Di perjalanan kaka kelas menanyakan nama gue.

"Nama lu siapa?" Tanyanya.

"Sara Leny ka, Panggil aja Sara" Jawab gue.

"Oh gue Fian" Jawab Ka Fian.

"Iya ka" Ujar gue.

"Jangan panggil ka apa Fian aja" Ujar Fian.

"Oh iya Fian" Jawab gue.

"Nah, ini rumah lu?" Tanya Fian.

"Iya hehe, mau mampir?" Jawab gue.

"Enak juga lain kali deh gue buru-buru mau bantuin bokap soalnya kita baru pindah" Jawab Fian.

"Oh oke makasih ya Fian" Ujar gue.

"Sama-sama, besok gue jemput ya" Ujar Fian.

"Ohh iya" Jawab gue.

Saat gue melirik ke atas disana ada Sandy sedang memperhatikan. Gue pun langsung masuk ke dalam.

-----------
Line

19:00

Sandy: Gebetan baru?

Sara: Kepo banget si lu!

Read

Sandy: Mau aja dia ama lu haha

Sara: Monyet(Delete)
----------------

Bodo ah gak gue bales.

---------
Line

Fian: Halo

Sara: eh ka

Read

Fian: Fian

Sara: eh iya Fian

Tiba-tiba Fian ngevideo call gue.

Video call

Fian: Hahaha acak-acakan amat lu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fian: Hahaha acak-acakan amat lu

Sara: iya nih lg badmood

Fian: Badmood kenapa si sini gue hibur

Sara: Sa ae ah hehe

Fian: Besok gue jemput ya

Sara: Ngerepotin gak nih?

Fian: Gak selaw gue gak punya temen

Sara: Nanti ada yang cemburu lagi

Fian: Siapa si ada juga lu nanti ada yang cemburu

Sara: Boro boro

Fian: Gue lagi bikin lagu nih

Sara: Lah bisa bikin lagu?

Fian: Jagonya gue

Sara: gue punya grup vokal 2 sky gue sama Efra

Fian: Siapa yang nyanyi

Sara: gue sama Efra sekalian main gitar

Fian: emang bisa? Haha

Sara: bisa lah

Fian: udah dulu ya gue di suruh tidur takut kesiangan besok kan gue jemput lu

Sara: oke oke

Fian: Night Ra

DEG

Sara: night

Kenapa gue jadi deg-degan. Sebaiknya gue tidur takut kesiangan besok.

Keesokan nya

"Sara cepat turun makanan nya sudah jadi!" Teriak Ibu.

"Iya Sara turun" Jawab gue.

Gue pun memakan sarapan yang di buat Ibu dengan cepat karena takut Fian menjemput.

"Sara di luar ada cowok katanya mau jemput kamu" Ujar Ibu.

"Oh iya"

"Pacar kamu ya?" Tanya Ibu.

"Hah? Bukan dia kaka kelas anak baru" Ujar gue.

"Oh kirain" Sahut Ibu.

"Yaudah aku berangkat!" Teriak gue.

"Hati-hati" Jawab Ibu.

Saat gue memakai helm Sandy sedang memakai helm juga hendak pergi ke sekolah.

"Itu sekelas ama lu?" Tanya Fian.

"Iya, pacar temen lu ka Dara" Ujar gue.

"Oh ko mau si ama Dara, gue liat dia cantik sih tapi sombong" Jawab Fian.

"Ya sama kayak dia cocok si ya" Ujar gue.

"Yaudah yuk" Sahut Fian.

Akhirnya gue naik ke motor Fian dan berangkat sebelum Sandy berangkat.

Coldest[Manu Rios/Shawn Mendes]Where stories live. Discover now