Ch 1 and 2 # meet and greet , Jun?#

8.4K 58 9
                                    

Di sebuah mall besar di Jakarta, seorang anak kecil terlihat menangis di pojokan. Sepertinya dia terpisah dari orang tuanya. 

"hu hu hu.. Kak Ed.. Tante.. Hu hu.. Mamy, papy.. Huhu.." anak kecil yang kira-kira berumur 6 tahunan itu terisak. Banyak pasang mata tertuju padanya. "kasihan sekali, pasti terpisah dari orang tuanya.." seru seorang pengunjung yang merasa iba. Pengunjung itupun menghampiri anak tersebut, tapi anak itu menjauh karna ketakutan di dekati orang asing. 

"anak manis.. Ikut tante yuk, nanti tante antar ke orang tua kamu" seorang wanita paruh baya mencoba membujuknya supaya ikut dengannya. 

"huhu "anak itu masih terisak. Dia tidak mau di dekati siapapun, karena dia ingat perkataan orang tuanya yang mengatakan bahwa dia tidak boleh mengikuti orang asing sembarangan. 

Pengunjung itu terus mencoba membujuk, begitupun pengunjung yang lain. Banyak yang menghampiri gadis kecil itu untuk menolong, tapi gadis itu malah semakin ketakutan karna di kerubungi orang banyak. 

Lalu petugas mall datang setelah mendapat laporan tentang anak hilang, iapun ikut membujuk anak kecil itu untuk ikut ke counter untuk mengumumkan ada seorang anak yang hilang. 

Tapi anak itu masih tidak mau ikut ke counter. Wajah mungilnya memerah karna menangis dan ketakutan. 

Tiba2 seorang anak kecil brumur kira kira 11 tahunan menghampirinya. 

"uljima(don't cry)" wajah bocah lelaki itu terlihat khawatir 

"hallo.. Kamu ada apa?" bocah lelaki itu mencoba berbicara kembali 

'uh? aksennya sungguh aneh..'Pikir anak kecil yang hilang itu. 

Si gadis kecil akhirnya menengadahkan kepalanya ke atas, padahal dia sedari tadi jongkok dan akan meronta bila di gendong orang. 

"hick hick.." dia masih trisak. Dan pandangan matanya juga buram oleh air mata. 

Tapi ketika dia bisa melihat siapa anak yang mengajaknya bicara tadi, tiba-tiba air matanya berhenti.  

Glek 

'cakep sekali' batin gadis cilik itu..

Yah karna memang bocah lelaki itu sangat tampan dan lucu di umurnya yang masih kecil. Kulitnya putih bersih, mata sipitnya memanjang terlihat seperti wolf eyes, tapi dengan caranya, dia bisa menatap dengan sangat lembut seperti sekarang, hidungnya mancung, dan bibir merah'y sangat sexy >///<. 

"hei, begitu dong, berhenti nangis kan manis" seru bocah yg lebih tua darinya itu. pipi gadis hilang itu tambah merah karna malu. 

"kamu ada apa? Papa sama eomma kamu ada dmn?"tanyanya lagi dengan aksen aneh. 

"a.. Aku.. Tadi kesini sma tante.. Ta.. Tapi tiba-tiba tante hilang waktu aku berhenti untuk melihat beruang teddy itu." serunya sambil menunjuk boneka beruang besar yang lucu. 

Ternyata anak ini terpisah dari tantenya karna dia melepaskan pegangan tangannya dari tantenya untuk melihat boneka itu. 

"oh.. Begitu,, "bocah lelaki itu mengangguk-angguk  tanda mengerti. 

"eung"gadis yg hilang itu jg ikutan mengangguk. 

"jun! Jun! Oddieseo?(dmn?)"seorang wanita cantik terlihat sedang mencari seseorang. 

"eomma..!" panggil bocah lelaki yang mengajak bicara anak kecil yang tersesat itu. 

"ah.. Jun-ah! U scared me! Kaja!" wanita cantik itu menggandeng tangannya. 

"siro eomma! Nan-i yeojaleul dowajugo sip-eo! (Tidak mau bu, aku mau menolong anak ini)"bantah bocah lelaki yang ternyata bernama jun itu. 

"wae?(knp?)"ibunya heran. 

"sonsil-i dalkomhan sonyeo, eomeoni, jebalhaja(anak manis ini tersesat, ibu ayo kita tlong)"kata jun lagi 

"ah, geuraeseo? Eum, urineun-i iyeojaleul dowa(ah, begitu? Baik, ayo kita tolong dia)"ibunya setuju dan mengalihkan pandangannya ke arah gadis itu. 

"bwa, i yeojaga neomu jaemissda(lihat, anak ini lucu sekali)"seru ibunya dengan mimik sumringah. 

"ahh, eommaga i hae( ah, ibu paham), i yeoja gwonlileul joahaneun geoya?(kamu pasti suka anak ini kan?)"goda ibunya. 

"ah, eomma, geuman! Naega bukkeuleobjiman!(ah, berhenti bu, aku malu!)" junpun tersipu malu 

"aigo.. Jaemissneun geon(aih, lucunya!)"goda ibunya lagi. 

"sugmowa hamkke joh-eun yeoja(ayo ikut tante anak manis)"ibunya menarik tangan gadis cilik itu. 

"eomma, ttal uli eon-eoleul i haehaji(ibu, anak ini tidak mengerti!)"jun mengingatkan ibunya tatkala ia berbicara dalam bahasa yang jelas tidak dimengerti anak tersesat itu.  

"ahh, eommaneun ij-eo(ibu lupa)"ibunya menepuk jidatnya

"ckck. Like always.." cibir jun. Ibu'y menatap galak ke jun.

'mereka bicara apa sih..?' batin gadis cilik itu 

"anak manis, ayo ikut tante.. Nanti kita cari orang tua kamu bersama-sama.."ibu anak itu berkata lembut ke gadis cilik yang terlihat bingung itu. 

"ah.. Tidak tante, mamy dan tante saya bilang, saya tidak boleh pergi sama orang asing.."anak itu menolak secara halus. Tangisannya sudah benar-benar berhenti sekarang. Wajahnya kembali cerah.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Where stories live. Discover now