Rachel pun memutus kan untuk menggenggam dengan sangat lah perlahan lengan kanan tangan Alex itu, untuk bisa mengangkat lengan Alex itu dengan sangat lah perlahan dan juga sangat lah berhati - hati, agar tidak sampai mengganggu tidur pulas dari Alex itu sekarang ini. Dan pada saat Rachel pada akhir nya sudah berhasil untuk bisa mengangkat lengan kanan tangan Alex itu, Rachel dengan sangat lah perlahan mulai bangkit dari posisi tubuh nya yang tertidur, berubah menjadi terduduk. Sambil kedua lengan nya yang berusaha dan mulai bergerak untuk bisa menutupi seluruh bagian tubuh nya itu dengan mengguna kan sebuah selimut tipis berwarna putih yang ada di sana itu. Rachel pun mulai berjalan dengan sangat lah perlahan untuk bisa dengan segera masuk ke dalam kamar mandi dan mulai untuk membersih kan diri nya. Sedang kan Alex yang baru saja terbangun akibat mendengar kan suara air yang mengalir dari arah dalam kamar mandi itu. Dan saat Alex memeriksa bagian sisi yang lain nya dari ranjang itu yang kosong, Alex sendiri merasa sangat lah yakin, jika kini yang sedang berada di dalam kamar mandi adalah Rachel. Alex mulai beberapa kali menguap di sana. Dan mulai memakai celana pendek milik nya yang memang dengan sengaja dia bawa ke kamar hotel itu. Dengan rambut nya yang sangat lah berantakan saat ini, Alex mulai berjalan perlahan mendekat ke arah balkon kamar hotel itu dan mulai membuka tirai serta juga membiar kan angin pagi mulai masuk ke dalam kamar hotel mereka itu. Alex beberapa kali meregang kan tubuh nya di sana sambil menikmati suasana pagi hari itu. Dan kembali berjalan masuk ke dalam untuk menelepon room service untuk bisa membawa kan mereka makan dan juga minuman di pagi hari itu. Sedang kan Rachel baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan mengguna kan pakaian yang sangat lah santai itu. Tentu saja dengan rambut nya yang terlihat basah kuyup, tertutupi handuk di sana itu. "Aku sudah menghubungi room service untuk bisa membawa kan kita makan dan juga minuman. Aku akan segera membesih kan tubuh ku. Oya, kita akan segera pulang ke rumah setelah kita selesai makan dan juga minum," ucap Alex menjelas kan hal itu ke pada Rachel. "Tentu, aku akan dengan segera menyiap kan pakaian - pakaian kita ke dalam tas. Lagi pula, kita juga tidak membawa barang terlalu banyak," jawab Rachel menjelas kan juga. Alex sendiri pun hanya mengangguk kan kepala nya itu dan mulai berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk bisa dengan segera membersih kan diri nya itu. Rachel sendiri dengan segera dan juga cekatan mulai menata kembali barang - barang yang mereka pakai dan juga bawa ke dalam kamar hotel itu, untuk bisa masuk ke dalam tas. Tak lama setelah itu bel yang ada di dalam kamar hotel mereka itu pun mulai berbunyi dan dengan segera Rachel membuka nya. Dan ternyata pelayanan room service yang tadi nya telah di pesan oleh Alex sudah datang di sana. Dengan segera Rachel meminta mereka untuk masuk ke dalam kamar, meski sedikit merasa tidak nyaman karena kamar hotel itu yang masih saja terlihat sangat lah berantakan. Rachel berterima kasih atas kehadiran mereka dan membiar kan mereka berlalu pergi. Rachel mulai kembali menata barang - barang mereka itu, sambil menunggu Alex untuk selesai membersih kan diri nya di dalam kamar mandi itu. Tak lama Alex pun keluar dan mulai mengajak Rachel untuk memakan makanan itu secara bersama - sama. Agar mereka segera dapat pulang ke rumah. Rumah pribadi milik Alex yang sangat lah jarang dia tempati, karena dia jauh lebih suka untuk bisa menghabis kan waktu bersama dengan mama nya sebelum ini.