Ch. 3 #teddy for you#

3.5K 35 3
                                    

"ah.. Tidak tante, Kak Ed, mamy dan tante saya bilang, saya tidak boleh pergi sama orang asing.."anak itu menolak secara halus. Tangisannya sudah benar-benar berhenti. Wajahnya pun  kembali cerah. Hanya saja, wajah manis anak kecil itu sekarang terlihat bingung. 

"ah.. Geuraeseo? Hmm" ibu itu terlihat berpikir. 

Tiba-tiba Jun mengulurkan tangan ke arah gadis cilik itu. 

"aku Junnya, kamu siapa?"dia memperkenalkan dirinya 

"a.. Aku putri" jawab anak itu terbata akibat terpesona oleh senyuman Jun. 

"wah.. Uri gongju eomma! ok. Sekarang kita sudah saling kenal kan? Ayo ikut aku!"tanpa persetujuan yang empunya, jun segera menarik tangan Putri. 

Entah karena apa, Putri tak menepis, hanya menurut saja. 

Merekapun ke counter dan segera mengumumkan menemukan anak kecil. Beberapa menit kemudian, tantenya putri datang dengan wajah panik dan mata merah, terlihat sekali dia habis menangis. 

"putri!"seru tantenya. 

"tante..!" merekapun berpelukan.

Stelah itu tante dari pada putri sangat berterimakasih sekali pada Jun dan Ibunya. 

"Terimakasih banyak.. Dan maaf telah merepotkan.."kata tante putri. 

"oh. Tidak.. Saya sama sekali tidak merasa direpotkan" kata ibu Jun dengan ramahnya. 

"baiklah, kalau begitu saya permisi" tante putri pun pamit. 

"ahh.. Jamkan..!(tunggu!)"jun menghentikan langkah tante dan keponakan itu. 

"maukah kalian menunggu sbentar disini?"tanya jun pada tante dan ibunya. 

"wae jun-ah?(knp jun?)" ibu dan tantenya heran. 

"kami akan kembali sbentar lagi "seru jun. Jun menarik tangan putri. Dan lagi-lagi putri pasrah saja. Mereka berlarian ke suatu Toko gerai boneka . Dan langkahnya berhenti tepat di depan beruang teddy besar yang menyebabkan putri hilang tadi. 

"kaja(ayo)"jun kmbali menarik tangan putri. Mereka masuk ke dalam kios itu. Lalu jun mengeluarkan dompetnya dan menanyakan berapa harga boneka itu. Setelah tahu harganya, dia segera membayar dan memboyong boneka itu brsamanya. 'Padahal aku suka boneka ini. Tp sdh dibelinya. Tapi, masa Anak cowok main boneka?' batin putri terheran-heran. 

Jun terlihat kesulitan memegang boneka yang sebesar dirinya itu. 

"butuh bantuan nak jun?"tiba-tiba tante putri sudah berdiri di depan mereka beserta ibu jun. Ternyata tante dan ibu mereka khawatir dan mengikuti mereka. "ahh.. Ahjumma, eommoni"jun terlihat girang. 

Tiba2 jun menyodorkan boneka beruang itu ke arah putri. 

"apa?"putri heran 

"untuk mu.."jun tersenyum lebar. 

Deg deg 

Jantung putri berdesir saat itu. 'knp jantungku ini?! Oh psti karena boneka ini!'batin putri yang polos. "ah, jadi boneka ini untuk ku?"putri terlihat sangat senang sekali. Dan diapun memeluk jun. 

Blush.. 

Wajah jun merona merah. 

"aigo, lihatlah! Jun ku malu-malu.. Hi hi hi"ibu jun berbisik pada tante putri. Dan mereka malah jadi saling berbisik.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Where stories live. Discover now