My Noona ✔️

♣BAB 6♣

" Apa yang awak buat tadi dengan dia ? " Suara Taehyung ditekan . Sedang menahan amarah .

Jihyo hanya mendiamkan diri . Langsung tiada jawapan untuk diberikan . Dia betul-betul tiada niat untuk menyakitkan hati Taehyung . Langsung tiada !

" Kenapa awak tak jawab ? " Muka Jihyo dipandang . Saat ini , dia perlukan jawapan dari gadis itu . Hatinya terlalu sakit .

Dia masih boleh menerima andai Jihyo terpaksa bercinta dengan Jimin , tapi yang paling dia tidak boleh terima apabila Jihyo dengan Jimin berpelukan .

" Lepas berpelukan , lepastu apa ? , awak bagi pula ciuman awak ? " Sinis nada suara Taehyung mengatur bicara . Langsung tidak berfikir tentang perasaan Jihyo .

Jihyo tersentak . Dipandang wajah Taehyung dalam-dalam . Saat ini dia tidak percaya lelaki itu tergamak berkata sebegitu .

Dia bukan gadis murah !

" Awak cakap apa ni ? " Tanya Jihyo yang terasa hati . Dia bukannya sengaja memeluk Jimin . Lelaki itu yang memeluknya .

" Awak sengaja goda dia kan ? " Tempelek Taehyung sedikit kuat .
Amarahnya semakin membuak-buak . Dia ingin menghamburkan kemarahannya saat ini .

" Mana ada , bila pulak saya goda dia . " Jihyo sudah memalingkan muka ke arah tingkap . Hatinya sakit apabila Taehyung menuduhnya bukan-bukan .

" Tak ada konon , habis tadi tu apa ? Lakonan ? " Taehyung tersenyum sinis . Langsung tidak mempercayai kata-kata kekasihnya itu .

" Kalau awak tak boleh tengok saya berpeluk dengan lelaki lain , tolonglah umumkan hubungan kita . Apa susah " Balas Jihyo dengan selamba . Hanya itu cara yang terbaik untuk hubungannya itu .

Jihyo tersenyum hambar apabila memikirkan hubungan yang tiada hala tuju itu . Taehyung terlalu muda untuk berfikir hal kahwin .

Taehyung menghela nafas berat . Permintaan Jihyo terlalu berat baginya . Taehyung takut andai percintaan mereka diketahui umum , kerjaya dia musnah . Tapi , di sisi lain . Dia takut kehilangan Jihyo . Dia bingung , dua-dua penting baginya .

" Awak tahu kan , belum masanya lagi " Taehyung cuba berlembut . Dia ingin Jihyo memahami situasinya saat ini .

" Kalau macam tu , bersedia kehilangan saya , " Pandangan Jihyo sudah berpaling ke tingkap . Saat ini, dia ingin merajuk dengan Taehyung . Taehyung yang patut memahami situasinya , dia dan Taehyung terlalu jauh berbeza terutama perbezaan umur .

Taehyung sudah tersenyum kecil . Kata-kata Jihyo langsung tidak merisaukan hatinya . Dia pasti, Jihyo hanya mengugut dia sahaja .

" saya tak kan kehilangan awak , awak jodoh saya, " Kata Taehyung dengan yakin .

" Mana awak tahu ? " Jihyo sudah mengangkat sedikit keningnya , menunggu jawapan dari jejaka itu .

Taehyung sudah tersenyum sumbing apabila disoal sebegitu . Semestinya dia tiada jawapan untuk itu . Dia hanya bercakap sahaja .

" Entah " Taehyung sudah menjungkitkan bahunya sedikit . Jujur , dia bukannya ada magic untuk mengetahui tentang jodoh .

Jihyo sudah mencebik mendengar jawapan dari Taehyung . Meluat !

Jihyo berpaling tubuh lagi menghadap tingkap kereta . Pemandangan di luar langsung tidak menarik perhatiannya . Saat ini , hanya ada sebuah taman permainan yang usang .

" Ada ker patut Taehyung berhentikan kereta , dekat tempat-tempat seram macam ni , " Jihyo sudah naik geram dengan Taehyung .

Taehyung memandang Jihyo yang asyik melihat Pemandangan luar . Kadang-kadang tangan Taehyung gatal ingin bermain dengan tangan Jihyo . Namun asyik ditepis banyak kali oleh gadis itu .